My Possessive Boss [18+] [SELESAI]

MPB-38.

Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Namun menikah kamu bisa memilih dengan siapa kamu akan hidup.

-unknow.

Kata-kata itu seakan menampar Ara dari kenyataan, memang ia masih mencintai Rayhan. Namun jika ia akan menikah ia lebih memilih hidup bersama Andrea.

Sedari tadi Ara tidak beranjak dari tempat tidurnya berharap air matanya bisa membawa ia ke alam mimpi yang indah dan tidak terbangun lagi.

Hampir lima tahun ia jauh dari Rayhan dan Anna membuat mentalnya membaik, tapi kini ia harus kembali pada kehidupan yang sulit kembali.

Mungkin ia terlalu munafik dan naif tapi, apakah bisa ia membiarkan keluarganya jatuh satu-persatu hanya karena ia tidak ingin kembali.

Mudah sebenarnya bagi Ara untuk kembali menghilang, menjauh dan pergi, tapi apakah Rayhan akan hanya diam? Tentu tidak. Banyak pertimbangan yang ia lakukan dan pada akhirnya ia memilih kembali meskipun ia tahu pada akhirnya ia hanya akan kembali menjadi budak.

***

Sorot matahari mulai mengusik tidur Andrea, ia membungkus wajahnya dengan selimut supaya matahari tidak bisa mengganggu tidurnya.

"Andrea bangun!"

Andrea menahan kesalnya, lalu membuka selimut kemudian tersenyum, melihat Vivi yang sekarang sudah berdiri di sampingnya.

"Ada apa mommyku sayang?" ucap Andrea dibuat seimut mungkin agar Vivi tidak marah karena ia kembali terjun ke dunia malam.

"Sejak kapan kamu minum lagi? Main cewek lagi? Iya?! Jawab! Alexander Andrea Hitojaya!"

"Baru kemarin malem kok mah, kalau main cewek sumpah aku gak main sama cewek manapun"

"Kalau ada masalah tuh, larinya jangan ke minuman tapi ke Tuhan!"

"Iya Mom sorry"

"Dre?"

"Iya?"

Vivi kemudian duduk dan mengusap pundak Andrea.

"You okay?"

Andrea melihat ke arah Vivi krmudian tersenyum tanpa menjawab.

***

Rayhan kini menatap Ara yang sedang tertidur, mengikatkannya pada kenangan masa lalu ia dengan Ara, setiap hari hal yang pertama ia lihat adalah wajah Ara.

Rayhan tersenyum, kemudian mendekati Ara, ia mengusap wajah Ara, lalu mengecup pipi kiri Ara.

Ara terbangun lalu kaget ada Rayhan di dekatnya.

"Kakak mau ngapain?" tanya Ara dengan hati-hati.

"Morning sex maybe?"

Ara melempar bantal kearah Rayhan. Namun Rayhan dapat menepisnya.

"Jangan kurang aja ya!"

"Come on Ra, kita udah sering ngelakuin itu dulu, masa kamu gak kangen sih sama permainan kita"

Ara terdiam ia membendung air matanya yang sebentar lagi keluar. Ia menatap Rayhan dengan tajam.

"Sekarang aku tahu kenapa aku lebih mau memilih Andrea di bandingkan dengan kakak"

"Andrea sama sekali tidak pernah menghina aku!"

Rayhan tersenyum meremehkan.

"Oh ya? Atau Andrea kurang beruntung? Karena saat itu permainan kalian terganggu oleh kedatangan ibunya?"

Rayhan mendekatkan wajahnya kearah Ara.

"Kau di lahirkan sebagai jalang jadi terima nasibmu! Tidak usah menaikan harga dirimu! Dan kau harus tahu dimana tempatmu!"

Rayhan semakin mendekatkan wajahnya. Bahkan keningnya sudah menyatu dengan kening Ara.

"Apa kau tidak kasihan dengan keluarga Andrea? Jika kau masuk kedalam keluarga Andrea ada kotoran di dalamnya"

Plak.

Ara menampar Rayhan dengan keras, sedangkan Rayhan kini tersenyum.
Ara kini menangis ia menatap marah ke arah Rayhan. 

"Kau bilang kau mencintaiku? Tapi apa? Kau selalu menghinaku!"

Rayhan mendekat lalu memegang rahang Ara dengan kuat lalu menarik rambut Ara dengan keras. Ara meringis kesatikan.

"Aku memang mencintaimu ketika kamu menuruti semua perintahku! Dan aku sangat mencintaimu ketika kamu menjadi jalang ku!"

Cuih.

Rayhan meludah tepat di wajah Ara, dan hal itu semakin membuat Ara sakit.

Rayhan melepaskan cengkaraman di rahang Ara, rahang Ara sudah membiru, Rayhan panik kemudian melepaskan cengkraman di rambut Ara.

Rayhan kemudian memeluk Ara.

"Maafin kakak"

"Sakit" lirih Ara.

"Sayang, sayang maafin kakak"

"Kakak cuman mau kamu kayak dulu, kamu yang cuman milik kakak aja Ra, maafin kakak ya sayang" ucap Rayhan.

Rayhan mengecup bibir Ara sekilas.

"Jangan balik sama Andrea kamu cuman milik kakak Ra"

Hallo...
Apa kabar?
Makasih buat 500k views luv you💜

Masih ada yang nungguin gak nih?
Maaf ya baru bisa up kemaren bener-bener gak ada mood buat nulis:((

Jangan lupa di vote, komen, dan share ya biar aku semangat lagi nulisnya:)

2020,
Daydip.