Part 45

11 1 0
                                    

Happy Reading :)

Bel istirahat ke dua berbunyi, semua murid pun kembali keluar dari kelas untuk beristirahat.

"Kantin yuk" ajak Aurora.

"Ayoo!" Rahel dan Caramella pun menyetujui.

"Yah sorry nih tapi tadi kak Leon minta ketemuan hehehe. Gue pergi dulu byee" ucap Serra.

"Hadeh, yang mau pacaran" ucap Rahel.

"Iya deh iya sana ditemuin dulu cowonya" ucap Aurora. Serra pun hanya melambaikan tangannya.

"Kamu gimana Chel? Kantin yuk" ajak Caramella.

"Itu sorry gue ga ikut dulu, gue harus ngomong ke Jo soal tugas kelompok tadi" ucap Rachel.

"Oiya ya, mau ditemenin ga Chel?" Tanya Rahel.

"Gausah gapapa, kalian ke kantin aja. Gue tau lo laper kan Ra" ucap Rachel.

"Ahahaha tau aja lo. Tapi beneran ini gamau ditemenin? Gue ga terlalu laper cuman jajan doang kok" ucap Aurora.

"Iya gapapa gue bisa kok kalian tenang aja" ucap Rachel meyakinkan.

"Oke deh, nanti kamu nyusul ke kantin aja kalo udah selesai ya" ucap Caramella.

"Oke, gue pergi dulu ya" pamit Rachel kemudian ia langsung pergi keluar kelas. Matanya melihat sekeliling untuk mencari Jo.

"Jo" panggil Rachel.

"Iya kenapa?" Tanya Jo.

"Itu gue mau nanya buat tugas kelompok yang tadi masih ada di lo gak? Atau udah lo kumpul?" Tanya Rachel.

"Udah gue kumpul" Jawab Jo, Rachel pun menghela nafas sedih.

"Kira-kira gue masi bisa ambil kertasnya dulu ga ya? Ada yang penting soalnya" pinta Rachel.

"Mau diapain emang kertasnya?" Tanya Jo.

"Aduh jadi gini, gue kan sekelompok sama Velly dan Rere. Nah sel-" ucap Rachel terpotong.

"Tunggu, lo sekelompok Velly sama Rere? Bukannya yang sekelompok sama mereka itu Rachel ya?" Tanya Jo bingung, karena yang ia tau memanglah Rachel yang sekelompok dengan mereka. Namun saat ini dia mengira sedang berbicara dengan Rahel. Ingat bukan Rachel sudah membuka penyamarannya.

"Jadi gini sebelumnya gue Rachel bukan Rahel. Kalo lo liat kejadian tadi di kan-"

"Oh iya iya, tadi gue liat. Sorry gue kira lo Rahel, soalnya belom bisa bedain" ucap Jo.

"Hahaha gapapa kok santai aja"

"Oya terus tadi gimana lanjutannya?" Tanya Jo.

"Jadi, gue sekelompok sama mereka kan. Nah selama kerja kelompok mereka ga kerja sama sekali, gue yang kerjain sampe selesai. Dan saat gue udah selesai, mereka cuman tinggal nambahin nama mereka di kertas hasil kerja gue. Tentu gue merasa keberatan, jadinya kaya mereka numpang nama doang. Maka dari itu gue mau hapus nama mereka yang ada di kertas gue, karena waktu gue mau hapus tadi gue ditahan sama mereka" jelas Rachel.

"Yaampun orang-orang kaya gitu emang nyebelin sih asli, lo udah bener mending gausah ditulis aja namanya" ucap Jo.

"Iya kan, makanya gue mau hapus nama mereka itu" ucap Rachel.

"Gue bisa bantu kok, ayo ikut gue" ajak Jo.

"Eh mau kemana Jo?" Tanya Rachel.

"Ke ruang guru"

"Loh bukannya ruang guru ke kesana ini lo malah kesini?" Tanya Rachel bingung.

"Mau ke temen gue dulu bentar" jawab Jo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang