Happy Reading :)
Setelah pembicaraannya tadi bersama keluarganya, Rachel segera naik ke atas menuju ke dalam kamarnya, karena ia teringat akan seseorang.
Ia mengambil handphonenya, lalu jarinya mencari kontak seseorang yang ingin dia tuju.
"Halo"
"Halo Chel, ada apa nih? Tumben call?"
"Lo sibuk ga Hel?"
"Engga kok"
"Oke gue mau ngobrol bentar aja, jadi barusan tadi orang tua gue ngasih tau gue kalau gue punya saudara kembar"
"Bagus dong Chel, kalo lo punya saudara kembar. Pasti seru deh"
"Kalau gue punya saudara kembar, bisa jadi lo saudara kembar gue dong? Karena muka kita mirip bahkan hampir sama"
"I-iya seharusnya begitu tapi gue gatau juga sih ya"
"Gue ada ide, gimana kalo gue bawa mama papa gue buat nemuin lo"
"G-gue mau Chel ta-tapi gue takut mama papa lo ga menerima gue. Karena gue aja di titipin ke panti asuhan pas masih kecil. Gue takut mereka engga mau nerima gue makanya gue di bawa ke panti asuhan"
"Hah di titipin di panti asuhan? Siapa yang nitipin? Ibu lo ada cerita sesuatu gitu ga?"
"Kata Ibu, dulu ada perempuan yang dateng di depan rumah terus dia langsung kasihin gue ke Ibu, dan setelahnya dia langsung pergi"
"Yang pasti itu bukan mama gue Chel, mungkin gue tau siapa yang bawa lo ke panti asuhan tapi gue belom yakin"
"Oya, soal mama papa gue yang mau menerima lo atau engga. Gue yakin mereka pasti nerima lo kok. Percaya sama gue Hel, dari cerita mereka yang gue denger tadi, mereka keliatan sayang banget sama kembaran gue. Jadi lo ga usah takut ya"
"I-iya"
"Oke kalo gitu gue bakal bawa mereka buat ketemu lo ya. Lo mau kan Chel?"
"I-iya gue mau"
"Ga usah gugup Hel, lagian lo udah pernah ketemu mama gue kok"
"Hah? Emang iya?"
"Iya, kemaren pas di supermarket mama cerita ke gue dia liat gue di sana, padahal gue di rumah. Jadi gue pikir yang mama liat adalah lo"
"Hah, jadi mama lo itu tante yang kemaren di supermarket? Yang nyapa gue ngira gue itu anaknya?"
"Iya bener"
"Yaampun gue kaget ternyata udah pernah ketemu sama mama lo"
"Mama lo juga itu Hel"
"Iya... tapi kan belum tentu kita saudara kembar Chel"
"Belum tentu gimana, orang wajah kita aja udah mirip begini"
"Yaa....iya sih"
"Oke deh gue tutup ya Hel. Bye"
"Bye"
Setelah menutup telepon Rachel segera kembali ke bawah untung menemui Hana dan Nando.
"Rachel, jangan lari gitu kamu tuh, nanti jatuh loh. Ditangga jangan lari lari pelan pelan aja" ucap Hana, yang melihat Rachel menuruni tangga agak tergesa.
"Hehehe, iya ma lain kali engga deh"
"Oya ma pa, kalo aku bilang aku pernah ketemu sama orang yang mirip banget sama aku mama sama papa percaya?" Tanya Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction"Kenapa mata orang ini terasa gak asing ya?" -Alkana. "Kenapa cowo yang nolongin gue sama cewe yang tadi ngira gue temannya ?" -Rachel. "Kenapa gue selalu ingin ngelindungin lo?" -Bara. "Kenapa setiap perlakuan lo mengingatkan gue tentang dia?" -Rac...
