Part 1

93 5 0
                                    

Jangan lupa klik tanda⭐ dan komen ya
Happy Reading guys :)

Pagi ini adalah hari Minggu, hari dimana orang bisa bangun sesuka hatinya. Seperti Rachel sesuai perkataan sang mama ia akan bangun pukul sembilan pagi.

Dan saat ini ia sedang bersiap siap untuk pergi ke supermarket yang terletak di dalan mall, untuk membeli persediaannya di rumah saat ia movie marathon.

Sebelumnya perkenalkan gadis cantik ini bernama Ashley Rachel Melano. Ia memiliki mata berwarna hitam kecoklatan yang sangat indah, disertai bulu mata yang lentik, hidungnya mancung bagai prosotan, bibir dengan warna merah alami, dan rambut dengan panjang sepunggung yang berwarna hitam bercampur coklat tua, disertai poni tipis, yang membuat nya terlihat imut dan tipis.

Ia adalah anak perempuan Nando dan Hana. Ia adalah gadis yang memiliki sifat periang dan ramah.

Rachel sudah nampak cantik dengan penampilannya. Ia sudah siap dengan kaos berwarna putih dan celana jeans pendek di atas lutut. Dan rambut nya dibiarkan terurai indah.

"Pagi ma, pagi pa" sapa Rachel yang baru saha menuruni anak tangga. Lalu ia menuju ruang tamu menemui papa dan mama nya.

"Pagi sayang" sapa Hana.

"Pagi juga" sapa Nando, papa Rachel.

"Tumben udah siap kamu mau kemana ?" Tanya Hana.

"Mau ke supermarket ya ma, pengen beli camilan hehehe" ucap Rachel sambil tersenyum.

"Iya udah di anter Pak Doni tapi ya" ucap Nando.

"Iya, Rachel pergi dulu ya" ucap Rachel lalu pergi.

"Iya hati hati sayang" ucap Hana.

***

Sesampainya di supermarket ia segera mencari cemilan cemilan yang akan ia makan saat movie marathon nanti.

Sudah satu jam ia berada di supermarket untuk mencari cari snack. Dan keadaan troli juga sudah penuh namun ia masih merasa ada yang kurang.

Yang namanya Rachel jika urusan snack pasti ia akan membeli nya banyak sekali. Karena katanya sekalian buat stock.

"Nah itu tuh yang kurang dari tadi" ucap Rachel tersenyum senang sambil menunjuk sebuah biskuit ringan kesukaanya.

Ia pun mengambil biskuit itu. Namun karena kondisi tubuhnya yang pendek. Ia tak dapat menggapainya. Ia sudah melompat berjinjit namun hasilnya tetap nihil.

Ia pun sudah sangat bingung bagaimana ia mengambilnya. Ia pun mengedarkan pandangannya ke arah sekitar. Dan ia menemukan satu orang lelaki membelakanginya.

"Maaf kak, saya boleh minta tolong ambilin biskuit itu gak? Soalnya saya kan pendek ga nyampe" pinta Rachel sambil menunjuk biskuit yang ia maksud.

Laki laki itu pun berbalik dan memperhatikan Rachel. Dan ia terfokus pada sesuatu yang menggangtung di tas Rachel.

 Dan ia terfokus pada sesuatu yang menggangtung di tas Rachel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Still You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang