Author pov
Siangnya ji hyun keluar main bersama seulgi, dia dan seulgi pergi ke Starbucks beli minum dan setelah itu pergi ke taman.
Entahlah kenapa mereka suka sekali pergi ke sini, bahkan setiap kali mereka keluar rumah pasti mereka selalu menyempatkan pergi ke taman ini.
Setau Ji seulgi tak memiliki kenangan di taman ini, ji hyun juga tak memiliki kenangan di taman ini.
Sebenarnya ji hyun ingin menanyakan kenapa seulgi selalu membawanya ke sini tapi ji hyun rasa itu sama sekali tak penting baginya.
mereka berdua sangat nyaman berada di sini, mungkin karena udara nya yang sejuk dan juga sepi, Biasanya taman selalu di penuhi anak kecil atau orang yang sedang berolahraga tapi setiap kali mereka ke sini, jarang sekali ada orang di sekitar sini.
"Ji tau gak alasan gw selalu bawa lu ke sini? " Seulgi
Akhirnya yang ji hyun ingin tanyakan di tanyakan langsung oleh orangnya, dengan cepat ji hyun menggeleng kan Kepala nya.
"Dulu orang yang gw jaga selalu gw ajak ke sini tapi sekarang, gitu lah" Seulgi
Ji hyun bingung dengan perkataan seulgi, mungkin karena seulgi bicara nya kurang jelas.
"Maksud lu, sepupu yang lu ceritain? "Ji hyun
Seulgi langsung berhenti menyeruput minumannya dan kembali melihat ji hyun yang tengah kebingungan.
" Emang gw bahas dia ya? " Seulgi
Sekarang ji hyun makin bingung dengan seulgi karena pertanyaan yang tak harusnya di tanyakan.
"Apa sih gi, gw gak ngerti" Ji hyun
Seulgi tertawa.
"Oh iya, dia kan udah di bunuh jadi ngapain gw bahas dia lagi" Seulgi
Ji hyun jadi sedikit khawatir dengan sikap seulgi yang sedikit berubah padanya, sebenarnya itu tak terlalu terlihat tapi ji hyun bisa rasakan itu.
Tapi ji hyun pikir seulgi sedikit berubah karena ji hyun sekarang pindah kembali ke rumah nya mungkin saja seulgi kecewa dengan keputusannya karena saat ji hyun akan pergi dari apartemen nya ji hyun hanya bilang dia di suruh kembali oleh ayahnya dan tak mengatakan apa apa selain berterima kasih dan pergi begitu saja.
Ji hyun dari tadi melihat ke arah seulgi yang seperti menunggu sesuatu tapi tak lama kemudian seulgi menoleh ke Ji hyun.
"Eh ji besok gw ujian jadi gw harus pulang, bye"
Saat hendak berdiri tangan seulgi di tahan oleh ji hyun.
"Terus gw gimana" Ji hyun
"Biasanya taksi lewat dekat dekat sini, gw harus cepat cepat pulang lagian kita beda arahkan, byee" Seulgi
Ji hyun segera melepaskan tangannya dan setelah itu dia juga ikut bangkit lalu mendekat ke arah mobil seulgi.
"Gw duluan ya, byee" Seulgi
Seulgi dan mobilnya meninggalkan ji hyun begitu aja, dan tak lama ada taksi yang lewat di depannya.
Segera dia hentikan dan masuk ke dalam mobil.
Di jalan ji hyun memainkan handphone nya dan tanpa sadar sebenarnya taksi ini tak berjalan menuju rumahnya melainkan menjauh kan ji hyun dari rumahnya.
Saat mobil berhenti ji hyun segera memasukan handphone nya kedalam tas tapi saat dia melihat ke arah jendela, ini bukan rumahnya.
"Maaf Pak tapi ini bukan rumah saya, bisa putar balik? " Ji hyun
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER JUNG JAEHYUN ✔
Aktuelle Literatur[completed] Yang satu psychopath dan yang satu gangguan mental, bukankah suatu perpaduan yang bagus? Tapi sayangnya, mereka tak pernah akur jika akur itu patut di curigai. " Darah, kebencian, ekspresi dan.... Lu seorang psychopath " Tinggalkan je...