MPB-33.

50.9K 2.5K 80
                                    

Andrea melepaskan pelukannya, lalu menatap tajam Ara.

"Tadi kau bilang jika kita akan menikah karena Rayhan memberitahu perselingkuhan kalian. Sekarang tanggung jawablah dengan ucapanmu!"

"Aku mengatakan itu supaya kakakku tidak merengek untuk aku kembali kepada Rayhan"

"Benarkah hanya itu? Bukankah itu kespakatan diantara kalian?"

"Kamu gak akan ngerti Dre apa yang aku rasain"

"Terus kamu akan kembali?"

"Jika itu bisa menyelamatkan keluargaku kenapa tidak"

Andrea mnyunggingkan senyumannya dan menatap tak percaya.

"Dan kau akan tetap menjadi alat untuk mereka? Bukankah kau ingin keluar?"

Ara menatap Andrea, lalu tersenyum.

"Jika kamu bisa memilih apakah kamu akan memilih egomu untuk mempertahan cintamu atau kau akan memilih keluarga meskipun kamu yang harus jadi korban?"

Ara menatap Andrea dengan lembut.

"Kamu tadi liatkan? Segimana depresinya kakak aku? Aku gak mau dia sakit lagi Dre"

"Ini udah saatnya kita saling mengikhlaskan Dre" lanjut Ara.

Ara mulai melangkah meninggalkan Andrea.

"Terus gimana sama aku Ra?" tanya Andrea.

Ara menghentikan langkahnya.

"Maaf"

"Aku gak akan nyerah buat dapetin kamu Ra"

***

Mata Ara benar-benar sudah memerah sekarang hatinya terasa nyeri melihat kakaknya sekarang, kakaknya benar-benar hancur, Ara menyakini bahwa kertas yang digenggamnya adalah surat cerai dari kakak iparnya.

Ara menundukkan kepalanya. Air matanya sudah terjatuh dari tadi. Ia melihat ujung jari kakinya.

"Apa kau ingin melihat kakakmu semakin hancur?"

Ara menatap Rayhan dengan tatapan benci.

"Sekarang semuanya tergantung padamu Ara" ucap Rayhan.

Ara menghapus air matanya. Ia berjalan menuju Anna.
Ara mengambil berkas ditangan Anna, lalu merobeknya.

"Aku akan pulang" ucap Ara.

Anna menatap Ara tidak percaya.

"Maafin aku soal yang tadi. Aku bakal pulang"

Anna kemudian berdiri lalu memeluk Ara.

"Kamu beneran pulang kan dek?"

"Iya kak aku akan pulang"

Ara melihat Rayhan yang kini sedang tersenyum kemenangan.

"Nanti bilang ke kak Rayhan kalau aku pulang"

Anna menganggukkan kepalanya.



















Tbc...

Aku tau ini part pendek banget wkwk sumpah otakku nyampenya cuman segini wkwk so sorry yaw.

InsyaAllah deh part selanjutnya bakal lebih panjang oke.

Oh iya aku mau bilang biarkan cerita ini mengalir dengan apa adanya aku tahu ekspektasi kalian gak gini, aku tau kalian pengennya gimana cuman tolong lah biarkan cerita ini mengalir dengan begini nantinya juga pasti mereka akan mendapatkan kebahagiaan versi mereka sendiri oke.

Jangan lupa buat di vote, komen dan share luv you💜

Daydip,
2020.

My Possessive Boss [18+] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang