🦎Him

108 16 1
                                    

Wonwoo menekan-nekan angka-angka yang berada di bawah gagang pintunya yang merupakan kode untuk masuk ke kamar hotelnya.

PIP!

Setelah mendengar bunyi itu, Wonwoo langsung memutar gagang pintu dan masuk kedalam kamarnya. Wonwoo merebahkan dirinya diatas kasur, dengan tangan kanannya mencoba untuk menyentuh ujung bibirnya yang berdarah akibat perkelahian kecil antara dirinya dan Daniel.

"Baru balik Lo?" tanya seseorang yang membuat Daniel menoleh ke sumber suara dan menemukan sahabatnya, yaitu Kim Hanbin tengah asik bermain game di handphone milik laki-laki itu.

Wonwoo mengernyitkan keningnya, sejak kapan laki-laki itu masuk?

"Kapan Lo masuk?" tanya Wonwoo yang masih berada di posisi yang sama.

"Dari tadi, sebelum Lo masuk," jawab Hanbin yang masih terfokus pada gamenya.

Wonwoo hanya mengangguk paham, "YES! NAIK EPIC!!"

"Ck, epic aja bangga," ujar Wonwoo lalu mendudukkan tubuhnya.

"Lo kan tau sendiri akun ML gw baru. Tapi cepet dong gw naeknya, baru mulai main kemaren sekarang udah epic! Proplayer kan gw," bela Hanbin sekaligus membanggakan dirinya.

"Itu aja gw yang mainin sampe grand master," ujar Wonwoo sambil membersihkan luka diujung bibirnya dengan obat merah dan kapas yang ia ambil di laci nakas tadi.

"Bantuin temen dapet pahala men,"

"Hm,"

"Lo berantem?" tanya Hanbin yang baru sadar akan luka yang sedang Wonwoo obati itu.

"Dikit doang," jawab Wonwoo sambil meletakkan kapas dan obat merah kembali ke dalam laci mejanya.

"Oh ya, tadi tunangan Lo kesini," ujar Hanbin.

"Sana kesini? Kok dia gak ngabarin gw sih?" tanya Wonwoo sambil mencari keberadaan handphonenya.

"Sana udah ngabarin Lo, tapi gimana Lo mau tau orang handphone aja Lo tinggal di kamar," jawab Hanbin sambil melempar handphone berlogo apel digigit itu kepada Wonwoo, untung saja Wonwoo sigap menangkap.

"Handphone gw rusak nanti!" sarkas Wonwoo sementara Hanbin hanya bisa nyengir.

"Ngapain Sana kesini?" tanya Wonwoo.

"Ngasih Lo makan melem," jawab Hanbin sambil menunjuk rantang yang ada di meja yang berada di hadapannya dengan lirikkan mata.

"Udah pulang?"

"Udah, tadi pamit sama gw,"

Wonwoo melepaskan jaketnya dan menggantungnya di gantungan baju, melepaskan kaos tebalnya dan ia letakkan di keranjang berisi pakaian kotor. Sekarang Wonwoo bertelanjang dada.

"Lo berantem sama siapa? SinB?" tanya Hanbin meletakkan handphonenya menatap Wonwoo yang bernotaben sebagai sahabatnya.

"Kang Daniel,"

"Kang Daniel? Perwakilan SMA Galaxy, kan? Partnernya SinB?" tanya Hanbin memastikan.

"Hm," jawab Wonwoo malas, kini dia sudah memakai kaos berwarna hitam polos.

Wonwoo memposisikan duduknya berhadapan dengan Hanbin membuka rantang pemberian dari Sana, tunangannya.

"Lo mau?" tawar Wonwoo.

"Mau dong pastinya!" jawab Hanbin cepat.

"Ambil mangkok, sumpit, sama sendok sanah," suruh Wonwoo sambil menata makanan yang dibawa sana di atas meja.

Icy Girl || HSBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang