4- Diabolic

14K 1.9K 432
                                    

Haii Youniverse, masih semangat gak nihh? Hahahaha, aku benar se-excited ituu untuk up Diabolic karena kaliannyaa wowww! Benar-benar -ganas- deh, pada semangat nih yaaa sama si Mr Dominan inii..

Oke, waktunya tekan bintang untuk vote dan berikan komentar seeeeramai mungkin yaa, kalau bisa tiap baris juga gapapaa, apa lagi itu fitur baru yaa yg ada sticker :D !

Sudahkah???

Okay Love, let's get it!

*



Langkah Hasa membawanya turun ke basement. Gadis itu berhenti sejenak untuk menarik nafas, ia berlari sekuat mungkin. Bahkan dia tidak tau harus bagaimana sekarang.

"Aku harus kemana?" tanyanya pada diri sendiri. Ia menaruh kedua tangannya di lutut, sedikit membungkukkan tubuh. Benar-benar lelah, hampir saja Jungkook bisa mengejarnya tadi.

Hasa mengedarkan pandangan, lalu ia mengerutkan kening karena menangkap siluet mobil yang dikenalnya. Itu milik Jungkook, dan itu adalah mobil yang dipakai mereka untuk datang tadi.

Dan sialnya, pengawal berbadan besar itu melihat ke arahnya. Hasa melotot, lalu ia berniat untuk kembali berlari sebelum menabrak tubuh seseorang.

"Kid!" ujar Jungkook.

Gadis itu memberontak dengan hebat, ia memukul Jungkook sebisanya, lalu berlari ke arah pengawal yang juga mendekat ke arah mereka. Yang ada di kepala gadis itu adalah, ia berlari melewati sang pengawal dan masuk ke lift sebelah selatan.

"Nona Han," panggil si pengawal. Hasa menggeleng, ia melihat Jungkook di belakang semakin dekat mengejarnya. Pria itu pernah ikut lomba lari?! ujar Hasa dalam hati.

Jarak Hasa dan sang pengawal sekitar lima meter, gadis itu sudah mulai sedikit condong ke kiri, namun tujuannya untuk melewati sebelah kanan. Oke, itu semua tipuan.

Jarak semakin menipis, Hasa mengubah arahnya ke kanan, awalnya ia bernafas lega karena bisa melewati si pengawal. Namun sialnya, tubuh Hasa terangkat setelah itu karena Jungkook mengangkatnya dari belakang.

"Lepaskan berengsek!" teriak Hasa. Memberontak bukan main, bahkan Jungkook tidak pernah mengira bahwa gadis itu bisa sesusah ini untuk ditangkap. Tubuh yang lebih darinya itu berlari sangat kencang.

"Buka pintunya!" ujar Jungkook ke arah si pengawal dan pintu tengah mobil terbuka. Jungkook masuk ke dalamnya dengan Hasa.

"Pulanglah naik taksi, aku akan mengurusnya sendiri, sekarang" perintah Jungkook. Sang pengawal menatap khawatir, belum lagi ia melihat wajah Jungkook yang terkena cakaran dan mengeluarkan cairan merah.

"Tapi, Tuan—"

"Aku akan mengganti biaya taksi."

Pintu mobil tertutup dengan kencang, si pengawal langsung berjalan menjauh sesuai perintah, sementara di dalam mobil, Hasa terus memberontak dan berteriak.

"Tenang, Hasa!" bentak Jungkook. Kedua tangannya masih memeluk tubuh itu. Hasa menendang ke segala arah.

"Aku ingin perjanjian berakhir" katanya.

"Tidak bisa!" jawab Jungkook keras. Pria itu mencengkram kedua pundak Hasa. Si gadis Han terdiam dengan raut wajah terkejut.

DIABOLIC ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang