Sudah masuk part 5 dari Season 2, kalian kalau aku bawa masuk ke konflik, sudah siap belum, Youniverse? Walaupun story ini slow burn, tetap harus padat dan jelas.
Aku kembali dibuat amazed sama kalian semua, kolom komentar part kemarin ramai sekali! Ada 700 komentar. Youniverse, makasi ya? Aku merasa kalian benar-benar dukung aku. Jangan lupa tekan vote dan ramaikan kolom komentar part ini yaa..
So, let's get it! Ayo tenggelam sama-sama.
*
Keadaan kamar Jungkook pagi ini, tidak jauh berbeda dengan semalam. Masih banyak pakaian yang berserakan di lantai, juga kondisi ranjang yang berantakan. Ada seseorang yang masih tidur di atasnya, dengan selimut yang sudah tersingkap.
Pendingin ruangan masih menyala bahkan ketika matahari sudah sampai di singgasananya, walaupun sinarnya telah redup karena awan hitam mulai banyak. Kelopak mata Hasa yang semula terpejam, kini mudah bergerak naik ke atas. Gadis itu mencoba menarik selimut, tapi tidak kunjung meraihnya.
"Sir, selimuti aku" gumam Hasa ketika ia kembali memejamkan matanya. Menunggu-nunggu si pemilik penthouse menyelimuti, justru membuat Hasa terus kedinginan, gadis itu akhirnya mengubah posisi menjadi terlentang. Dan tidak menemukan Jungkook di sampingnya.
Hasa menghela nafas lalu mengusap wajahnya berulang kali. Ia bangkit dari ranjang, mematikan pendingin ruangan, lalu ia mendekat ke arah kamar mandi, pintunya tertutup dan terdengar suara percikan air.
Jungkook sedang mandi, si gadis Han membuka pintu dan masuk ke dalamnya. Ia mengulum senyum saat melihat pria itu tengah terdiam di bawah shower yang menyala, tidak lupa kaca yang berembun. Menutupi tubuh telanjang Jungkook dengan baik.
Si pemuda Jeon menoleh dan mengusap wajahnya agar terbebas dari air. Ia memundurkan tubuh untuk melihat Hasa yang tengah membuka pakaian satu-satunya, kemeja yang tidak terkancing dengan benar.
"Pagi," sapa Jungkook, pria itu tersenyum. Hasa menatapnya datar. Kembali bermain di dramanya sendiri, drama dengan judul -Menakhlukkan Jeon Jungkook-. Semoga ratingnya tinggi, karena Hasa akan membuat pria itu tidak berdaya tanpanya.
Tubuh polos Hasa mendekat ke arah Jungkook. Pria itu tersenyum miring, lalu si gadis Han memposisikan diri di depannya, ikut membasahi diri dengan guyuran air shower yang terasa hangat-hangat kuku.
"Aku akan menyabunimu."
"Tidak perlu, aku sudah besar" jawab Hasa.
"Oke, kalau begitu, aku ke bathtub."
Hasa melirik ke belakang saat Jungkook mengelus kedua bahunya dan memberi kecupan di tengkuk gadis itu cukup lama. Setelahnya ia menjauh dan naik ke dalam bathtub yang memang sudah terisi air.
"Kemarilah setelah selesai, berendam sebentar denganku" ujar Jungkook. Hasa meliriknya, pria itu tengah merentangkan kedua tangan di sisi bathtub, matanya memindai tubuh Hasa yang bahkan tertutup embun kaca, hanya siluet yang bisa dilihatnya.
"Tidak, aku akan langsung keluar."
"Sebentar saja, aku akan memijit pundakmu."
Hasa menghela nafas, gadis itu mematikan shower dan berjalan ke arah Jungkook. Tatapan pria itu, mulai naik, dari ujung kaki sampai kepala, bibirnya tersenyum tipis.

KAMU SEDANG MEMBACA
DIABOLIC ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Semua hal gila dan seduktif ini berawal dari pertemuan tak disengaja, di mana Jungkook menyodorkan sebuah kartu yang berisi alamat tempat tinggalnya, dan berkata dengan raut wajah datar, "Lama tidak bertemu. Datangl...