1.💍🖤

36.8K 967 14
                                    

Happy reading.

Di lobby SMA taruna bakti terjadilah aksi kejar-kejaran. Ratu terus mengejar Raja yang sudah di depannya. Raja berusaha melarikan diri dari amukan Ratu.

"JANGAN KABUR RAJA! LO TELAT LAGI! SINI LO!" Ratu berusaha menggapai tangan Raja, tetapi lelaki itu malah menambahkan larinya. Jadilah Ratu tertinggal jauh

Sebenarnya Ratu malas mengejar Raja, tapi ini juga perintah dari guru BK.

Sampai akhirnya. Ratu tertawa terbahak-bahak, saat melihat Raja terjatuh. Ratu segera menghampiri Raja. Lalu, berjongkok di depan lelaki tersebut.

"HAHAHA! puas kan! Kena azab lagi! Makanya Lo jangan telat! Pusing gw setiap hari liat Lo Mulu!" Tanpa rasa kasihan, Ratu menjewer telinga Raja.

Raja hanya bisa meringis, pasrah. Pasti ujung-ujungnya, Raja masuk ruang BK.

"Ayo keruang BK sekarang!"

Selama di perjalanan menuju ruang BK. Ratu tak melepaskan jeweran-nya pada telinga Raja. Pasti telinga Raja akan memerah.

"Lo kalo jewer sakit banget," Raja berusaha melepaskan jeweran-nya.

"Biarin. gw udah berapa kali bilang ke Lo, JANGAN TELAT! Lo itu kerjaannya bikin pusing gw tau enggak?!"

Setelah sampai di ruangan BK, Ratu melepaskan jeweran-nya pada Raja.

"Assalamualaikum, Bu," Ratu mengetuk pintu ruang BK.

"Waalaikumsalam,"

Tak lama guru BK yang sering di sapa Bu Yanti, pun menyuruh mereka masuk. Suasana ruang BK terasa panas, padahal AC di ruangan ini ada.

Bu Yanti memijat pelipisnya. "Raja." Panggil Bu Yanti.

"Iya Bu,"

"Kamu itu udah kelas 11 mau naik kelas 12, apa kamu enggak bisa kurangin bolos sama telat masuk sekolah? Kamu harusnya banyakin belajar." Omel Bu Yanti.

"Iya Bu,"

Ratu menyenggol lengan Raja. "jangan iya-iya terus."

"Baik Bu, akan saya kurangin,"

"Halah Bu, jangan percaya omongan si Raja. Nanti juga dia bolos sama telat lagi." ucap Ratu.

"Ada benarnya juga,"

"Saya janji Bu, akan berubah."

Ratu mencibir. "Berubah katanya. Setiap hari juga ngomong itu lagi."

"Udah-udah jangan berdebat." Lerai Bu Yanti. "Ratu, tolong awasi Raja. Ibu akan hukum dia lari lapangan 5 kali,"

Ratu mengganguk. "Bu, saya mau kasih tambahan hukuman buat Raja, boleh?"

"Boleh sekali,"

Ratu beserta Raja berdiri.

"Kalo begitu, kami pamit dulu. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam,"

Saat Raja akan kabur, Ratu sudah menahan lengan Raja.

"Jangan coba-coba kabur lo," Ratu menyeret Raja menuju lapangan.

Siang hari ini benar-benar panas. Untung saja Ratu memakai pelembab kulit agar tidak terpapar sinar matahari. Ratu sangat menjaga kulitnya agar tetap putih seperti oppa-oppa Korea.

"Cepetan lari! gw tunggu di bawah pohon," Ratu berjalan kearah pinggir lapangan.

"Ayo tunggu apa lagi!"

Raja menghela nafasnya. Dan memulai berlari. Peluh membasahi wajah Raja. Raja melepaskan baju seragamnya agar tidak bau keringatnya. Jadilah Raja hanya memakai kaus putih polos. Siswa siswi yang berlalu lalang pun melihat Raja yang sedang di hukum lari lapangan. Bahkan ada yang menjerit melihat bagaimana otot kekar Raja terpampang, Dan juga bagaimana bentuk roti sobek di perut Raja.

Menikah saat SMA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang