Masih di tempat yang sama.
Jaehyun dan ji hyun saling tatap tatapan, dari keduanya tidak ada yang bicara bahkan sudah 10 menit mereka berdiam saling menatap seperti ini.
Beberapa detik kemudian jaehyun membelakangi ji hyun yang sedang menatap ke arahnya.
Entah apa yang jaehyun rencana kan tapi ji hyun masih terlihat santai dengan suasana seperti ini.
"Jadi mau lu apa" Jaehyun
Jaehyun membuka percakapan antara mereka, entah ini sebuh rencana jaehyun atau jaehyun sengaja pasrah dari ji hyun.
"Pasrah? Hey... Bukannya sudah bilang gw lebih suka yang menantang, coba bikin rencana yang lebih menantang dan gw, akan ikutin apa mau lu! " Ji hyun
Jaehyun membalik dan menatap ji hyun senang.
"Yakin?, tapi rencana gw gak sebagus rencana lu" Jaehyun
"Udah gw bilang gw bakal ikutin rencana lu, siapa tau itu menguntungkan gw" Ji hyun
Jaehyun tak tahu apa yang di rencana kan ji hyun tapi jika rencananya berhasil dia akan menikmati semua ini.
"Lu tau rencana gw? " Jaehyun
Ji hyun tak menjawab pertanyaan jaehyun tetapi jaehyun tetap melanjutkan ucapan nya.
"Sebenarnya gw gak tau, apa ini rencana atau keinginan gw, tapi yang pasti itu akan merugikan lu" Jaehyun
"Tak peduli! Gw akan ikutin semuanya" Ji hyun
Setelah mendengarkan jawaban ji hyun, jaehyun berjalan ke arah pintu keluar, jaehyun memutuskan pergi dari tempat ini karena yang dia inginkan sudah ada di tangannya.
Berbanding balik dengan ji hyun yang diam di tempat melihat ke arah pintu keluar, setelah melihat jaehyun keluar ji hyun semakin kesal dan selain kesal dirinya juga menyesal telah mengikuti kemauan jaehyun tapi ji hyun harus bersikap biasa agar jaehyun tak tahu bahwa dia menyesal karena keputusan nya.
Di tempat lain
Seulgi sudah mengambil hasilnya tapi dia meminta ke dokter agar tidak menjelaskan nya karena ji hyun belum berada di sisinya, maka dari itu dia meminta waktu ke dokter untuk mencari ji hyun.
Seulgi kembali ke taman untuk melihat Ji hyun tapi tetap saja dia tak melihatnya.
Awalnya seulgi meminta izin ke pihak rumah sakit untuk melihat CCTV tapi pihak rumah sakit tidak mengizinkan karena harus ada izin dari kepolisian maka dari itu dia mencari sendiri.
"Masa iya dia pulang? " Seulgi
Seulgi yang masih berada di taman pusing memikirkan ji hyun karena waktu sudah semakin sore dan sekarang ji hyun masih belum ada.
"Aku di sini"
Suara itu mengagetkan seulgi yang tengah memikirkan ji hyun, dan saat dia berbalik ternyata orang itu adalah.
"Ji hyun! Kemana aja sih" Seulgi
"Tadi ada temen ya udah aku samperin terus ngobrol deh, maaf ya jadi nunggu, eh hasilnya udah keluar ya" Ji hyun
"Iya udah, makanya ayo ke ruangan dokter" Seulgi
Dan setelah itu mereka berdua berjalan ke ruangan untuk melihat hasilnya, saat sedang berjalan ji hyun sadar bahwa jaehyun berada tak jauh dari dia tapi ji hyun tak melihat ke arah jaehyun karena takutnya seulgi curiga.
Ketika kita masuk ke dalam ruangan dokter sudah tersenyum melihat kita dan hal itu langsung membuat ji hyun berpikir positif.
"Bagaimana sekarang? Masih ada rasa sakit? " Dokter
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER JUNG JAEHYUN ✔
Aktuelle Literatur[completed] Yang satu psychopath dan yang satu gangguan mental, bukankah suatu perpaduan yang bagus? Tapi sayangnya, mereka tak pernah akur jika akur itu patut di curigai. " Darah, kebencian, ekspresi dan.... Lu seorang psychopath " Tinggalkan je...