Jangan lupa Vote dan Comment
Happy Reading :)
Pagi ini, Rahel berjalan di koridor menuju kelasnya, dengan senyum yang mengembang. Rahel terlihat tampak sangat senang. Karena ia sudah diperbolehkan bersekolah kembali.
Sesampainya di kelas ia segera menghampiri bangku dimana ia akan duduk. Setelah ia duduk, ia merasa ada seseorang yang menurutnya asing, berada di sebelahnya.
"Eh dia siapa ya? Perasaan di kelas gue sebelumnya gaada dia deh. Apa dia murid baru?" Tanya Rahel dalam hati.
"Ehmm, hai" sapa Rahel kepada Rachel. Yang dipanggil pun menoleh.
"Hah? Kok ni cewe mukanya mirip gue? Eh seriusan ini bukan mimpi kan? Kenapa bisa mirip banget? Serasa gue ngeliat cermin astaga" ucap Rachel dalam hati nya, sambil melamun menatap Rahel.
"Haloo, lo anak baru ya?" Tanya Rahel sambil melambaikan tanganya di depan wajah Rachel. Yang di panggil pun segera tersadar dari lamunan pikirannya.
"Ehh, i-iya aku anak baru" jawab Rachel.
"Oh, kenalin gue Rahel. Nama lo siapa?" Tanya Rahel dengan senyuman manisnya.
"Na-nama aku Ra-rachel" ucap Rachel.
"Oh, gausah gugup gitu kali. Ngomong ngomong nama kita mirip ya bedanya lo ada c nya" ucap Rahel ramah.
"Bukan nama doang yang mirip, muka kita juga mirip astaga" ucap Rachel dalam hatinya.
"EHHH RAHELLLL" teriak Serra yang baru saja memasuki kelas diikuti Caramella dan juga Aurora. Mereka bertiga segera menghamipiri Rahel.
"Akhirnya lo masuk sekolah juga" pekik Aurora kesenangan.
"Iya gaada lo sepi tau" ucap Serra.
"Aku ikut seneng Hel akhirnya kamu bisa masuk sekolah lagi" ucap Caramella.
"Iya gue juga seneng bisa sekolah lagi dan ketemu kalian" ucap Rahel sambil tersenyum lebar.
"Eh, ngomong ngomong dia anak baru ya? Sejak kapan?" Tanya Rahel penasaran dengan suara yang dikecilkan.
"Iya dia anak baru, baru aja masuk kemaren. Namanya Rachel" jelas Caramella.
"Chel, kenalin ini temen kita namanya Rahel" ucap Caramella.
"Iya tadi kita udah kenalan kok. Semoga kita bisa berteman baik ya" ucap Rahel.
"Iya ma-makasih" ucap Rachel.
"Jangan kaget Hel, Rachel tu emang gitu masih rada malu malu" goda Aurora.
"Chel jangan malu malu lah ama kita. Santai aja gausah gugup" ucap Serra.
"Ya elah gue juga aslinya ga gugup kali. Ini akting gue. Seriusan dah akting jadi nerd capek juga" gerutu Rachel dalam hati.
"Iya aku bakal berusaha" jawab Rachel sambil tersenyum.
"Nah gitu dong" ucap Rahel.
***
Saat istirahat berlalu Rahel dan teman temannya langsung pergi ke kantin seperti biasa.
"Eh kita numpang ya" ucap Leon yang tiba tiba saja datang bersama Alkana, Bara, dan Tristan.
"Heii boleh, duduk aja" ucap Serra kemudian bergeser, bermaksud memberikan tempat untuk Leon.
"Kaya biasa Tris, pesen sono" ucap Leon kepada Tristan.
"Elah sekali kali lo kek, gue mulu" gerutu Tristan yang kemudian pergi memesan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction"Kenapa mata orang ini terasa gak asing ya?" -Alkana. "Kenapa cowo yang nolongin gue sama cewe yang tadi ngira gue temannya ?" -Rachel. "Kenapa gue selalu ingin ngelindungin lo?" -Bara. "Kenapa setiap perlakuan lo mengingatkan gue tentang dia?" -Rac...
