MPB-15.

111K 5.1K 49
                                    

Andrea kini mengelus rambut Ara, ia tersenyum melihat Ara yang tertidur di sofa dengan pahanya yang menjadi bantal.

"Aku tidak pernah merasa sejatuh cinta ini, maaf jika kamu tidak nyaman denganku, aku hanya takut kehilanganmu"

Andrea mengecup kening Ara.

"I love you and i'm sorry"

Andrea kini memejamkan matanya, menyusul Ara ke alam mimpi.

Ara mendengar semua perkataan Andrea. Ia bangun lalu menatap Andrea yang kini sedang terlelap. Ara kemudian bangkit, lalu berjalan menuju kamarnya, ia membawakan selimut untuk Andrea. Ara merebahkan tubuh Andrea lalu melepaskan kaos kaki dan dan sepatu Andrea. Ara kemudian menyelimuti tubuh Andrea.

"Have a nice dream" ucap Ara lalu ia memasuki kamarnya.

***

Sinar matahari sudah masuk ke sela-sela jendela, membuat Andrea kini membuka matanya. Bau harum masakan tercium di indra penciuman Andrea, ia tersenyum saat menyingkirkan selimut dari tubuhnya.

Andrea kini menghampiri Ara yang sedang memasak.

"Apakah begini rasanya memiliki istri hem?" tanya Andrea seraya memeluk tubuh Ara dari belakang.

"Andrea lepaskan, aku sedang memasak!"

"Biarkan seperti ini, kumohon" ucap Andrea.

"Dre, kamu mending mandi deh. Bau tau"

Andrea mengerucutkan bibirnya. "Oke baiklah" ucap Andrea. Namun tiba-tiba ia mencium pipi gembul Ara.

"Andreaaaa" teriak Ara.

Sesangkan Andrea kini tertawa sembari berlari kearah kamar mandi tamu.

"Sayang aku gak bawa alat mandi" teriak Andrea.

Ara menghembuskan nafasnya, ia mematikan kompor lalu berjalan menuju kamarnya untuk mengambil peralatan mandi yang baru.

Ara mengetuk pintu kamar mandi.

"Aaaaaaaa" teriak Ara saat melihat tubuh setengah bugil milik Andrea.

"Kamu kenapa?" tanya Andrea.

"Ini, ini cepet ambil" ucap Ara seraya menyerahkan perlengkapan mandi Andrea dengan memalingkan mukanya.

"Gimana? Kamu suka?" goda Andrea.

"Andrea!" teriak Ara.

Andrea tertawa dan langsung masuk kedalam ke kamar mandi, sedangkan wajah Ara kini sudah memerah seperti kepiting rebus.

Ara menetralkan nafasnya.

"Ayolah Ra, lu udah liat badan Andrea waktu di hotel"

Jantung Ara kini semakin berdetak tak karuan. Ara segera mengambil minum dan duduk di kursi makannya sembari menunggu Andrea.

"Gimana? Kamu suka?"
Kata-kata itu terus terngiang-ngiang di kepala Ara.

"Aaarrrggghhh" teriak Ara.

Ara langsung melihat kearah pintu kamar mandi, ia takut Andrea keluar dari kamar mandi.

"Sayang" ucap Andrea.

Ara melihat kepala Andrea yang menyembul di balik pintu kamar mandi.

"Apalagi Andrea?"

"Aku lupa gak bawa baju ganti"

Ara segera masuk kembali ke kamarnya lalu mengambil kaos baru dan celana training yang baru, yang tadinya ia akan gunakan untuk berolahraga.

"Ini" ucap Ara seraya menyerahkan baju ganti untuk Andrea.

"Kamu mau liat semuanya gak?" goda Andrea. Lalu segera memasuki kamar mandi lagi.

Tanpa Andrea tahu, hal itu membuat wajah Ara semakin memerah.

Andrea keluar dari kamar mandi, sedangkan jantung Ara berdetak tak karuan sedari tadi.

Kaos yang kebesaran di tubuh Ara, kini mencetak tubuh sempurna Andrea. Ara benar-benar di buat gila hari ini. Seharusnya ia menyuruh Andrea pergi kemarin malam.

Andrea mendekat kearah Ara, ia mengelus rambut Ara.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Andrea.

"Nothing"

"Yakin? Tapi aku liat engga tuh"

"Kamu lagi mikirin tubuh aku ya?" goda Andrea.

Ara mendorong tubuh Andrea menjauh.

"Apaan sih Dre!"

Andrea tertawa kemudian duduk berhadapan dengan Ara.
Andrea benar-benar berusaha menahan tawa karena berhasil menggoda Ara dan membuat pipinya memerah.

"Andrea stop it! Kalau kamu masih kayak gitu, mending kamu pergi sekarang!"

"Oke, oke, maaf ya" ucap Andrea dengan lembut seraya menggenggam tangan Ara. "Tapi kamu suka kan?" ucap Andrea seraya menaik turunkan alisnya.
"Andrea!"





















Tbc...
Karena udah melebihi target, jadi aku up sekarang ya...

Terima kasih untuk kamu yang udah vote, komen, dan share💜

Votement kalian adalah motivasi terbesar aku untuk nulis. So, jangan sungkan untuk vote atau komen karena vote dan komen itu gratis😂

Next? 1k views 100+votes 10 komen (bisa kali ya?)

See you✋

Daydip,
2020.

My Possessive Boss [18+] [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang