"Makanlah" ucap Rayhan sembari menyerahkan kresek berisi makanan kesukaan Ara.
Ara menerima kresek itu, lalu menyimpannya di atas nakas samping tempat tidurnya.
Ara kemudian bangkit lalu memeluk Rayhan dengan erat."Maafkan aku" ucap Ara.
Rayhan tersenyum lalu, mengusap lembut rambut Ara.
"Gak seharusnya aku ngomong gitu ke kakak" ucap Ara sembari menangis.
"Sssttt, jangan nangis"
Rayhan menatap wajah Ara, lalu mengecup bibir Ara sekilas.
Ara tersenyum, lalu menyentuh dada Rayhan, jari-jari Ara mengetuk-ngetuk di dada Rayhan, kemudian membentuk pola abstrak. Rayhan menutup matanya merasakan sentuhan Ara. Rayhan memegang tangan Ara, untuk menghentikan gerakan Ara.
"Kenapa? Kakak gak suka?"
"Demi Tuhan! Aku ingin sekali menerkammu saat ini juga Ara! Tapi aku harus hadir di meeting penting petinggi perusahaan"
"Kau melewatkan kesempatan emas kak" ucap Ara.
Rayhan menjilati telinga Ara. "Kan nanti malam bisa, aku tidak membuatmu berbicara kecuali mendesahkan namaku sayang"
Ara tersenyum lalu mendekatkan wajahnya kearah Rayhan. "Aku tunggu sayang"
Ara menggandeng lengan Rayhan, sampai pintu depan.
"Sedang belajar menjadi istriku?" tanya Rayhan.
Ara mengangguk dengan semangat.
"Ah, kenapa harus ada meeting sih, aku ingin sekali menghabiskan waktuku bersamamu"
"Udah sana, nanti telat lagi" ucap Ara.
Ara melihat kepergian Rayhan bersama para pengawalnya. Ia benar-benar harus memastikan Rayhan tidak akan pulang untuk waktu yang lama. Ara segera berlari ke kamarnya lalu memasuki kamar mandi, ia menyalakan shower.
Ara kemudian keluar dari kamar, menuju ruang kerja Rayhan, disana terdapat ruang cctv, beruntung saat dulu ia juga pernah menyabotase cctv rumah Anna, saat ia melarikan diri, kini Ara juga harus menyabotase cctv rumah Rayhan.
Ara memastikan bahwa semuanya sesuai rencananya.
Ara berlari menuju pintu utama, ia membuka pintu lalu menutupnya, ia segera berlari menuju gerbang.Beruntung ia keluar saat jam istirahat untuk para pegawai Rayhan. Ara segera keluar dari rumah itu, lalu berlari sekuat tenaga menjauh dari rumah itu.
Ara tidak mengenal daerah ini. Namun yang bisa ia lakukan adalah berlari menjauh dari rumah itu dan juga berlari dari Rayhan.
Ara berhenti sejenak menetralkan nafasnya, beruntung ia sudah keluar dari komplek perumahan itu.
Sebuah mobil berhenti tepat di samping Ara. Pengemudi itu membuka jendela mobil.
"Ara, cepet naik!"
Ara menoleh, ia langsung menaiki mobil Ibell.
"Lu gak pa-pa?" tanya Ibell.
"Gue gak pa-pa, sekarang lo bisa bawa gue pergi gak? Jangan ke apartement elo yang biasa"
"Iya gue paham"
"Gue baru aja, dapet alamat lo dari daddy gue dan berniat buat jemput lo, tapi ternyata lo bisa keluar dari rumah Rayhan" lanjut Ibell.
"Gue tau banget kelemahan Rayhan ada dimana, jadi gue pake itu. Oh iya Andrea gak pa-pa? Gue ngerasa ada yang gak beres sama Andrea"
"Dia ngalamin patah tulang, sama tulang retak di beberapa bagian tubuhnya"
"Hah? Kok bisa?"
"Nanti gue ceritanya, mending sekarang lo mandi dulu, istirahat dulu, udah gitu nanti gue anterin ke rumah sakit dimana Andrea dirawat"
***
Matahari sudah mulai turun dari permukaan, meninggalkan warna jingga kehitaman. Rayhan benar-benar menyunggingkan senyumannya, moodnya hari ini sangat baik, sehingga ia terus melebarkan senyumannya.
Andrea menatap paper bag, berisi pakaian sexy untuk Ara.
"Dia pasti bakal keliatan sexy banget pake ini" ucap Rayhan.Rayhan berjalan dengan semangat menuju kamar Ara, dia penasaran sedang apa Ara saat ini.
Rayhan membuka pintu Ara, terdengar suara gemericik air di dalam kamar mandi. Rayhan tersenyum, lalu menaruh paper bagnya dan dia juga membuka jasnya. Rayhan berjalan menuju kamar mandi, ia mengetuk pintu kamar mandi.
"Sayang, kamu lagi mandi?" tanya Rayhan. Tidak ada jawaban.
"Aku masuk ya"
Rayhan membuka knop pintu kamar mandi dan tidak menemukan apapun disana, hanya shower yang menyala.
"Ara?"
"Ara kamu dimana?"
Rayhan segera ke kamarnya lalu berlari ke ruang kerjanya, untuk melihat cctv.
Rayhan mengepalkan tangannya.
"Aaarrrrghhhh"
Rayahan membanting barang yang ada disekitarnya.
"Awas kau Ara! Aku benar-benar tidak akan mengampunimu!"
Tbc...
Kepada bapak Rayhan Adiguna monmaap anda saya prank😂
Jangan lupa untuk di vote, komen dan share ya luv yu💗
Mau Ara balik ke Andrea atau mau Ara sama Rayhan nih?
Kalau aku team cie cie aja, gimana Ara aja wkwk.Sampai jumpa di part selanjutnya ya...✋
2020,
Daydip.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Boss [18+] [SELESAI]
RomanceBerawal dari kalah taruhan dengan sahabatnya membuat Arabella Wicaksono seorang gadis bertubuh gempal harus memasuki sebuah club malam dan harus berurusan dengan seorang ceo muda, tampan, dan kaya.