EXTRA PART 2

8.9K 273 9
                                    


💍💍💍

Di pagi yang cerah terdapat keluarga kecil yang sedang berkumpul di meja makan.

"Habiskan makanan ya, sayang." Ucap Ratu kepada Citra.

Citra hanya mengacungkan jempol nya sebagai membalas ucapannya bunda nya.

Ratu tinggal menunggu Raja turun untuk makan, tapi ini sudah 20 menit orang yang dia tunggu belum datang juga.

"Kemana tuh anak," gumam Ratu sambil berkacak pinggang.

"RAJA!"

Tak ada sahutan dari atas sana, dengan terpaksa Ratu harus menyusul ke kamar.

"Raja," panggil Ratu di depan pintu kamar.

Dengan pelan Ratu membuka pintu kamar dan dirinya menghela nafasnya saat melihat Raja masih tidur.

"Bangun, udah siang ini. Kamu enggak ke kantor apa?"

"Males ke sana, Ratu. Pengen bobo aja," rengek Raja.

"Heh jangan jadi males gitu ah, ayo bangun," Ratu menarik lengan Raja agar duduk.

Raja memeluk perut Besar Ratu matanya masih terpejam.

"lagian kalau aku enggak kerja juga enggak akan jatuh miskin,"

Ratu diam saja, malas beradu mulut dengan Raja pagi-pagi.

"Bangun yuk, aku mandiin," ucapan Ratu membuat Raja langsung duduk tegak.

"Beneran?!"

Ratu membulatkan matanya dirinya keceplosan.

"Kaga jadi, salah ngomong,"

"Ihh tadi aku denger sendiri, ayoo ke kamar mandi kita mandi!" girang Raja.

Ratu hanya pasrah saja saat Raja menggendong dirinya menuju kamar mandi.

💍💍💍

Citra, anak perempuan berparas cantik yang memiliki keturunan bule itu banyak di sukai orang-orang. Sifat nya menggemaskan dan suka sekali dengan permen yupi.

Kini dia sedang bermain boneka miliknya di ruang tamu, mengabaikan keributan kecil kedua orang tua nya.

"ga mau! Aku ga mau makan sayuran!"

"Makan ya, kamu Dari kemaren ga makan sayur." Bujuk Ratu.

Raja tetap menggeleng sambil menutup mulutnya menggunakan tangan.

"Ndak mau hikss,"

"Eh kok nangis sih, cup cup jangan Nangis," dirinya kewalahan menghadapi sifat Raja yang terkadang memiliki sifat kekanak-kanakan.

"Aduhh," tiba-tiba saja Ratu meringis memegangi perutnya lalu tak lama keluar lah cairan putih.

Raja yang melihat itu langsung panik, dirinya bingung harus berbuat apa.

"R-aja b-awa a-ku ke rumah sakit, arrggh."

"Hikss maafin aku tadi ga mau makan Sayuran makanya kamu gini, hikss." Raja tetap menggendong Ratu menuju mobil.

Sesampainya di rumah sakit, Ratu segera di bawa ke ruangan persalinan. Raja menggenggam tangan Ratu dan membisikkan sesuatu kepada istrinya.

"Ibu ini sudah siap untuk melahirkan dok," ucap suster.

"Refleks ya Bu, tarik nafas buang."

Ratu menuruti apa yang di katakan oleh dokter tersebut.

"ARRGGH,"

"Ayoo terus Bu,"

Keringat mulai membasahi kening Ratu.

"Kepala bayi nya sudah mulai kelihatan, ayo kembali mengenjan."

"ARRGGH,"

"Ooek Ooek"

Suara tangisan bayi memenuhi ruangan tersebut, Raja langsung mencium kening Ratu. Sembari menunggu bayi mereka di bersihkan, Ratu di pindahkan ke ruang rawat.

"Ibu, bapak, ini bayi kalian. Alhamdulillah anak kalian terlahir sehat dan berjenis kelamin laki-laki." Ucap suster tersebut sembari memberikan bayi mungil itu kepada Raja.

Raja segera mengalungkan adzan di telinga anaknya, kedua matanya berkaca-kaca. Setelah selesai, bayi tersebut harus di beri asi.

"Kok mukanya mirip kamu Banget sih," Ratu agak kesal karena muka anaknya lebih mendominasi Raja, dirinya hanya kebagian bibir saja.

"Ya pasti lah, kan bibit unggul,"

"Udah ada nama Buat dia?" Tanya Ratu.

"Udah dong. Nama dia Raiden Dewangga Smith, panggil dia Aiden,"

"Nama yang bagus," ucap Ratu, tangannya mengelus lembut pipi merah anaknya. "Halo Aiden,"

🍬🍬🍬


Baby Aiden 😻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baby Aiden 😻

Hayii dah selesai juga cerita ini, makasih semuanya udah baca cerita aku. Maafin jika ada kata-kata yang salah atau yang typo 😭

Ada yang pengen di bikinin cerita Aiden, Citra, atau Cheryl anak perempuan Raja sama Ratu?

Nanti ku bikinin part spesial

Sampai juga lagi!

Jangan lupa vote dan komen ya! Dan buat yang baik tolong sebarin cerita author ini! Makasih😊

Menikah saat SMA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang