Part 4

45 3 0
                                    

Jangan lupa Vote dan Comment
Happy Reading semuanya😉

Sudah beberapa hari Rahel melewati hari hari nya di SMA Erlangga. Ia mulai nyaman berada di kelasnya. Dan ia juga menjadi semakin dekat dengan ketiga temannya itu.
Meskipun baru beberapa hari Rahel mengenal mereka. Rahel sudah tahu persisi bagaimana sifat dan karakter mereka. Perlu dijelaskan?

Yang pertama ada Aurora Christabel. Ia gadis yang periang, aktif dan juga ramah kepada orang baru. Ia suka sekali tertawa jika ada hal lucu. Bisa dibilang selera humornya rendah.

Dan yang kedua ada Sera Allyson. Ia orang yang ramah, periang, baik hati dan tentunya ia sangat percaya diri. Dan kadang ia juga gampang baper. Buktinya saat ia di sapa oleh Leon saja dia sudah terbang setinggi mungkin dan mungkin dia sudah meleleh. Dia itu fokus buat ngejar si Leon yang sukanya tebar pesona dan rada playboy. Tapi mereka cocok kok sama sama ganteng dan cantik.

Dan yang terakhir ada Caramella Alodya Caroline. Ia orang yang cantik, anggun, lemah lembut, dan sepertinya dia gadis yang paling polos. Dia saja lebih menyukai menggunakan aku-kamu, dari pada lo-gue.

Oke di rasa perkenalan nya sudah cukup.

***

Siang ini sepulang sekolah Alkana segera pulang ke rumah nya, dan ia merasa badan nya sudah lengket. Ia segera menuju ke kamar nya untuk membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan diri ia segera turun ke bawah untuk makan siang.

"Ma, mama ngapain?" Tanya Alkana.

"Ini mama lagi beresin album foto, sambil mama mau liat liat foto dulu" ucap Selly, mama Alkana.

"Oo, aku bantuin mama ya" ucap Alkana lalu ia duduk di sebelah Selly.

"Eh, ga usah kamu makan aja, mama udah buatin nasi goreng kesukaan kamu loh" ucap Selly.

"Ga mau makan nya nanti aja, mau ikut liat foto foto dulu, boleh ya" ucap Alkana sambil memohon kepada Selly. Dan Selly pun akhirnya luluh juga. Mana bisa ia menolak anaknya jika memohon.

"Iya yaudah" ucap Selly sambil tersenyum.

Alkana pun mulai melihat lihat foto foto ia saat masih bayi, lalu saat ia mulai tumbuh.

"Yaampun kamu lucu banget ya pas masih kecil, jadi pengen kamu balik jadi kecil deh" ucap Selly sambil mencubit pipi Alkana gemas.

"Iya lah ma, Alkana itu emang dulu lucu" ucap Alkana dengan percaya dirinya.

"Loh ini si Alleta pas masih kecil lucu juga ya. Ga nyangka dia selucu ini" ucap Alkana.

"Iya lah sayang anak nya mama lucu lucu. Tapi kamu masih belum inget ya wajah nya adek kamu pas kecil?" Tanya Selly.

"Iya mah belum" ucap Alkana.

"Padahal udah bertahun tahun ya, kamu masih belum terlalu inget. Tapi mama yakin kamu bakal inget kok" ucap Selly sambil tersenyum.

"Pasti mah, seiring berjalan nya waktu aku pasti inget kok" ucap Alkana.

"Wih wih ini foto mama sama papa waktu masih SMA?" Tanya Alkana.

"Iya sayang" ucap Selly.

"Mama dulu pas muda cantik banget, papa juga ganteng" ucap Alkana.

"Pantes ya papa mau sama mama karena mama cantik. Dan mama mau sama papa karena papa ganteng" lanjut Alkana.

"Dih, kamu bisa aja" ucap Selly sambil tersenyum malu malu. Karena tiba tiba ia menjadi mengingat ingat masa SMA nya. Ia mengingat bagaimana ia pertama kali bertemu dengan papah nya Alkana.

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang