🦎Bersaudara

235 34 1
                                    

Wonwoo pov~

Aku melihat SinB pergi dengan lelaki itu, aku menatap punggung SinB yang mulai menghilang ditelan oleh lorong-lorong gedung.

'Maafin gw Bi, tapi asal Lo tau. Gw punya penjelasan yang jelas atas kejadian 4 tahun lalu. Dan perasaan ini masih sama setelah 4 tahun berlalu. Gw tau kesalahan gw, gw bakal jelasin semuanya ke Lo, setelah itu gw bakal pergi dari hadapan Lo, mungkin..... Untuk selamanya,' batin ku.

Aku tau bahwa perbuatannya dimasalalu atau lebih tepatnya 4 tahun lalu itu tidak akan bisa dimaafkan oleh SinB, tapi aku berani bersumpah bahwa aku memiliki penjelasan yang jelas untuk semua itu. Satu hal yang aku harapkan setelah kejadian 4 tahun silam dan hari atau saat dimana aku akan bertemu kembali dengannya.

Aku harap SinB tidak membenciku.

Tapi sepertinya aku harus mengubur dalam-dalam keinginanku itu.

'Tapi aku akan menjelaskan semuanya sebelum aku pergi dari hadapanmu nantinya, aku berjanji,'

Author pov~

Wonwoo terduduk dilantai dan menyandarkan dirinya di dinding. Wonwoo sudah bertekad bahwa dirinya akan menjelaskan semuanya pada SinB, dan ketika Wonwoo sudah bertekad dia pasti akan memastikan bahwa dia pasti akan mencapai tekadnya itu.

Wonwoo meringis ketika tangannya memegang sudut bibirnya yang berdarah akibat pukulan dari Jungkook tadi.

Wonwoo merogoh saku celananya dan mengeluarkan sapu tangan berwarna putih dengan gambar beruang di ujung nya.

Itu sapu tangan pemberian SinB dulu, hadiah pertama saat mereka mulai merajut hubungan yang sampai sekarang bahkan belum berakhir tapi menurut SinB sudah.

Flashback on~

"Oppa!" panggil seorang gadis yang sekarang tengah berjalan menghampiri seseorang dengan senyuman manis yang selalu terpajang di wajah cantik gadis itu.

Orang yang dipanggil tadi pun sontak menoleh ke arah SinB lalu tersenyum simpul menatap gadis itu.

"Kau menonton?" tanya Wonwoo saat gadis itu telah sampai dihadapannya.

"Tentu! Ini, aku bawakan teh hangat dari rumah," ujar SinB sambil menyerahkan sebotol teh hangat kepada Wonwoo.

"Gomawo," Wonwoo menerima hotel teh itu dan meneguk isinya sampai tersisa setengah.

SinB memandang sekitar lalu menemukan bangku yang berada tak jauh dari mereka.

"Oppa, duduk disana," ujar SinB sambil menunjuk bangku yang tadi ia lihat.

Wonwoo mengangguk lalu berjalan berdampingan dengan SinB, Wonwoo duduk di samping kiri SinB sambil mengibas-ngibaskan seragam basketnya yang sudah dibasahi oleh keringat.

Hari ini sekolah Wonwoo dan sekolah tetangga mengadakan perlombaan basket dan dimenangkan oleh sekolah Wonwoo dengan Wonwoo sebagai ketuanya.

Sekarang SinB dan Wonwoo sudah keluar dari gedung tempat Wonwoo bertanding, dan mereka sedang duduk bersama menikmati angin sore.

Saat Wonwoo masih sibuk mengibas-ngibaskan seragam basketnya, tangan SinB terulur dengan membawa sapu tangan ditangannya. SinB membersihkan wajah Wonwoo yang dipenuhi dengan keringat dengan lembut dan hati-hati. Wonwoo hanya tersenyum melihat perilaku gadisnya saat ini, ia tidak akan mengira bahwa ia akan bersama SinB, mengingat perjuangannya selama ini yang terbilang sangat sulit untuk dapat meluluhkan hati gadis itu.

Awal dirinya bertemu dengan SinB, gadis itu adalah sosok yang periang, ramah, manis, bobrok, banyak tingkah, dan friendly, sehingga tak heran jika gadis itu memiliki banyak teman. Tapi SinB merupakan tipe perempuan yang tidak mudah diluluhkan hatinya oleh lelaki. SinB menerima lelaki sebagai temannya, bahkan jika dilihat SinB memiliki banyak sekali teman lelaki dan dia juga care dan friendly kepada semua orang, tapi banyak teman laki-laki SinB yang menyalah artikan sikap SinB. Dan tak heran bila ada banyak lelaki yang manyatakan perasaan kepada SinB, dan tak heran pula SinB  berkali-kali menolak mereka. Dan itu sama dengan Wonwoo, ia menyatakan perasaannya kepada SinB sebanyak 5 kali tapi selalu di tolak oleh SinB, Wonwoo selalu melakukan pendekatan kepada SinB sampai akhirnya saat kali ke-enam Wonwoo menyatakan perasaannya lagi kepada SinB, SinB pun menerimanya. Dan sekarang hubungan mereka telah bertahan selama 6 bulan.

Icy Girl || HSBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang