bad guy, harukyu.✔

thirty nine

•sangat disarankan sambil mendengarkan lagu orenji!🧡🍊•

bless me cafe, seoul, 17.12 PM

"haruto maafin gue." -jeongwoo

haruto dan jeongwoo saat ini sedang berada di kafe terdekat. untuk apa? jeongwoo yang mengajak dan dia ingin minta maaf. karna gue, rumah tangga dia berantakan -jeongwoo

haruto sendiri juga sudah memaafkan jeongwoo, jauh sebelum dia berkata seperti itu.

"gue udah maafin lu, woo." -haruto

"tetep gue ngerasa ga enak sama lu juga junkyu." -jeongwoo

haruto padahal sudah lupa tentang junkyu yang sedang menggantungnya. dan sekarang, jeongwoo membuat dia mengingat lagi. oala jeongwoo bangsul -haruto

"gapapa, woo. gue juga masih digantung ama junkyu." -haruto

"digantung gimana?" -jeongwoo

"gue udah minta maaf, dan gue beneran nyesel. dan dia bilang, kasih aku waktu." -haruto

jeongwoo menghela nafasnya, tanda dia semakin merasa bersalah pada junkyu. bahkan, kopi yang dia pesan daritadi belum dia minum saking nervous berhadapan dengan haruto.

"maaf haruto. seharusnya gue ga kayak gitu. gue nyesel beneran." -jeongwoo

haruto hanya mengangguk sebagai jawaban dari pernyataan jeongwoo. setelahnya, dia memasukkan satu suap earl grey roll cake ke dalam mulutnya.

"tapi, junkyu sama yoshi aneh deh." -haruto

"maksud lo?" -jeongwoo

"junkyu jadi lebih deket sama yoshi. iri gue." -haruto

"lo pasti bisa dapetin dia lagi, to." -jeongwoo

"tapi bakal lebih susah, woo. gabisa mikir gue. mana bang hyunjin tiba-tiba gaada dirumah lagi." -haruto

jeongwoo tersenyum ke arah haruto sambil menepuk-nepuk pundak haruto. nyesek sih liat orang yang gua cinta bakal balik ke pasangannya, tapi mau gimana lagi? -jeongwoo

jeongwoo kemudian berdiri dari duduknya dan berjalan menuju kasir. lah, tumbenan banget dia yang bayar. wah ada yang ga bener nih -haruto

"kok lu yang bayar sih? kan gua ada blackcard." -haruto

"masih sempet ya lo sombong." -jeongwoo

"ya jelas lah. uang gue banyak." -haruto

"diem lo titisan istaka. anterin gue sekarang." -jeongwoo

"kemana?" -haruto

"udah. entar lo tau sendiri." -jeongwoo

haruto sangat curiga. tidak biasanya jeongwoo menjadi secretive gini. tapi apa boleh buat. dia tetap mengantar his temporary partner ke sebuah tempat. betapa kagetnya haruto setelah melihat tempat tujuan jeongwoo.

re: incheon international airport.

haruto tidak lupa untuk memarkirkan mobilnya secara valet. dia juga membantu jeongwoo membawa 2 koper yang ternyata sudah ada di bagasi mobilnya. shit, mau kemana dia? -haruto

"jeongwoo tell me. where do you wanna go?" -haruto

"nah watanabe haruto sayang, gue sekarang ada di bandara. dan, gue mau pulang ke iksan." -jeongwoo