"Wonwoo,"
Panggilan itu lah yang menyambutnya ketika ia sampai di rumahnya. Seorang gadis sepantaran dengannya tengah duduk manis di ruang tamu, paras gadis itu yang cantik dan juga imut, senyuman manis gadis itu, Wonwoo yakin tidak akan ada lelaki diamana pun yang akan menolak gadis itu.
Wonwoo membalas senyuman gadis itu lalu menghampiri gadis itu. Gadis itu langsung menjatuhkan dirinya kedalam dekapan Wonwoo dan Wonwoo juga membalas deakapn gadis itu dengan ragu-ragu.
Saat ia memeluk gadis itu, Wonwoo langsung teringat akan SinB, gadis yang amat ia sayangi, ia merasa amat bersalah sekarang terhadap gadsinya itu. Entah apa Wonwoo boleh menganggap SinB sebagai gadasnya lagi, tapi... Sejak kepergiannya 4 tahun silam belum sama sekali ada perkataan putus dari SinB maupun Wonwoo.
"Gimana sekolahnya?" tanya gadis itu sambil mendongakkan kepalanya menatap Wonwoo.
"Biasa aja," jawab Wonwoo sekenanya.
Wonwoo pun mengajak gadis itu duduk, dan disinilah mereka. Duduk di ruang tamu keluarga Jeon, rumah Wonwoo nampak cukup ramai dengan pembantu-pembantu yang sedang asik membersihkan kediamannya yang terbilang besar hanya untuk ditinggali oleh dua orang. Ah tidak, satu orang. Ayah Wonwoo jarang sekali pulang maka dari itu Wonwoo sering kali membawa teman-temannya untuk berkumpul bahkan menginap disini.
"Woo, makan diluar yuk," ajak gadis itu.
Wonwoo mengangguk, "Iya Sana,"
Yup, nama perempuan itu adalah Sana, Minatozaki Sana.
Sebenarnya alasan dirinya pergi empat tahun lalu salah satunya atau malah alasan sesungguhnya adalah karena Sana. Ia dijodohkan oleh ayahnya tanpa sepertujuan dirinya, awalnya Wonwoo tidak memiliki rasa sama sekali dengan Sana, malahan saat itu dirinya sangat tidak menyukai gadis itu. Tapi seiiring waktu perasaan itu mulai berubah, ia mulai menyukai Sana, tapi disatu sisi dirinya amat menyayangi dan menginginkan SinB kembali kepada dirinya.
Bolehkan ia egois? Bolehkah dirinya menginginkan kedua gadis itu menjadikan meliknya seutuhnya? Sungguh, Wonwoo sangat bingung saat ini. Belum lagi, persoalan dirinya dan SinB yang belum selesai, Wonwoo sangat membutuhkan SinB saat ini, tapi gadis itu sudah terlalu jauh untuk ia gapai kembali. Apa yang harus ia lakukan?
🔥🔥🔥
"Woo, gak enak makanannya ya?"
Pertanyaan Sana barusan sontak membuat Wonwoo terlepas dari lamunannya.
"Hm?"
"Kamu ngelamun terus, lagi banyak masalah ya?" tanya Sana menghentikan aktivitas makannya.
Wonwoo dan Sana sedang berada disebuah restoran berbintang, hanya untuk makan sore bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Icy Girl || HSB
FanfictionHIATUS [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] "Serah gw, hidup-hidup gw, ngapain Lo yang repot?" ~SinB "Gw sekadar peduli sama lo. Apa itu salah?" ~Wonwoo "Menarik," ~Jungkook "Gw tertarik sama Lo," ~Daniel "H...