Part 30

15 1 0
                                    

Jangan lupa vommentnya
Happy Reading :)

Sudah dua minggu lebih lamanya Rachel berada di sekolah barunya. Hubungannya dengan dan yang lain masih sama seperti biasa, mereka berteman. Namun saat ia ditawari  pergi ke kantin untuk makan bersama, ia menolaknya. Karena pernah sesekali ia ikut, dan yang ia bayangkan benar saja terjadi. Dia menjadi bahan pembicaraan  murid murid di sekolah, oleh karena itu ia memilih jalan aman saja untuk tetap makan di kelas.

Rachel pun juga bersyukur karena selain Rahel, Aurora, Serra, dan Caramella ada juga yang masih baik pada dirinya di kelas. Namun selama dua minggu inilah ia juga terus diganggu oleh Velly dan Rere. Seperti mereka sengaja menghalangi Rachel dengan kaki mereka agar Rachel terjatuh, menyoret nyoret meja Rachel, menaruh sampah di loker Rachel dan masih banyak lagi. Bahkan yang lebih parahnya mereka juga pernah mengunci Rachel di toilet.

Rachel merasa sangat kesal dengan semua hal yang dilakukan mereka, bahkan awalnya ia bertanya tanya mengapa mereka begitu suka mengganggu dirinya. Padahal Rachel sudah menjelaskan dan meminta maaf kepada mereka, namun masih saja mereka mengganggu Rachel.

Namun semakin lama terjawab lah sudah pertanyaan Rachel. Ternyata Velly dan Rere memang memiliki alasan lain mengapa mereka begitu tidak menyukai Rachel.

Flasback On

"Vel, lo tau ga sih tadi di kelas, si cupu tuh bagi bagi kue ke Aurora sama temennya yang lain. Ngapain coba? Sok baik dasar" ucap Rere.

"Dih palingan juga si cupu sengaja baik baikin mereka, biar mereka nau jadi temen nya dia"

"Tapi makin lama gue makin kesel deh, si cupu sama Aurora dan yang lain makin deket. Kaya kok bisa sih si cupu deket sama mereka. Penampilannya aja cupu sedangkan Aurora sama yang lain kan cantik cantik" ucap Velly kesal.

"Ya makanya gue juga kesel. Dari SMP kita udah berusaha deketin Aurora sama yang lain susah banget, eh tuh cupu dengan mudahnya deket sama mereka dari hari pertama dia sekolah. Kalo Rahel yang deket sama mereka mah wajar, mereka selevel. Lah si cupu apaan coba" ucap Rere.

"Jadi makin kesel gue sama dia, rasanya pengen gue singkirin" ucap Velly.

"Ya sering sering aja ganggu anaknya lama lama paling juga ga bakal tahan, terus jauhin Aurora sama yang lain deh" ucap Rere.

"Bener sih lo"

DUG

"Eh siapa tuh?"

"Jangan jangan ada yang nguping pembicaraan kita lagi"

Mereka pun segera beranjak mengecek seluruh isi toilet.

Disisi lain ada Rachel yang memang sedari tadi di toilet, namun saat ia mau keluar ia mendengar suara Velly dan Rere. Ia mengurungkan niatnya dan memilih untuk menunggu saja sampai mereka pergi. Karena pikirnya ia malas jika harus bertemu mereka, pastinya nanti mereka akan mengeluarkan kata kata yang tidak enak di dengar.

Sementara menunggu, tiba tiba ada seekor kecoa melewatinya, ia hampir berteriak namun segera mungkin ia tahan. Namun karena keterkejutannya ia malah reflek bergerak menghindari kecoa, namun malangnya dirinya malah terbentur pintu. Sehingga menimbulkan suara.

BRAK BRAK

"Heh keluar lo, siapa lo di dalem? Nguping ya lo?" Ucap Velly sambil menggedor gedor pintu.

"Cepetan keluar!!!" Ucap Rere yang ikut menggedor berkali kali.

"Aduh, kalian ini jangan gedor gedor pintu dong nanti rusak mau kalian ganti?" Ucap Rachel keluar dari salah satu toilet.

"Oh lo ternyata, baru juga diomongin" ucap Rere.

"Ngapain lo di dalem? Nguping ya? Denger apa aja lo?Jawab!" Ucap Velly dengan nada yang mulai meninggi.

"Ya ini kan namanya toilet ya ngapain lagi selain buat buang air kecil" jawab Rachel.

"Denger apa aja lo? Sengaja nguping kan lo?" Tuduh Rere.

"Apaan deh kalian? Aku gaada niatan nguping, kebetulan aja pas aku lagi di toilet kalian dateng" ucap Rachel.

