Part 15

18 3 0
                                    

Jangan lupa Vote dan komen
Happy Reading :)

Sore hari, menunjukkan pukul 18.00, Rachel sedang menonton drakor kesukaannya. Sudah sekitar 2 jam ia menonton sejak pukul 16.00. Namun tiba tiba Hana berteriak dari bawah. Hal ini membuat Rachel terpaksa memberhentikan kegiatannya.

"Rachel, ayo udah sore makan" teriak Hana dari bawah.

"Iya ma Rachel turun" ucap Rachel lalu turun ke bawah menuju meja makan. Di meja makan sudah ada kedua orang tua nya dan tentu nya sudah disediakab berbagai macam makanan kesukaanya.

Dan mereka pun memakan makanan mereka masing masing.

"Rachel" panggil Nando.

"Iya kenapa pa?" Jawab Rachel.

"Gini, kamu kan dari dulu suka pindah pindah sekolah, kenapa kamu gak mau pindah pas SMA?" Tanya Nando.

"Sebenernya aku mau pindah waktu itu. Tapi aku gatau mau pindah sekolah mana lagi hehehe" jawab Rachel seadanya.

"Kenapa papa nanya gitu?" Tanya Rachel.

"Iya sebenernya papa udah lama, mau masukin kamu ke sekolah punya kakek. Kamu mau gak?" Tanya Nando.

"Masa kamu mau pindahin Rachel di pertengahan semester kan nanggung" ucap Hana.

"Ya enggak, pertengahan semester juga, nanti kalo semester dua maksud papa" ucap Nando.

"Ohh, ya boleh boleh aja sih. Kalo Rachel mau" ucap Hana.

"Gimana Chel? Kamu mau?" Tanya Nando.

"Hmm, tawaran papa boleh juga sih. Males juga gue sekolah di situ ketemu lagi sama Bianca sama Adeline. Tapi nanti pikir pikir dulu deh" ucap Rachel dalam hati.

"Hmm, nanti aku pikir pikir dulu deh pa. Tapi kayanya aku mau. Tapi nanti aku pikirin dulu pa" ucap Rachel.

"Oke, kasih tau papa nanti. Papa ga maksa menyuruh kamu pindah ke sana. Itu hanya usul papa aja. Kalo kamu gak mau ya gapapa kok" ucap Nando.

"Iya pa santai aja" jawab Rachel.

Mereka pun melanjutkan makan malam mereka. Dan setelah itu Rachel kembali ke kamarnya untuk belajar.

***

"IIIHHHH GUE KESEL BANGETTT" teriak Ayla kepada kedua temanya.

"Napa sih Ay?" Tanya Allen, teman Ayla.

"Tau lo pagi pagi udah bete aja" ucap Della, yang juga merupakan teman dari Ayla.

"Nih lo pada tau kan ade kelas yang ditolongin sama Bara masa ya kema-" ucap Ayla terpotong.

"Iya terus kenapa emang?" Tanya Della.

"Delll, lo jangan bikin gue tambah emosi deh gue kan belom selesai ngomong" ucao Ayla yang sudah geram pada Della.

"Aduh Dell, lu tuh pikun ato apa sihh? Kan Ayla suka sama Bara. Lama lama gue panggil nenek juga lo. Masih muda udah pikun aja" ucap Allen kesal.

"Terus apa hubunganya?" Tanya Della dengan polosnya.

"Arghh gue kesel banget sama lo Dell, udah deh mending lo balik ke kelas, dari pada nambah gue emosi" ucap Ayla.

"Iih ya kan gue nanya baik baik, lo pada malah jawab gitu" ucap Della kesal.

"Udah Dell mending lo balik ke kelas, kalo lo gamau lo boleh disini tapi jangan potong Ayla bicara" ucap Allen. Della pun akhirnya hanya mencebikan bibirnya kesal.

"Jadi gimana Ay, cerita aja" tanya Allen. Ayla pun menceritakan semuanya.

"Wah tu bocah kurang ajar ya, mesti kita kasih pelajaran nih" ucap Allen.

***

TOK TOK TOK

"Eh kalian, mau ketemu Rachel ya" ucap Hana sambil tersenyum.

"Hai tante" sapa Adeline dan juga Bianca.

