jihoon daritadi hanya mengomel. how not, haruto pulang dari his basement langsung menyuruh junkyu dan jihoon untuk packing karena mereka bertiga akan bertolak ke jepang.
"ruto, ini kenapa gua sama jihoon ikut sih? kan bisa dirumah--"
"ga aman. udah diem."
jihoon yang mendengar itu memberi junkyu isyarat untuk menurut saja karena demi Tuhan, haruto saat ini sangat menyeramkan.
selesai dengan urusan kopernya, mereka bertiga menuju ke halaman belakang rumah yang luar biasa luas. bahkan lebih luas dari lapangan sepak bola.
"junkyu, jihoon. lu berdua masuk dulu."
"ini pesawat pribadi lu?"
"iya. gua mau ngomong sama yoshi dulu bentar."
junkyu dan jihoon tidak menyangka bahwa di umurnya yang sekarang, haruto sudah memiliki semuanya. sulit dipercaya, tapi itu faktanya.
back to haruto. dia melepas kacamata hitamnya dan langsung berbicara pada yoshi.
"jangan sampe yoonbin kabur. kalo ada barang dateng, kabari gua. soal wonyoung, kalo lo mau pecat silahkan. gua muak liatnya."
"baik, tuan watanabe."
"oiya satu lagi. setiap malem, lo harus ke basement, be yoonbin's guard."
"baik."
"dah gua berangkat."
selepas itu, haruto kembali masuk di kendaraan pribadinya. kemudian, dia duduk disebelah junkyu dan mendaratkan kepalanya di bahu sempit junkyu, mengabaikan keberadaan jihoon.
jihoon mendengus geli dan segera memakai earphone untuk menghindari keuwuan haruto dan junkyu.
"ruto lo capek?"
hanya anggukan yang junkyu dapat. dia menoleh sebentar ke arah jihoon, dan lega bahwa sahabatnya sudah terbang ke alam mimpi.
"eum, mau gua pijitin nggak?"
junkyu merutuki bibirnya yang dengan enaknya berkata seperti itu. kalo ntar gua dikira freak gimana? -junkyu
adegan selanjutnya, haruto tak bicara. tapi langsung melepas kemejanya dan mengarahkan punggung berototnya ke depan wajah junkyu yang otomatis membuat junkyu memerah.
"kenapa diem?"
"g-ga di-dicopot juga gapapa, ruto. k-kan pe-pesawatnya dingin."
"ga enak. ga kerasa."
"y-yaudah. gua pijit ya?"
"hmm."
dengan telaten, junkyu memijat pundak haruto yang agak kaku itu. yang haruto rasakan saat ini adalah, pundaknya serasa ringan. semua beban yang dia pikul rasanya langsung hilang.
▪▪▪▪▪▪
6 jam perjalanan membuat jihoon dan junkyu agak lelah. mereka berdua diarahkan haruto untuk ke rumahnya yang ada di fukuoka dan bertemu dengan mashiho, pelayan terbaik haruto.
sementara haruto, dia langsung mengendarai mobilnya untuk bertemu dengan adiknya, asahi, yang sedang berada di rumah sakit.
asahi mengalami kecelakaan beberapa hari yang lalu. tapi baru sekarang haruto sempat menjenguknya.
"saya mau ke ruangan watanabe asahi."
"baik, akan saya antar tuan watanabe."
KAMU SEDANG MEMBACA
bad guy, harukyu.✔
Fanfiction[COMPLETED] "𝙮𝙤𝙪 𝙬𝙞𝙡𝙡 𝙗𝙚 𝙢𝙧𝙨. 𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙛𝙤𝙧 𝙨𝙪𝙧𝙚." -𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙩𝙤- HIGHEST RANK: #1 on harukyu (28.11.20) #1 on harukyu (07.12.20) #1 on junkyu (28.04.22) #2 on haruto (08.03.21) #5 on junkyu (06.04.21) #4 o...