"Alahhh gausah ngeles lo. Ngaku gak lo nguping kan?" Ucap Rere.

"Udah dibilang aku gak nguping. Beneran pas aku di toilet kalian dateng. Ngapain juga aku mau nguping pembicaraan kalian kurang kerjaan banget. Tapi ya emang kalian ngomongnya kenceng sih jadi aku denger" ucap Rachel.

"Tuhkan sama aja lo nguping cupu!!!" Ucap  Rere geram.

"Ya gimana ya? Aku punya telinga jadi kedengeran lah" jawab Rachel.

"Kok lo makin sok ya sekarang? Makin muak gue liat lo. Gue kunciin juga di toilet lo ya" ucap Velly.

"Udah dulu ya kalo mau marah marah, aku mau balik ke kelas" ucap Rachel.

"Re" kode dari Velly untuk mengunci Rachel di dalam toilet. Rere yang paham pun langsung menarik tangan Rachel begitu juga dnegan Velly.

"Lepasin ih kalian ngapain sih!!!" Teriak Rachel, sambil berusaha melepaskan dirinya dari Velly dan juga Rere yang berusaha membawanya ke dalam toilet.

"Ga semudah itu, masuk lo cepet" perintah Velly, yang berusaha menarik Rachel untuk memasukan Rachel ke dalam salah satu toilet.

Rachel masih berusaha memberontak dan melepaskan tangannya dari cekalan Velly dan Rere.

Namun sayangnya itu semua sia sia. Rachel sudah berada di dalam salah satu toilet. Ia dikunci oleh Velly dan Rere.

"VELLY!!! RERE!!! BUKAIN PINTUNYA" teriak Rachel dari dalam, sambil menggedor gedor pintu.

"Bye cupu, jangan harap dibukain. Selamat kekunci di toilet ya" ucap Velly sambil tertawa.

"TOLONG BUKAIN, BENTAR LAGI MASUK KELAS. AYOLAH KALIAN JANGAN GINI" teriak Rachel  yang masih menggedor gedor pintu di toilet.

"Upss kasian jangan nangis ya cupuu" ucap Rere yang kemudian tertawa.

"Kalian kenapa sih? Aku ada salah apa? Kenapa kalian kaya gini?" Ucap Rachel pelan, karena ia tau berteriak memohon kepada mereka pun tidak ada gunanya.

"Oke deh, kayanya lo penasaran banget. Seharusnya sih tadi lo udah denger ya pembicaraan kita. Tapi gue ulang lagi deh yang keras, biar lo denger. Sebenernya emang dari awal kita udah ga suka sama lo karena lo tuh anak baru udah berani aja dengan mudahnya deket deket sama  Aurora sama yang lain. Udah cupu pula penampilan lo. Buat apasih lo deket deket sama mereka? Mau numpang biar bisa terkenal hah?" Ucap Velly berkata jujur.

"Heh cupu jangan mimpi deh ngaca lo, cupu kaya gitu berharap temenan sama Auorora dan temenya. Sadar diri ga pantes lo sama mereka. Lagian lo apain Aurora sama temennya sih sampe mau temenan sama lo yang cupu gini" ucap Rere.

"Eh tapi kayanya mereka mau temenan ama si cupu karena kasian kali ya Vel? Udah cupu, tampangnya juga bikin keliatan kasian" ucap Rere kepada Velly.

"Kayanya sih. Heh cupu denger tuh mereka nemenin lo karena kasian. Udah deh gausah deket deketin Aurora sama temennya lagi deh lo" ucap Velly.

"Kenapa kalian terlalu peduliin itu? Mereka aja ga masalah. Kenapa kalian terlalu ngurusin hidup orang lain, urusin hidup kalian dulu tuh yang bener, berbuat baik jangan kerjaan nya ganggu aku terus" ucap Rachel.

"Duh bacot deh, cabut yuk Re. Bye cupu"ucap Velly.

Flasback off

Jadi seperti itulah alasan Velly dan Rere selalu mengganggu Rachel. Karena dari awal mereka memang sudah tidak suka melihat Rachel dekat dengan Aurora dan yang lainnya. Jadi mereka memanfaatkan kesempatan kesalah pahaman saat piket untuk alasan mengganggu Rachel. Memang dari SMP Velly dan Rere ingin berteman dan bergabung dengan Aurora dan lainnya namun, sampai sekarang pun belum bisa.

***
Haloooo
Maaf banget baru sempet update
Kemarin aku lagi banyak tugas

Jangan lupa klik tanda bintang di kiri bawah ya
See u next part😆

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang