6. 🖤💍

12.3K 509 9
                                    

Hai gusy ketemu lagi sama cerita ini. Author harap kalian memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Karena di perumahan author ada yang kena😩 ok, gusy balik lagi sama cerita author.

Enjoy dong!

Sudah tiga hari mereka izin dan hari ini mereka akan berangkat ke sekolah. Sebelum berangkat juga mereka berdua berdebat dulu, masalahnya hanya sepele. RATU TIDAK MAU BERANGKAT BARENG DENGAN RAJA KARENA NANTI MEREKA SEMUA AKAN CURIGA. Dan, Raja pun mengalah, ia berangkat sendirian menggunakan motor ninja nya. Sedangkan Ratu, ia berangkat dengan sopir pribadi.

Mobil mewah memasuki gerbang SMA taruna bakti. Dan itu membuat seisi murid yang sedang berkumpul pun merasa penasaran. Pasalnya mobil yang di naikin Ratu itu harganya tidak main-main. Ratu merapikan rambut coklat nya yang di biarkan tergerai, dan memasang  bandana berwarna merah.

"Nah, gini kan gue cakep," gumam Ratu dengan percaya diri.

Setelah itu Ratu keluar dari mobil, banyak pasang mata menatap kearah Ratu. Dari sekian banyak penggemar dan sekian haters Ratu, lebih banyak penggemar. Siapa sih yang enggak kenal Ratu? Dia itu ketua osis, Ratu juga ketua karate. Dulu Ratu itu di pilih menjadi ketua karate saat kenaikan kelas 11. Di tambah ia menjadi ketua OSIS.

Banyak sorakan terdengar dari para fans Ratu, tetapi ada juga yang sirik akan kecantikan Ratu. Ratu hanya acuh saja, dan berjalan menuju kelas nya berada. Sesampainya di kelas, Ratu mendudukkan dirinya di samping Rosalia.

"OMG teman gue udah sekolah!" Seru Anggita.

"Tau nih, Ratu Lo kemana aja sih? Selama Lo enggak ada gue keteteran tau!" Protes Ali sang ketua kelas.

"Oh, gue ke Korea Selatan dongoooo! Lihat idola gue," bohong Ratu. Ucapan Ratu hanya bohong, karena kalau ia berucap jujur habis ia.

"Widih, enak dong, Lo bawa oleh-oleh enggak?" Ucap Ali.

"Kalau oleh-oleh gue enggak sempat beli, tapi gw bawa 4 bungkus permen, nih siapa yang mau?!" Ucap Ratu sambil mengeluarkan 4 bungkus permen berbeda rasa.

Sontak langsung menjadi perebutan teman kelas Ratu, banyak orang yang tadi mengantuk langsung terbangun karena ada bagi-bagi permen. Bahkan siswa yang baru masuk kedalam kelas pun berbondong-bondong untuk mendapatkan permen gratis.

Permen yang Ratu pegang sudah berpindah ke tangan Ali.

"Kalau kaya begini mah, gue mending sawer aja, biar semua kebagian." ucap Ali.

Dan terjadinya aksi sawer-saweran di kelas. Bangku kelas yang tadi nya tersusun rapi menjadi berantakan. Bahkan bel masuk pun mereka tidak mendengar saking ricuhnya. Sampai, guru pelajaran MTK datang, namanya Bu Melly.

"Heh! Apa-apaan ini?!" Teriak Bu Melly.

Sontak saja semua murid langsung menatap ke arah Bu Melly yang sedang menahan amarah.

"Buruan baresin semuanya!" Perintah Bu Melly.

Semua murid langsung membetulkan posisi bangku, dan meja. Setelah semua tertata rapi, baru Bu Melly memasuki kelas.

"Ali pimpin doa," kata Bu Melly.

"sebelum memulai pelajaran, kita alangkah baiknya berdoa terlebih dahulu, Sesuai agama masing. Berdoa di mulai," ucap Ali.

Semua siswa berdoa di dalam hati sesuai agama yang dianut masing-masing.

"Berdoa selesai,"

"Kalian buka buku halaman 56 sampai halaman 58, pelajari terlebih dahulu. Nanti ibu akan kasih soal." Ucap Bu Melly.

Menikah saat SMA {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang