Part 17

19 2 0
                                    

Jangan lupa Vomment nya ya❤
Happy Reading💓

Sesampainya Rahel di taman belakang sekolah, ia mengedarkan pandangannya untuk mencari orang yang ingin bertemu dengannya. Ia berjalam kesana kemari mencari orang tersebut namun ia tak kunjung menemukannya.

Tak lama ia melihat salah satu orang yang menurutnya familiar. Ya benar saja itu adalah salah satu dari teman Ayla.

Rahel pun segera berlari menghampiri orang itu yang sedang berjalan menuju salah satu lorong dekat taman belakang sekolah yang lumayan gelap.

"Ya elah ternyata anak temennya Ayla, mau apalagi sih mereka" gerutu Rahel dalam hati. Namun ia tetap mengikuti salah satu teman Ayla yang sedang berjalan menuju lorong gelap itu. Jujur ia penasaran pada salah satu teman Ayla oleh karena itu ia mengikutinya secara perlahan.

***

'Heh lo dimana sih? lama banget sini buruan, awas jangan sampe orang liat lo kesini'

'Iya iya bawel banget sih lo, baru selsai dari toilet nih gue, gue lagi jalan ke sana nih'

'Oke cepet masuk ke lorong yang gelap itu kita ada di dalam gudang lo tinggal masuk situ. Cepetan gak pake lama!'

'Iya ih sabar lagi jalan ini, udah gw tutup yah telpon nya'

'Oiya hati hati lo jangan lewat tengah lew-'

TUTTT

Ia pun segera berjalan menuju lorong yang gelap seperti yang sudah disuruh.

***

"Aduh Ay, Della lama banget sih. Nanti si Rahel keburu dateng lagi, ini juga jam istirahat tinggal bentar lagi. Bisa gagal rencana kita" ucap Allen kesal

"Udah yuk kita mulai dulu aja si Della biarin lah" lanjutnya

"Hmm oke deh kita mulai dulu. Lo keluar gih nanti chat gw udah ada Rahel atau belom. Nanti gue yang bakal teriak" ucap Ayla

"Sip"

***

"Tolong!!!, tolongin gue kekunci disini!!" Teriak salah satu seseorang.

"Duh itu rencana si Ayla apa emang ada orang yang kekunci ya?" Ucap Della bingung, namun Della tak ambil pusing mendengar itu Della yang sedang berjalan segera berlari untuk mencari sumber suara itu.

BRUKKKK

"Aaaaaaww, siapa yang taruh minyak disini sihh" teriak Della kesal. Ya benar saja Della terpleset minyak yang ada di lantai.

"AHH SIALAN LO AYLA, ALLEN KENAPA GA BILANG LO TARUH MINYAK DI SINI, KELUAR LO SEMUA!!!" Teriak Della marah.

Mendengar itu Ayla dan Allen segera berlari menghampiri Della.

"Aduh Della lo gimana si orang ini jebakan buat Rahel kenapa lo yang kena?" Omel Ayla sambil berlari menghampiri Della. Namun tampaknya ia juga tidak sadar.

BRUKKK

BRUKKK

"AAAAAAW" teriak Ayla dan Allen bersamaan.

"Ewww baju gue kena minyak kotor nih, mana pinggang gw sakit ni gara gara jatuh" rengek Ayla kesal.

"AHAHAHAHAHA, RASAIN LO PADA KENA BATUNYA JUGA KAN. LAGIAN MO LAKSANAIN RENCANA GA TUNGGU GUE SIH. KEPLESET JUGA KAN LO PADA" ucap Della sambil menertawakan mereka. Walaupun ia juga terjatuh tapi setidaknya menurutnya impas karena mereka berdua juga sama sama terjatuh.

"Ah elah gagal semua!! Gagal rencana kita. Lo sih Dell lama lo jadinya gini gagal kan rencana kita" ucap Allen kesal.

"Wow, jadi kalian mau kerjain gue ya? Tapi jadi kalian semua yang kejebak sendiri kepleset disitu" ucap Rahel yang tiba tiba muncul. Kemudian ia menertawakan mereka. Sedangkan Ayla dan kedua temannya sudah ingin memarahi Rahel.

"Hmm kayanya keberuntungan lagi berpihak sama gue deh. Ini nih kayanya definisi mau nyelakain orang eh malah celaka sendiri" ucap Rahel dengan nada mengejek.

"Yaudah kalo gitu gue pergi dulu deh ya. Bye semua" lanjut Rahel kemudian pergi meninggalkan mereka.

"Ihhhhhh awas aja ya lo Rahel, liat lo gue bakal balas lo!!" Teriak Ayla.

Tanpa memedulikan ancaman Ayla, Rahel pun segera pergi dari taman belakang sekolah, karena memang sebentar lagi jam istirahat akan selesai.

Bersambung...

Halo semuanyaa!!!
Apa kabar?
Maaf banget buat kalian yang nungguin cerita ini
Maaf juga karena cerita ini udah lama ga update, ya karena kemaren kemaren aku harus belajar buat ujian dan baru baru ini aku bisa update cerita ini lagi. Sekali lagi maaf banget buat kalian yang nunggu cerita ini kok lama ya ga update. Sorry😄
Tapi untuk kedepannya cerita ini bakal sering up kok.

Ditunggu kelanjutan ceritanya ya
Jangan lupa vote dan komen
See you next part💚

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang