Prolog

119 3 0
                                    

Jangan lupa Vote dan komen
Happy Reading guys :)

"Ashley, Rey punya sesuatu buat kamu" ucap Rey kecil sambil memberikan sebuah gantungan kunci yang sangat lucu dan indah.

"Wah lucu banget. Makasih ya" ucap Ashley kecil.

"Aku juga punya sesuatu buat kamu" lanjut Ashley kecil. Lalu ia memberikan sebuah foto yang berisikan keduanya sedang tertawa

"Kita lucu ya hehehe" ucap Rey kecil sambil tertawa saat melihat orang di foto itu.

"Nih aku juga punya foto kaya kamu, Kamu janji harus simpen foto itu ya" ucap Ashley kecil.

"Iya kamu juga janji harus simpen gantungan kunci yang aku kasih ya" ucap Rey kecil.

"Iya janji" ucap Ashley kecil. Lalu mereka saling mengaitkan kelingking mereka, tanda bahwa mereka berjanji.

"Hah hah..."

Seketika mata Rachel terbuka, lalu ia mengubah posisi nya menjadi duduk di atas kasurnya.

"Mimpi dia lagi?" Ucap Rachel. Lalu ia melihat keluar jendela, dan gelap. Lalu ia melihat ke arah jam dinding, menunjukkan pukul 2 dini hari.

Ia pun mengubah posisi nya menjadi terlentang kembali, lalu perlahan ia memejam kan matanya, dan ia tertidur.

Hari itu Ashley berjalan dengan sangat bahagia, karena sebentar lagi ia akan bertemu dengan sahabatnya yang bernama Rey. Mereka akan merayakan hari persahabatan mereka, di rumah pohon tempat yang sering mereka temui.

Rey menatap Ashley yang sejak tadi ia tunggu, dia melambaikan tangannya kepada Ashley yang berada di sebrang jalan,sambil tersenyum lebar. Ashley juga tersenyum ke arah Rey, lalu ia segera berlari menghampiri Rey. Sangking senangnya Rara tidak sadar jika ada truk yang melaju.

"Ashley awas ada truk"

Rey berteriak, namun Ashley tetap saja tidak mendengarnya. Rey segera berlari untuk menyelamatkan Rara. Namun malangnya keduanya tetap tertabrak truk itu. Dan sama sama terpental.

"Rachel, kamu kenapa?" Tanya mama Rachel yang bernama Hana, sambil menepuk nepuk bahu Rachel.

"Hah..." Rachel terbangun dan langsung mengubah posisi nya menjadi duduk.

"Kamu mimpi aneh ya? Sampe nangis gitu" Tanya Hana.

Rachel segera menghapus air matanya. Dia mengangguk menjawab pertanyaan dari Hana.

"Ma, penyebab aku kecelakaan itu karena tertabrak truk?" Tanya Rachel.

"Yaampun sayang, itu kejadian udah lama loh. Gausah di inget inget lagi ya sayang" ucap Hana.

"Tapi bener ya ma?" Tanya Rachel.

"Iya sayang, tapi kenapa kamu tiba tiba nanya gitu" tanya Hana.

"Gapapa kok ma" ucap Rachel sambil tersenyum.

"Yaudah lain kali kamu itu sebelum tidur harus berdoa dulu sayang" ucap Hana lembut.

"Iya mah, udah ya aku mau tidur lagi " ucap Rachel.

"Jangan siang siang bangunnya, jam sembilan bangun loh ya" ucap Hana

"Iya mama" ucap Rachel.

"Yaudah mama keluar dulu ya" ucap Hana lalu keluar dari kamar Rachel.

Rachel pun segera menyandarkan tubuhnya di tembok.

"Dia lagi? Dia itu siapa sih? Kenapa lo selalu muncul di mimpi gue?" Ucap Rachel sambil menangis.

"Ya elah gue nangis lagi?" tanyanya lalu ia segera mengusap wajah nya.

Kejadian itu semua bukan mimpi, melainkan itu adalah kejadian nyata, yang terjadi beberapa tahun lalu saat Rachel masih kecil.

***

Hello guys
Kalian pasti udah pada nungguin cerita ini update ya???
Kalo iya maaf sekali lagi atas kelalaian aku ya
Kalau kalian suka cerita ini tolong bantu share cerita ini ke temen temen kalian ya.
Jangan lupa juga sebelum baca klik tanda bintang⭐ di kiri bawah
Love you readers

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang