Happy Reading :)
"Ngomong ngomong aku mau ke toilet juga deh, aku susul mereka" ucap Rachel bangkit berdiri. Namun tangannya ditarik oleh Caramella segingga ia terduduk kembali.
"JANGAN!" ucap Caramella cepat.
"Ja-jangan, nanti aja tunggu mereka balik" lanjutnya. Caramella berusaha mencari alasan. Sedangkan Rahel dan Rachel hanya menatap Caramella bingung.
"Loh kenapa nunggu mereka balik? Kan Rachel bisa susul mereka Mell" ucap Rahel.
"Ya gapapa sih tunggu mereka balik aja dulu, na-nanti aku temenin kamu deh Chel" ucap Caramella.
"Yaudah deh gapapa aku belum terlalu kebelet juga sih" ucap Rachel. Mendengar itu Caramella pun bernafas lega.
"Ssttt, mereka hari ini aneh deh" bisik Rahel kepada Rachel sepelan mungkin agar tidak terdengar oleh Caramella.
"Iya lumayan aneh. Kenapa ya?" jawab Rachel. Rahel pun hanya mengangkat bahu nya tanda ia tidak tau.
Mereka pun hanya duduk diam, ada juga yang memainkan ponselnya dan ada juga yang memperhatikan sekelilingnya,sambil menunggu Aurora dan Serra kembali.
"Happy birthday to you....Happy birthday to you, Happy birthday...Happy birthday, Happy birthday to you" suara nyanyian terdengar, Rahel, Rachel dan Caramella pun menengok ke arah sumber suara tersebut.
Dan ternyata terlihat Serra dan Aurora sedang berjalan ke arah tempat duduk sambil membawa cake kecil disertai lilin yang menyala.
"Happy Birthday kalian, ayo tiup lilinnya" ucap Serra sambil tersenyum senang.
"Iya ayo tiup lilinnya nih, tapi jangan lupa make a wish dulu dong" ucap Aurora.
Rachel dan Rahel merasa bingung, ada banyak pertanyaan di kepala mereka masing masing.
"Ini mereka bawain kue ulang tahun gini buat gue apa gimana ya? Gue emang ulang tahun hari ini tapi gue gamau ke geeran aja, lagian selama ini kan gue belom pernah kasih tau mereka gue ulang tahunnya kapan. Kok tiba tiba mereka tau" ucap Rahel dalam hatinya.
"Loh mereka bilangnya kalian, ngeliatnya juga ke arah gue sama Rahel, berarti Rahel juga ulang tahun hari ini dong? Tapi kok bisa pas banget hari ulang tahunnya sama kaya gue juga" ucap Rachel dalam hatinya.
"Heh kok pada bengong ini? Ayo tiup lilinnya nih" ucap Serra, sehingga menyadarkan mereka dari lamunan.
"Ini kalian rayain buat siapa?" Tanya Rachel untuk memastikan.
"Ya buat lo sama Rahel dong, kan hari ini kalian ulang tahun" ucap Caramella.
"Mereka kaget kali ulang tahunnya barengan gini makanya bengong tadi" ucap Aurora sambil tertawa.
Setelahnya Rahel dan Rachel pun sama sama meniup cake yang sudah disiapkan, namun sebelumnya mereka tidak lupa untuk membuat harapan.
"YEYYY" mereka semua bersorak sambil bertepuk tangan.
"Happy Birthday ya kalian, awalnya kita juga kaget kalo ulang tahun kaliam samaan" ucap Caramella.
"Pantes ya Mel lo tadi nahan Rachel buat ke toilet ternyata kalian lagi rencanain sesuatu, tapi makasih banyak udah ngerayain ulang tahun gue gini, sebenernya agak gak nyangka kalian bisa tau ulang tahun gue" ucap Rahel tersenyum.
"Dan buat lo selamat ulang tahun juga ya, gue kaget sih ulang tahun kita bisa samaan gini" lanjutnya kepada Rachel
"Iya makasih, dan selamat ulang tahun juga ya Hel, dan buat kalian makasih banyak udah berusaha untuk rayain ulang tahun kita. Sekali lagi makasih banyak" ucap Rachel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still You
Teen Fiction"Kenapa mata orang ini terasa gak asing ya?" -Alkana. "Kenapa cowo yang nolongin gue sama cewe yang tadi ngira gue temannya ?" -Rachel. "Kenapa gue selalu ingin ngelindungin lo?" -Bara. "Kenapa setiap perlakuan lo mengingatkan gue tentang dia?" -Rac...
