Bugh!
Satu pukulan sukses mendarat di wajah mulus Jungkook, dan pukulan itu juga sukses pula membuat cowok itu jatuh tersungkur di lantai atap rooftop.
"Kenapa Lo lakuin itu?" Tanya Wonwoo datar tanpa ekspresi.
Cowok itu lah yang membuat Jungkook jatuh tersungkur tadi, diantara yang lain Wonwoo lah yang paling merasa kecewa dan marah sekarang. Dan kedua kakak beradik itu sedang menyelesaikan masalah mereka di rooftop, sebenarnya Jaehyun meminta untuk ikut tapi Wonwoo menolak karena dirinya membutuhkan privasi bersama dengan adiknya saat ini. Ada masalah yang harus mereka selesaikan saat ini, dan ini menyangkut gadis yang sama-sama mereka sayangi.
Menatap adik semata wayangnya dengan tanpa ekspresi, tak kunjung mendapat jawaban membuat Wonwoo geram sendiri. Dia melipat kedua kakinya– berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Jungkook yang masih tersungkur, tanpa ada niatan untuk memberdirikan tubuhnya sepertinya.
"Gw tanya sekali lagi. Apa alasan Lo lakuin itu? JAWAB!!" Wonwoo berseru menuntut diakhir, dengan wajahnya yang sudah berubah menjadi merah menyiratkan sebuah rasa amarah dan kecewa yang teramat besar.
"LO!! LO ALASAN GW LAKUIN ITU SEMUA?!! PUAS LO?!!" Jungkook balas berseru tak kalah kencang dengan Wonwoo– kakaknya.
Wonwoo mengusap wajahnya dengan kasar, "kenapa gw? Kenapa?"
"KARENA GW BENCI SAMA LO YANG UDAH BIKIN MAMAH SAMA PAPAH CERAI! GW BENCI SAMA LO DAN GW GAK TAU MAU NGELAM PIASIN INI KEMANA! DAN SUATU HARI HANBIN DATENG KE GW NGASIH GW TAWARAN BUAT KERJASAMA SAMA DIA DENGAN CARA GW DEKETIN SINB TERUS CAMPAKKIN DIA DIAKHIR, TERUS NYELAKAIN DIA BARENG-BARENG SAMA HANBIN DAN BIKIN LO MENDERITA! KARENA GW TAU LO MASIH ADA RASA SAMA DIA! DAN GW PIKIR DENGAN ITU BENCI GW SAMA LO BAKAL TERBALASKAN! TAPI SIALNYA GW UDAH JATUH SAMA SINB DAN GW DI BUANG DARI RENCANA HANBIN TANPA SEPENGETAHUAN GW!! DAN BERAKHIRLAH GW KAYAK GINI! PUAS LO?!!!" Jungkook mengatakannya tanpa adanya jeda, Wonwoo yang berjongkok di depan cowok itu pun dapat mendengar deru nafasnya yang tak beraturan.
Jungkook juga marah saat ini sama seperti Wonwoo, terlebih lagi amarah laki-laki itu memuncak ketika melihat darah yang telah mengering di kening SinB tadi. Dan jangan lupakan juga, Hanbin mengeluarkan Jungkook dari rencana tanpa sepengetahuan cowok itu sendiri. Jungkook sendiri menjadi tersulut emosinya, dan berakhirlah dirinya disini menyuarakan semua keluh kesah nya selama ini dihadapan sang kakak yang dirinya benci selama enam tahun lamanya.
Wonwoo berdecih, "jangan bawa-bawa sahabat gw kalo Lo gak mau di salahin sendirian disini,"
"Gw gak bercanda, njir! HANBIN! KIM HANBIN! Sahabat Lo itu biang dari semua permasalahan ini!!! Bukan gw!" Jungkook berseru meyakinkan, dia berharap kali ini Wonwoo percaya padanya.
Bugh!
"Gw bilang jangan bawa-bawa sahabat gw, njing!" Wonwoo kembali memukul Jungkook lantaran tersulut emosi.
Cukup satu kenyataan jika adiknya itu bekerjasama dengan Salamander untuk menyakiti SinB, dia tidak Sudi jika Jungkook membawa-bawa Hanbin yang notabennya sahabat karibnya yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan permasalahan ini.
Jungkook mengusap darah segar yang keluar dari hidungnya, menyeringai lalu menatap cowok dihadapannya. "Terserah sama Lo, mau percaya sama gw atau sahabat anjing Lo itu. Kalau Lo menyesal jangan pernah Dateng ke gw buat minta maaf, karena itu gak akan gw terima," Wonwoo tertawa hambar ditempatnya, setelahnya kembali menatap Jungkook datar.
"Gw gak akan pernah nyesel, dan..."
Bugh!
Satu pukulan kembali mendarat di wajah Jungkook uang membuat darah yang mengalir dari hidung cowok itu mengalir semakin deras. "Itu buat sahabat gw yang Lo katain anjing barusan," Wonwoo berdiri lalu beranjak pergi dari tempat itu yang lama kelamaan bisa membuat membuat dirinya darah tinggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Icy Girl || HSB
FanfictionHIATUS [BUDAYAKAN MEMFOLLOW TERLEBIH DAHULU, MEMBERI VOTE, DAN MENINGGALKAN KOMENTAR] "Serah gw, hidup-hidup gw, ngapain Lo yang repot?" ~SinB "Gw sekadar peduli sama lo. Apa itu salah?" ~Wonwoo "Menarik," ~Jungkook "Gw tertarik sama Lo," ~Daniel "H...