🦎Aliander dan Relifator

200 30 10
                                    

"Ngeliatin gw terus, awas ntar naksir loh," ujar Jaehyun yang membuat SinB tersadar lalu segera mengalihkan pandangannya.

Jaehyun terkekeh melihat tingkah SinB yang seperti ini, jujur, SinB sekarang terlihat lucu dihadapannya. Tidak seperti SinB yang ia kenal.

"Nah, mumpung Lo disini gw mau ngajak Lo bolos," ujar Jaehyun yang sontak membuat SinB kembali melihat kearahnya dengan wajah kagetnya.

"Gw masih waras buat gak bolos," tolak SinB dengan aura dinginnya.

"Halah, satu jam lagi bel pulang juga. Bolos satu jam doang, gw ajak Lo jalan-jalan nanti sebagai gantinya," ujar Jaehyun dengan kedua matanya melihat ke arah jam tangannya.

"Iya, tapi-" ucapan SinB terpotong.

"Oke, kalo gitu ayok bolos," ujar Jaehyun menggenggam tangan SinB lalu menariknya lembut.

"Jaehyun," panggil SinB tapi percuma Jaehyun tak menjawab panggilannya walaupun ia panggil berkali-kali.

Dan sampailah mereka, di taman belakang sekolah. SinB menatap tembok dihadapannya itu lalu kembali menatap Jaehyun.

"Manjat?" tanya SinB memastikan.

"Ya iya lah, di depan ada satpam yang jaga jadi kita gak bisa lewat depan. Ayok, gw bantuin Lo manjat, kalo gak cepet bisa mati nanti kita sama guru piket," ujar Jaehyun lalu bersiap-siap hendak membantu SinB memanjat tembok.

"Ck," SinB berdecak, karena sudah disini mau tak mau ia harus bolos mengikuti Jahe sialan ini. Karena kalo tidak nanti ia bisa berpas-pasan dengan guru atau anggota OSIS yang piket bisa habis ia nanti.

"Ayok Bi, ini lagi jadwalnya pak tiang piket, bentar lagi ntu guru pasti kesini. Naik atau Lo dihukum," ujar Jaehyun yang sekarang sudah berjongkok di depannya. Pak tiang itu Chanyeol ya semua:v.

"Awas kalo Lo ngintip, habis Lo sama gw," ujar SinB lalu meletakkan kakinya satu persatu di bahu Jaehyun.

"Iya, tenang aja," balas Jaehyun, ia menggenggam kedua pergelangan kaki SinB lalu ia berdiri perlahan agar SinB tak sampai jatuh. Sementara gadis itu memegang tembok di depannya.

"Awas kalo Lo ngintip," peringat SinB lagi tegas.

"Iya elah, gw kan udah bilang gak bakal ngintip," ucap Jaehyun.

SinB mulai menaiki tembok itu dengan perlahan, sampai akhirnya dirinya duduk di atas tembok itu.

"Nah, tunggu disitu nanti gw bantu lo-" belum genap ucapan Jaehyun, SinB sudah turun lebih dulu.

Karena merasa khawatir SinB kenapa-kenapa, Jaehyun pun segara menaiki tembok tersebut dengan lihai. Jaehyun sudah terbiasa membolos jadi tak sulit baginya untuk memanjat tembok tersebut yang sudah menjadi jalan langganan bagi dirinya untuk bolos. Tepat saat Jaehyun turun terdengar seruan yang sontak membuat Jaehyun menarik tangan SinB yang ternyata turun dengan selamat disampingnya.

"JAEHYUN!!! KAMU LAGI KAMU LAGIIIII!!! AWAS KAMU YA!!! BESOK BAPAK HUKUM!!!" seru pak tiang alias Chanyeol.

Jaehyun menarik tangan SinB tanpa seijin sang empu lalu membawa gadai itu pergi dari sana, di belakang cowok itu SinB telah memberikan sumpah serapah kepada Jaehyun.

"Hah hah hah..." Jaehyun dan SinB sekarang telah sampai di depan sebuah warung yang baru SinB ketahui bahwa warung itu berada di belakang sekolahnya, dan di dalam warung itu terdapat banyak murid-murid berseragam seperti dirinya. Dari sini SinB dapat mengambil kesimpulan bahwa Ini merupakan tempat pelarian murid-murid yang ingin membolos.

"Tunggu disini bentar, gw ambil jaket sama kunci motor dulu warung," ujar Jaehyun lalu masuk kedalam warung itu dan bersalaman dengan teman-temannya.

Icy Girl || HSBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang