bad guy, harukyu.✔

eleven

pesawat yang ditumpangi haruto dan para pengikutnya sudah mendarat dengan indah. seketika dia turun, bos besar itu langsung disambut oleh beberapa pengawal dan juga pelayan, dan itu termasuk yoshi dan jaehyuk.

"welcome home, Don."

haruto tidak menjawab. dia malah menggandeng tangan junkyu dan langsung masuk ke istana mewahnya. sedang untuk hyunsuk, dia langsung merangkul jihoon. kalau asahi? bocah itu sudah ditarik oleh jaehyuk dan langsung dibawa ke kamar. yoshi hanya senyum melihat mashiho akhirnya datang.

orang-orang tadi masuk ke ruangan masing-masing. entah apa yang dibicarakan. mau tahu? mari kita lihat.

"ruto lo mau kemana?"

"gua mau ke yoonbin. mau ikut?"

"lo baru sampe watanabe haruto. gausah ngadi-ngadi deh."

cup

"cuma bentar junkyu sayang. kenapa sih hm? pengen banget ditemenin sama gue."

"ya emang. lo nya pergi mulu. gue ditinggal."

badan haruto rasanya sangat ringan seperti kapas. dirinya tidak salah dengar, kan? widih, one step closer nih gue ama junkyu ihi -haruto

sedangkan junkyu, dia malah memeluk haruto dari belakang, memberi kode pada haruto bahwa dirinya benar-benar tidak ingin ditinggal.

"rutooo~"

"gabisa, cupcake. ntar kalo selese janji deh balik lagi ke kamar."

"ga boleh lama tapi ya? promise me?"

"promise."

setelah kedua pihak setuju, haruto mengecup pelan pipi junkyu dan langsung pergi untuk bertemu dengan yoonbin.

'gue kenapa sih? tiap liat haruto bawaannya pengen sama dia terus?'

▪▪▪▪▪▪

kharisma haruto memang bukan main. baru saja dia masuk ke tempat rahasia itu, para pegawai wanita langsung berbisik-bisik. tapi ya jelas, namanya haruto sudah pasti tidak peduli dengan omongan mereka.

brakkkk

pintu dibuka dengan keras. saat itu juga yoonbin langsung terbangun dari tidurnya, begitu juga dengan wonyoung. loh, katanya dia dipecat? pasti boong, haruto ga mungkin mecat gue -wonyoung

"jang wonyoung. gua udah mecat lu, kenapa masih disini?"

"selametin gue plis.. gua gamau jadi gembel, haruto.."

plakk

"gausah halu lo. keluar sekarang. YOSHINORI!"

"baik, tuan watanabe."

yoshi langsung melepas tali yang mengikat wonyoung dan segera menggendong orang itu seperti karung beras dan membawanya ke tempat asing sejauh mungkin.

fokus haruto sekarang berada di yoonbin, dimana anak itu sudah tidak seperti manusia. luka dimana-mana, tidak diberi makan. kejam memang tuan haruto ini.

"kita liat. ini yoonbin temen gue kan? uuu, kasian banget lo."

"l-lepasin gue.."

"gua balik bawa doyoung. lo sama wonyoung yang nyewa dia kan? ngaku lo bangsat!"

yoonbin tidak menjawab melainkan mengarahkan pisau lipat kecil yang tujuannya untuk membuat luka di tubuh haruto. tapi sayang, haruto bisa membaca pergerakan yoonbin dan sekarang pisau itu sudah berada di lantai.