Part 19

15 2 0
                                    

Jangan lupa klik tanda ⭐ di kiri bawah ya
Part kali ini rada panjang lho...
Happy Reading :)

Sepulang sekolah sesuai janji Bara kepada Rahel, Bara akan mengantarkan Rahel pulang kerumahnya sebagai permintaan maaf.

"Hel ayo" ajak Bara.

"Eh iya kak"

"Gue pulang dulu ya" lanjut Rahel kepada ketiga temannya.

"Iya hati hati Hel" ucap Caramella.

"Hah? Itu Rahel pulang sama kak Bara?" Bisik Aurora kepada Sera dan Caramella.

"Hel lo utang penjelasan sama kita pokoknya!" Teriak Serra yang dibalas jempol oleh Rahel, setelah itu Rahel pun pergi.

"Kak, ini mau kemana ya? Ini kan bukan arah ke rumah gue kak" ucap Rahel.

"Lah iya ya gue kan anter lo, kenapa gue malah ke arah rumah gue. Lo juga belom kasih tau rumah lo dimana" ucap Bara.

"Oh iya kak sorry sorry, lupa ngasih tau gue. Lo juga sih kak, kenapa ga nanya" ucap Rahel.

"Ya sorry gue juga lupa kalo di belakang ada lo" ucap Bara.

"Yee lo gimana sih kak, ngajak pulang bareng tapi lupa gue ada di belakang. Udah ini puter balik aja terus nanti gue arahin ke rumah gue" ucap Rahel yang dibalasi anggukan oleh Bara.

"Nah udah kak, gue dah sampe. Turun di sini aja kak" ucap Rahel.

"Kenapa tempat nya kaya ga asing ya, gue pernah liat tapi dimana ya?" Ucap Bara dalam hati.

"Rumah lo yang mana? Itu?" Tanya Bara sambil menunjuk ke arah pagar coklat.

"Oh bukan kak, yang itu tuh yang pager putih" ucap Rahel sambil menunjukkannya.

"Kok rame ada anak kecil? Eh tunggu ini panti asuhan? Lo tinggal di panti asuhan?" Tanya Bara.

"Hehehe iya kak, gue tinggal di sini. Orang tua gue gatau kemana" jawab Rahel sambil tersenyum kecut.

"Loh ini kan panti asuhan yang sering gue kunjungin sama mama pas gue kecil" ucap Bara dalam hati.

"Rahel"

"Eh ada temennya Rahel ya? Di ajak masuk dong Hel" ucap Bu Melly yang baru saja keluar.

"Tante Melly?" Ucap Bara kaget.

"Hah? Kok lo tau nama ibu sih kak?" Tanya Rahel bingung.

"Iya dia tem-" ucap Bara yang terpotong karena bunyi telepon dari hp nya.

"Sebentar saya angkat telepon dulu" ucap Bara sopan, lalu pergi menjauh untuk mengangkat teleponnya.

"Maaf tante, saya harus pulang dulu, sudah ditunggu sama mama saya. Rahel gue pulang dulu ya" pamit Bara.

"Eh iya makasih kak udah anterin" ucap Rahel sambil tersenyum.

"Iya hati hati nak bawa motornya" ucap Bu Melly, dibalasi anggukan oleh Bara kemudian ia pergi.

"Bu, kok dia tau nama ibu ya?" Tanya Rahel bingung.

"Ibu juga gatau, udah yuk masuk aja" ucap Bu Melly.

***

Siang hari ini, Alkana sedang berada di rooftop sekolahnya. Ia memutuskan untuk membolos pelajaran, tanpa mengajak temannya. Ia sedang ingin sendiri.

Alkana memandangi sebuah foto yang berisikan dirinya dan seorang perempuan saat mereka masih kecil.

Foto ini adalah foto, yang berada di album yang waktu itu Alkana lihat. Namun sebelum ia membereskan album tersebut. Ia memfoto foto itu.

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang