Part 12

32 3 0
                                    

Happy Reading
Jangan lupa Vote dan komen

Bel istirahat sudah berbunyi. Beberapa siswi datang menghampiri meja Rahel. Beberapa sih, tapi cukup banyak juga.

Rahel pun bingung hanya menatap mereka dengan tatapan bingung.

"Rahell, lo kok tadi bisa sama Kak Bara sih?"

"Iya tumben tumbenan Kak Bara sama cewe loh"

"Aduh jadi pengen tuker posisi sama Rahel"

"Jadi gimana Hel?, cerita dong"

"Emm, ya kaya yang di ceritain Kak Bara tadi" jawab Rahel seadanya.

"Ah masa Hel? Seriusan lo?"

"Kak Bara baik banget dongg"

"Eh tapi waktu itu Kak Bara pernah bikin orang jatuh tapi ga ditolongin sama dia"

"Aaaa Rahell gue juga pengen kaya lo"

"Eh cewe cewe. Kalo lo pada mau teriak teriak jangan di kelas. Di lapangan aja noh" ucap Sera lalu menarik tangan Rahel agar terbebas dari kerumunan siswi sisiwi.

"Ehh Rahel tunggu"

"Yah Rahelnya pergi, padahal gue masih mau nanya banyak"

"Udah Hel, ga usah di dengerin. Tuh cewe cewe paling fans nya Kak Bara" ucap Aurora.

"Iya, udah yuk ke kantin" ajak Caramella.

Sesampainya di kantin mereka segera duduk dan memesan makanan.

"Kaya biasa kan? Samain semua" ucap Caramella. Lalu ia dibalas anggukan oleh ketiga sahabatnya. Ia pun segera memesan makanan.

"Hel, cerita dong kok lo bisa sama Kak Bara" ucap Aurora sambil menyengir.

"Jarang jarang loh Kak Bara kaya gitu. Jangan jangan ada something ya antara kalian berdua" ledek Aurora.

"Iya iya gue bakal ceritain tapi tunggu Caramel dulu" ucap Rahel.

Tak lama kemudian Caramella datang sambil membawa pesanan mereka. Lalu Rahel pun mulai menceritakan kejadi tadi saat ia bersama Bara.

"Wooww gila sihh, tumben tumbenan Kak Bara kaya gitu" ucap Sera.

"Tapi dia ga sedingin yang kalian bilang" ucap Rahel.

"Iya kita juga gatau sih" jawab Sera.

Mereka pun memakan makanan mereka dan berhenti berbicara.

"Kenapa semua orang heboh banget karena gue ditolongin Kak Bara? Tapi Kak Bara pinter juga, bisa ngebohongin Bu Rini. Bahkan Bu Rini ngijinin gue masuk. Gila sih ternyata tu orang seru juga" ucap Rahel dalam hati.

"Tapi kenapa gue merasa perlakuan dia sama kaya perlakuan lo waktu nolongin gue?" Ucap Rahel dalam hati. Ya, ia merasa dejavu dengan perlakuan itu.

Flashback on

"Bara, Rara takut kalo nanti Bu Melly marah sama Rara karena Rara pulang nya telat. Soalnya Rara udah janji, kalo Rara bakal sampe rumah jam 4. Tapi ini udah lebih" ucap Rahel kecil yang takut.

"Kamu ga usah takut ya, aku ada ide kok, ayo masuk aja" ucap Bara.

"Rahelll, kamu kok pulang nya telat? Kamu janji bakal sampe sini jam 4 tapi kamu mainnya lebih" ucap Melly.

"Maaf tante, tadi waktu Rara main sama aku, dia jatuh. Kaki dia luka Bara obatin dulu makannya Rara telat sampe rumah" ucap Bara.

"Apa itu bener?" Tanya Melly kepada Rara. Lalu Rahel pun mengangguk.

"Yaudah, kamu mandi dulu udah sore" ucap Melly.

"Iya bu. Dadah Bara" pamit Rahel.

Flasback off.

"Hel, Rahel" panggil Caramella sambil melambaikan tangan nya ke depan wajah Rahel.

"Ehh, kenapa?" Tanya Rahel yang baru saja sadar dari lamunanya.

"Lima menit lagi masuk hoyyy, ngelamun aja lo" ucap Aurora.

"Yaudah yuk balik ke kelas" ucap Rahel.

***

Halo semuanyaaa
Apa kabarrr???
Hehehe siapa yang seneng cerita ini up?🙋‍♀️
Ikutin cerita ini terus dan dukung cerita ini dengan vote dan komen
♥️

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang