DIABOLIC ✓

7- Diabolic

Haii Youniverse, seperti biasa, aku datang bawa si seksi DIABOLIC, hahaha! Hari ini kita masuk ke flashback KookSa. Jangan ada yang ke-skip yaa.

Tidak bosan untuk mengingatkan kalian, tekan vote dan berikan komentar yang ramaiii yaa, itu benar-benar jadi penyemangat!

Okay, let's get it...

*

*

Jungkook menggeleng. Pria itu tidak percaya jika Seoji terlibat. Yah, walaupun ia tau sikap gadis itu keras dan tidak mudah memaafkan. Tapi untuk mengincar Hasa yang jelas-jelas ada di tangannya itu, tindakan yang terlalu lancang.

"Tidak mungkin Seoji terlibat, Hyung."

Yoongi meresponnya dengan tatapan sengit. Ia menatap Jungkook tidak tertarik. Pria itu menjilat bibir pucatnya. Tidak, bukan karena sakit, ini efek angin malam saja, tubuhnya sedikit merasa dingin walaupun sudah memakai jaket tebal.

"Terkadang aku tidak butuh jawabanmu, Jungkook. Yang kau lakukan hanya membela wanita Choi itu. Kalau dirimu masih begini, lepaskan saja gadismu itu, biarkan dia bebas dan mengurus masalahnya sendiri."

Si pemuda Jeon menatap ke lain arah. Ia terlihat canggung setelahnya.

"Kau tidak butuh, sia-sia Hoseok mengumpulkan ini untukmu," Yoongi mengambil paksa flash drive yang tadi ia berikan pada Jungkook. Pria itu mencengkram pundak yang lebih muda

"Dengar, aku memang tidak suka dengan keberadaan Han Sarang. Karena aku tau dia akan terus memberontak dan membuat sekutunya sendiri. Gadis itu tidak bodoh, Jungkook. Dia tidak akan duduk di bawah kakimu, menunggu aba-aba.

Dia akan bergerak di belakangmu. Ketika kau melihatnya hanya duduk atau tertidur. Hal di luar sana berjalan, dan otaknya adalah gadis itu. Yang kau lakukan sekarang seperti membiarkannya jadi santapan Seoji," lanjut si pemuda bermarga Min.

Walaupun nada bicaranys terdengar datar dan ekspresinya dingin. Namun cengkramannya pada bahu Jungkook tidak main-main.

"Aku mengawasi Hasa sebisaku," jawab Jungkook seadanya.

"Dan Hasa itu mengawasimu sekuat yang dia bisa. Kau selalu menganggap bahwa Seoji tidak berbahaya. Menurutmu, kenapa dia bisa menyabotase mobil Taehyung dua tahun yang lalu?"

"Maaf, Hyung. Aku harus pulang."

Merasa topik pembicaraan mereka semakin tidak terkendali. Dan Yoongi bukan sekali dua kali melihat Jungkook menutup mata dan telinganya erat-erat perihal seluruh kesalahan Choi Seoji, hanya satu yang tidak ia tau, apa alasan pemuda itu melakukannya?

Mobil Jungkook meninggalkan tempat lebih dulu, pria itu memacu kecepatannya di atas rata-rata. Yoongi memasukkan kedua tangannya ke dalam kantong jaket.

Sementara itu seseorang keluar dari mobilnya. Mereka bertatapan dan lalu bersandar di pintu mobil berdua.

"Sudah kubilang, tidak berguna."

"Ah, kupikir dia akan berubah setelah ada gadis itu" saut Hoseok. Pria yang sedari tadi berdiam diri di dalam mobil, hanya memperhatikan dan yah, mendengarkan percakapan Jungkook dan Yoongi. Dia sengaja.