Part 36

8 2 0
                                    

Happy Reading :)

"Akhirnya tugasnya selesai juga" ucap Alkana sambil meregangkan badannya karena cukup lama ia duduk dan berkutat dengan buku untuk mengerjakan tugas.

"Pengen pulang gue, tidur enak kali ya" lanjutnya sambil meminum minumannya.

"Tunggu jangan pulang dulu, lagi gue cek ulang" ucap Bara.

"Ah udah gausah lah Bar, ga sakit apa tu mata lo liatin tulisan mulu dari tadi. Gue aja capek" ucap Alkana.

"Brisik diem deh" ucap Bara.

"Eh iya iya maap"

"Oya, gantungan kunci yang waktu itu gimana?" Tanya Bara, namun masih tetap mengecek pekerjaannya.

"Hah gantungan kunci apaan?" Tanya Alkana bingung.

"Gantungan kunci yang waktu itu lo ceritain" ucap Bara.

"Hah yang apa, seriusan gue lupa" ucap Bara sambil berusaha mengingat ingat.

"Ck, yang waktu itu lo ceritain yang lo nemu dari cewe itu loh" ucap Bara sambil berdecak kesal.

"Ooo yang itu" ucap Alkana setelah mengingatnya.

"Iya, itu gimana?"

"Gue kasihin ke orang lain. Soalnya ga mungkin lah gue simpen kan gue cowo. Ya kali gantungan kunci imut imut gitu gue yang simpen" ucap Alkana.

"Ck, lo gimana sih?" Ucap Bara berdecak lagi.

"Lah kok ngamok lo, napa si?" Tanya Alkana bingung.

"Ya kan itu bisa jadi petunjuk buat nyari sahabat lo, lo ga inget gue kan pernah bilang kalo gantungan kunci itu sama kaya gantungan kunci yang lo kasih buat sahabat lo. Kan lumayan bisa jadi petunjuk, lagian lo juga lagi nyari sahabat kecil lo dulu kan? Punya temen gini amat deh" ucap Bara kesal.

"LAH...IYA JUGA YA" ucap Alkana menyadari kebodohannya.

"Kenapa gue kasihin ke orang" lanjutnya sambil menepuk jidatnya.

"Lo  sih asal kasih kasih orang. Emang lo kasih siapa sih?" Ucap Bara.

"Ke si Rachel temennya Rahel itu" jawab Alkana.

"Ya udah mau gimana lagi. Gamungkin mau diminta balik" ucap Bara.

"Ah yaudah lah Bar gapapa. Itu urusan nanti gue mau balik dulu capek gue dah ngantuk" ucap Alkana.

"Yaudah sana balik" ucap Bara.

"Yo, duluan" ucapnya kemudian menuju ke meja kasir untuk membayar.

"Hel gue balik duluan ya. Bye" pamit Alkana.

"Iya hati hati ya" jawab Rahel.

Setelahnya Alkana langsung pergi menuju pintu keluar cafe. Namun tanpa sengaja ia malah menabrak seseorang yang mau masuk ke dalam cafe.

"Eh sorry sorry mbak" ucap Bara sambil membungkukkan badannya.

"Iya gapa-"

"LAH ELO?, heh lo ya manggil manggil gue mbak" ucap Rachel. Ya, orang itu adalah Rachel yang baru saja mau masuk ke dalam cafe namun sayangnya malah tertabrak dengan Alkana yang mau keluar.

"Lah lo kok di sini?" Tanya Alkana.

"Emang napa, kan tempat umum ini bebas dong" jawab Rachel.

"Yeee jawabnya gitu amat. Maaf deh maaf ga sengaja. Ngantuk gue ini abis nugas" ucap Alkana.

"Iya iya gue maafin. Yaudah gue masuk dulu ya" ucap Rachel.

"Yaudah gue balik dulu" ucap Bara lalu pergi. Namun ia terhenti karena teringat sesuatu.

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang