bad guy, harukyu.✔

sequel: part 10

haruto's mansion, 10.45 AM

pesawat pribadi milik haruto telah mendarat dengan selamat di pekarangan rumahnya yang luas. haruto sebenarnya sangat lelah, tapi ada beberapa barang yang harus dia cek dan dia harus menghitung keuntungan bulan ini.

daritadi, junghwan tidak mau berjauhan dengan ayahnya, haruto. daddy emang harus kerja ya? duh, padahal wawan ga pengen daddy kelelahan hmph! -junghwan

"masuk. kita istirahat bentar. makan sama mandi dulu. abis gitu kita berangkat." -haruto

"kemana?" -jaehyuk

"biasanya. ada banyak barang yang dateng dan gue harus ngecek." -haruto

"tugas gue apa?" -yoshi

"lu sama hyunsuk ngitung keuntungan aja ya? kan lo pinter banget tuh sama angka-angka." -haruto

"dih giliran ngitung aja diserahin gue." -yoshi

haruto tidak membalas ucapan yoshi. dia memilih untuk memberi kode ke jeongwoo dan junkyu untuk duduk di sebelahnya. sepertinya, bos besar ini mau bicara.

"woo, nanti lu jaga rumah sama junghwan ya?" -haruto

"tapi gue ga yakin--" -jeongwoo

"jangan bilang gitu, woo. kamu bisa kok. kalo kakak nyuruh kamu berarti dia percaya kalo kamu bisa." -junkyu

haruto mengangguk tanda dia setuju dengan ucapan istrinya. jeongwoo kok masih kaku gini sih? herman kembaran hanbin -haruto

"lo itu bisa, woo. gue yakin. dah ah, gua mau mandi. lengket banget." -haruto

"pake baju yang biasa aja ya? aku siapin--" -junkyu

"gausah, aku bisa sendiri. kamu goleran aja. aku tau kamu capek." -haruto

junkyu lalu tersenyum dan akhirnya membiarkan haruto pergi ke kamarnya untuk membilas diri.

haruto lalu sampai di kamar besarnya. tapi ada yang aneh. dia melihat ada buntalan lemak yang sedang meringkuk dan badannya tertutup oleh selimut.

oalah, itu bayinya haruto. who? meet the first son of watanabe's family, watanabe junghwan.

"junghwan.." -haruto

tidak ada jawaban yang keluar dari mulut junghwan. tapi, dia membalikkan badannya dan menyibak selimut yang dia pakai.

haruto sudah bisa menebak apa yang terjadi selanjutnya, dan benar saja. tubuh bongsor anaknya itu kemudiam memeluknya. alah yampun anak gue lucu banget -haruto

"daddy huhuu~" -junghwan

"yes baby. daddy is here." -haruto

"nwo nwo nwo. junghwan doesn't want daddy to leave. can daddy do that? pwetty pwease~?" -junghwan

haruto lalu terkekeh pelan dan membawa tubuh anaknya ke kasur dan dia duduk disebelahnya. dia lalu menyisir poni junghwan ke belakang dan dia bisa melihat bibir junghwan yang mengerucut lucu.

"kamu kenapa sayang hm?" -haruto

"junghwan cuma gamau daddy sakit." -junghwan

"tenang aja, baby. daddy ga gampang sakit kok. ga bakal luka juga." -haruto

"awas aja ntar daddy pulang ada yang luka, wawan ngambek sama daddy pokoknya!" -junghwan

"iya daddy janji, sayang." -haruto

"baby junghwan want to be kissed by daddy." -junghwan

tak butuh waktu lama, haruto lalu mengecup dahi dan pipi gembil anaknya sambil berusaha untuk tidak jantungan. anak gue belajar ngomong gini darimana anjir? -haruto bingung