"Ayo masuk aja, Rachel ada di kamarnya" ucap Hana.

"Iya kita ke kamar Rachel ya tan" ucap Adeline.

TOK TOK TOK

"Masuk aja" teriak Rachel dari dalam kamar. Mereka pun segera masuk

"Rachel" sapa Adeline dan Bianca.

"Loh kalian? Ngapain?" Ucap Rachel dengan raut wajah datar.

"Iya Chel kebetulan lewat, sekalian mampir deh" ucap Adeline.

"Kok muka lo datar sih? Lo ga suka ya kita dateng" ucap Bianca ketus.

"Iya Hel maaf ya kita ga ngabarin lo dulu" ucap Adeline.

"Oh gapapa kok, gue cuman ngantuk aja abis kerjain tugas tugas sekolah" ucap Rachel yang masih dengan tampang datarnya.

"Yah, lo beneran ngantuk banget? Padahal kan kita mau ajak lo ke mall" ucap Bianca.

"Kalian ke mall berdua aja ya, gue ngantuk nih mau tidur" ucap Rachel.

"Yah, ayo dong Hel kan ga seru kalo gaada lo" ucap Bianca.

"Tapi gue ngantuk mau gimana dong? Lo mau di tengah jalan gue ketiduran. Ntar lo pada yang gotong yah" ucap Rachel.

"Udah Bi, Rachel nya kan ngantuk, kita ke mall lain kali aja ya" ucap Adeline.

"Oke deh, lain kali aja. Jangan nolak terus lo Chel" ucap Bianca kesal.

"Iya udah Chel, kita pamit pulang dulu ya" ucap Adeline.

"Oh ya silahkan, gue mau tidur bye" ucap Rachel lalu segera berbaring di kasurnya.

Bianca dan Adeline pun segera keluar dari kamar Rachel untuk pulang.

"Loh pada mau ke mana kalian?" Tanya Hana.

"Mau pulang tan Rachel nya mau tidur" cibir Bianca.

"Loh Rachel nya tidur?" Tanya Hana.

"Ehmm engga tan kita sebenernya mampir ke sini bentar doang kok. Kita pamit pulang dulu ya tan" ucap Adeline sopan.

"Iya udah hati hati ya" ucap Hana. Setelah itu Hana langsung menghampiri Rachel.

"Rachel" panggil Hana dari luar kamar.

"Iya kenapa ma masuk aja?" Tanya Rachel.

"Itu temen temen kamu kok main nya pada bentar doang. Terus katanya kamu tidur" ucap Hana.

"Sebenernya mereka mau ajak ke mall tapi aku ga mau" ucap Rachel.

"Loh kenapa?" Tanya Hana.

"Ihh mereka tuh ngajak ngajak aku ke mall cuman mau manfaatin aku doang ma. Dari dulu mereka selalu manfaatin aku. Untung aku udah sadar kalo aku di manfaatin. Mereka tuh ga tulus temenan sama aku ma" ucap Rachel kesal.

"Manfaatin gimana maksud kamu?" Tanya Hana.

"Ya mereka temenan sama aku karena biar famous di sekolah. Aslinya mah mereka ngomongin aku" ucap Rachel.

"Gapapa orang lain mau ga suka sama kamu. Gapapa orang lain mau ngomongin kamu. Tapi kamu harus ingat, kamu ga boleh berbuat jahat sama orang itu, apalagi kamu balas dendam ke dia. Itu ga boleh. Kamu harus tetap baik sama mereka. Dan jangan terlalu peduliin mereka yang penting kamu fokus belajar di sekolah oke?" Ucap Hana menasehati Rachel.

"Iya ma, makasi ya" ucap Rachel lalu memeluk Hana.

"Iya sayang" jawab Hana lalu membalas pelukan Rachel.

"Hmm aku ngantuk, aku tidur dulu ya" ucap Rachel sambil menyengir.

"Iya tidur sana, mama keluar" ucap Hana lalu keluar dari kamar Rachel.

***

Halo semuanya.
Gimana pasti dah pada nungguin ceritanya ya?
Maaf kalo ceritanya ada yg kurang
Semoga suka sama ceritanya ya
Bantu dukung cerita ini dengan vote dan komen ya
See u next part💙

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang