38. 💍🖤

7.3K 310 6
                                    

Maaf banget 😭 author sampe lupa kaga up" Mulu 😭🙏

Lumutan ya nungguin cerita ini update?😭

💍💍💍

Ratu berjalan tergesa-gesa menuju ruangan Raja, terkadang dia menabrak orang-orang. Masalah Citra, dia sudah tidur saat Ratu akan pergi kerumah sakit.

Saat sampai di depan ruangan Raja, semua orang sedang menunggu kedatangan Ratu.

Karina langsung menghampiri Ratu dan menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruangan.

Ratu memasuki Ruangan, di sana Raja masih menutup kedua matanya. Dia duduk di dekat bangsal Raja. Tangan nya mengambil tangan Raja yang tidak di infus.

"Ayo dong bangun. Banyak orang yang nungguin kamu, terutama Citra. Dia kangen banget sama kamu, tanyain kamu Mulu. Dan, Mama juga sedih lihat kondisi kamu kaya begini. Ayo bangun," ucap Ratu.

Mata airnya menetes. Dokter bilang operasi nya berjalan lancar, tetapi hanya ada harapan kecil untuk Raja bisa membuka kedua matanya.

Tiba-tiba saja jari-jari Raja bergerak, lalu tak lama kedua matanya terbuka.

"Raja?"

Tangan Raja terangkat dan menghapus air mata Ratu.

"Jangan nangis,"

"Aku panggilin dokter dulu," Ratu menekan tombol di samping bangsal Raja.

Lalu tak lama dokter dan suster masuk dan itu membuat para keluarga panik. Ratu di persilahkan untuk keluar terlebih dahulu.

"Ratu, kenapa dengan Raja?" Tanya Karina.

"Raja udah sadar, Ma,"

Air mata Karina menetes, dia memanjatkan doa.

Sekitar 10 menit, dokter pun keluar.

"Gimana dok keadaan anak saya?" Tanya Karina.

"Alhamdulillah anak nyonya sudah sadar dari koma nya. Untuk saat ini pasien sedang istirahat." Jelas Dokter. "Kalau tidak ada yang di tanyakan saya pamit dulu,"

"Makasih dok,"

Karina menghampiri Ratu yang sedang duduk sendirian sambil memainkan ponselnya. Karina memperhatikan Ratu, dia rasa Ratu sedang menginginkan sesuatu.

"Kamu ingin sesuatu?"

"Ehh... Iya Mah. Ratu pengen banget beli Boba sama seblak," jawab Ratu.

"Yaudah nanti mama beli kan." Ucap Karina.

"Enggak usah Mama, Ratu udah minta tolong sama temen kok, dia sekalian mau kesini," ujar Ratu.

"Ouh gitu. Mama mau ke papa dulu ya," ucap Karina.

"Iya, Ma,

Ratu membuka room chat Anggita dan meminta tolong kepada nya.

Ratu membuka room chat Anggita dan meminta tolong kepada nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dia yang kasih nama oca dia sendiri yang pikun."

Butuh sekitar setengah jam Ratu menunggu kedatangan mereka. Hingga kedua gadis terlihat di lorong rumah sakit.

"Nih pesanan Lo," Anggita meletakkan Boba dan seblak di bangku kosong.

"Laki lo udah sadar?" Tanya Rosalia sambil menyedot minuman Boba nya.

"Udah. Sekarang dia lagi istirahat."

Ratu membuka bungkus seblak dan mulai memakannya.

"Kalian mau?" Tawar Ratu.

"Biasanya juga Lo kaga pernah tawarin kita makan, wow sungguh keajaiban dunia kawan." Ucap Rosalia.

"Mau kaga sih?!"

"Ya, mau lah,"

Setelah menghabiskan makan, ke tiganya akhirnya ingin ke taman rumah sakit.

"Kalian habis tamat SMA mau kemana?" Tanya Anggita.

"Kalo gue sih, mau kuliah di Inggris atau di Jepang." Jawab Rosalia.

"Bukannya Lo juga mau kuliah di Korsel ya?"

"Iyaa, tapi gimana ya.." ucap Rosalia. "orang tua saranin dua negara itu sih,"

"Ouh. Lo mau kuliah, Ratu?"

Ratu menggeleng. "Gue sebenernya mau banget kuliah, tapi gue udah punya anak dan suami. Kata emak gue kek gini, "ngapain sekolah tinggi-tinggi pasti ujung-ujungnya balik ke dapur" gue ingat banget emak pernah bilang kaya begitu." Jelas Ratu.

"Bener juga sih."

"Lo mau kemana Gita?" Tanya Rosalia.

"gue bakal kuliah di sini aja. Sedangkan Abang gue bakal kuliah di luar negeri,"

"Buat kalian berdua, kejar impian Lo pada. Jangan asik rebahan aja,"

"Siap!"

"Btw, Oca udah punya crush cug," ucap Anggita.

"Apaan sih Lo Cepu banget,"

"Hah sama siapa?" Kepo Ratu.

"Lo kenal kaga kakak kelas kita yang kalem itu? Nah itu oca crushin tuh kakel." Jawab Anggita.

"Yang bener Lo? Tuh kakak kelas kalem banget, beda sama Rosalia," ucap Ratu.

"Diem deh,"

"Mana dia terjebak prenjon sama kakak kelas itu lagi."

"Anjir prenjon,"

"Gaoaoa sumpah gue mah," Rosalia tampak kesal.

"Eh itu bukan nya crush lo ya, oca?" Tanya Anggita tangan nya menujuk seseorang laki- laki tinggi sedang duduk di kursi penunggu.

"Udah sana samperin," bahu Rosalia di dorong oleh Ratu.

"Gue Malu sumpah,"

"Halah biasanya juga malu-maluin," ucap Anggita.

Karena paksaan, akhirnya Rosalia berjalan menuju crush nya.

"gue heran, Lo masih aja jomblo," ucap Ratu.

"Iya dong. gue masih setia untuk jomblo,"

"Cari sana,"

"Nanti, gue mau nya cowok yang kaya di wp sama au,"

"Beli eskrim yuk, gue yang traktir,"

"Hayoo atuh!" Ucap Anggita dengan semangat.

Keduanya menuju kedai eskrim yang tak jauh dari rumah sakit. Dan Rosalia, mereka sengaja meninggalkan nya.

🖤🖤🖤

MAAF BANGET AUTHOR BARU UP LAGI😭🙏 UDAH SEKITAR SETENGAH BULAN AUTHOR KAGA UP LG😭 MAU UP ADA AJA GANGGUAN, DR TUGAS, NGANTUK, ENGGAK ADA IDE.
DAN BELAKANGAN INI, TUGS AUTHOR MAKIN BANYAK. MAKLUM MAU LULUS

ABSEN SIAPA YG LUMUTAN NUNGGUIN CERITA INI??

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN YA!

NEXT PART SELANJUTNYA?

Menikah saat SMA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang