Part 27

19 3 0
                                    

Jangan lupa Vote dan comment
Happy Reading :)

Siang ini, sepulang sekolah. Seperti yang sudah direncanakan, semua murid bahkan guru pun juga berkumpul di aula sekolah.

"Jadi sebenarnya kalian itu mau apa mengumpulkan  semua disini?" Tanya Bu Lani, selaku kepala sekolah.

"Kita mau menyatakan kalau sebenarnya Rahel gak bersalah bu" ucap Aurora.

"Memang nya kalian punya bukti?" Tanya Bu Lani.

"Ada, oleh karena itu kami mengumpulkan semuanya disini" ucap Bara.

Ya, saat ini Bara, Alkana, Leon,Tristan, Aurora, Serra dan juga Caramella, sedang berada di aula bagian depan.

"Selamat siang semuanya. Mohon maaf mengganggu kegiatan kalian dan mohon maaf jika kalian semua pulang agak terlambat. Kami mengumpulkan kalian disini, untuk memberi tahu sebuah kebenaran" ucap Alkana sopan.

Kemudian ia segera menampilkan sebuah video yang berada di ponselnya pada layar yang ada di aula.

Di lain sisi Ayla dan Allen sedari tadi sudah gugup dan takut setengah mati.

"Duh Ay, lo gimana sih kok ga cek rooftop ada orang apa engga. Gimana coba kita ketawan" bisik Allen.

"Ya mana gue tau kalau ada orang di situ, lagian lo bukannya bantuin gue ngecek juga" bisik Ayla.

"Kok lo salahin gue? Ini salah lo lah yang ga cek rooftop. Tugas gue kan cuman ngefoto biar Rahel keliatan ngedorong lo" ucap Allen kesal.

"Bisa diem gak? Jangan bikin gue tambah pusing" ucap Ayla kesal.

"Ya lo berusaha mikir lah, cari cara biar kita bisa bilang kalau di video itu ga bener. Biasa kan lo banyak ide" ucap Allen.

"Ya mau gimana orang itu video udah jelas banget kita yang salah" ucap Ayla.

Semua orang yang berada di aula tersebut, langsung terkejut atas apa yang mereka lihat. Mereka masih tidak menyangka bahkan Bu Lani pun juga sama terkejutnya.

"Hah yang bener aja kelakuan Ayla kaya gitu?"

"Yaampun si Ayla licik banget"

"Ternyata Kak Ayla ngejebak Rahel"

"Cantik cantik tapi jahat"

"Aduh gue jadi ga enak nih sama Rahel. Kemarin gue ketusin dia"

"Hukum aja tuh si Ayla"

"Tuh kan udah gue bilang pasti kelakuan Ayla nih, orang dari dulu Ayla suka ngegangguin orang yang deket sama kak Bara"

"Ew, ga nyangka gue kelakuan nya kaya gini"

"Drama queen"

"Cewek gila kali ya, sampe nekat mau dorong Rahel"

"Untung Rahel bisa nyeimbangin diri kalo ga udah jadi pembunuh tuh si Ayla"

"Udah gue duga, Rahel tuh ga mungkin mau dorong Kak Ayla. Karena selama ini yang gue tahu kan Kak Ayla yang benci sama Rahel"

"Hukum yang berat aja si Ayla"

Kira kira seperti itu bisikan para siswi siswi setelah melihat video tersebut.

"Saya tidak menyangka dengan kelakuan Ayla. Saya berterima kasih sama kalian ya karena sudah memberi tahu kebenarannya. Saya akan proses ini secepatnya" ucap Bu Lani.

"Sama sama bu" ucap Alkana

"Jadi apa Rahel bisa kembali sekolah?" tanya Bara.

"Untuk itu, tentu saja Rahel besok sudah boleh kembali ke sekolah. Nanti kami pihak sekolah akan memberi tahu Rahel kalau dia sudah boleh kembali bersekolah" ucap Bu Lani.

Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang