Icy Girl || HSB

🦎Empat Cowok

Hari ini merupakan hari kedua festival Galvaranst digelar. Terpantau ramai sampai saat ini, banyak murid-murid dari sekolah lain juga yang datang menikmati jalannya acara yang disuguhkan dengan stan-stan makanan dan minuman serta pertunjukan dan hiburan yang di pimpin oleh Eonwoo sebagai MC nya.

SinB, Yuju, Eunha, dan Yerin baru saja sampai, mereka berangkat bersama menggunakan mobil milik SinB. Sedangkan Umji dan Sowon berangkat lebih awal karena mereka merupakan anggota OSIS dan panitia.

"Halo cantik," sapa Mingyu genit.

"Hai item," sapa Eunha balik.

"Tumben disini sepi. Biasanya juga rame," komentar Tuju ketika melihat pos satpam hanya diisi oleh Mingyu, Taehyung, dan Yugyoem.

"Wonwoo sama Hanbin muter, Jungkook sama Jaehyun dipanggil Jihyo. Sisanya ngacir ntah kemana," jawab Taehyung seraya membenarkan posisi duduknya.

Gadis-gadis itu membulatkan mulut mereka dengan mengangguk kan kepala sedangkan SinB masih cuek berdiri di antara Yerin dan Yuju.

"Ya udah, kalo gitu kita duluan ya," pamit Yerin lalu pergi memasuki kawasan sekolah bersama ketiga tamannya.

"Beli corndog yuk!" Ajak Yerin antusias, cewek yang satu ini memang suka sekali makan maka tak heran jika pipi gadis itu berbentuk seperti bakpao.

"Makna terus pikiran Lo. Tapi boleh juga," Eunha mengangguk-angguk.

"Sama aja lu," cibir Yuju, lalu mau tak mau mereka berjalan menuju STAN yang menjual corndog dengan Yerin dan Eunha yang memesan tentunya.

Yuju merasa jika dirinya haus lalu mengajak SinB ke STAN yang menjual Thaitea tanpa permisi kepada Yerin dan Eunha. Masa bodo jika kedua gadai Jung itu mencari mereka, toh nanti juga ketemu lagi.

"Thaitea macca nya satu mba," pesan Yuju lalu diangguki oleh mba-mba yang bekerja disana.

"Tunggu sebentar ya mba," Yuju mengangguk, memang STAN Thaitea ini cukup dipadati oleh orang-orang tapi tak terlalu ramai.

Mereka hanya perlu menunggu empat orang lagi lalu tiba giliran mereka.

"Lo gak pesen, Bi?" Tanya Yuju menatap SinB yang sendari hanya diam sendari tadi.

SinB menggeleng, "belum haus,"

Yuju mengangguk paham, lalu kembali diam bingung topik apa yang harus dirinya bahas dengan teman barunya yang pendiam ini.

"Oh ya, kejadian yang di Busan waktu itu Lo yang nyelametin penumpang-penumpang disitu sama Daniel?" Tanya Yuju yang kembali teringat dengan kejadian sekitar satu Minggu yang lalu.

"Bukan cuman Daniel. Jhonny sama Doyoung juga," balas SinB sesingkat-singkatnya.

"Kim Doyoung?" Tanya Yuju memastikan.

SinB mengangguk mengiyakan, "anak sekolah sini?"

SinB kembali mengangguk, "kenapa bang Doyoung gak cerita ke gw?"

"Lo gak liat berita? Dan 'bang Doyoung'?" Tanya SinB sedikit mengerutkan keningnya.

"Enggak, itu aja gw denger dari Una. Kalo soal bang Doyoung, dia itu Abang gw,"

"Pantes," SinB membenarkan posisinya.

"Pantes apanya?" Tanah Yuju bingung.

"Kelakuannya sebelas dua belas sama Lo," ujar SinB santai, Yuju meringis mendengar penuturan SinB, sebobrok itu kah dirinya?

"Suaranya juga. Sama kayak Lo kalo lagi nyanyi," Yuju mengangguk setuju.

"Kalo itu emang, entah kenapa gw sama bang Doy suara emas padahal ortu kalo nyanyi b aja," ucap Yuju dengan ekspresi bingung dirinya.