twenty eight

7.8K 918 313
                                    

tokyo, japan, 13.23 PM

haruto with his men's are safely landed in japan without any bruises. mereka semua tidak langsung ke safe house, tapi mengisi perut dahulu di tempat makan udon terkenal.

"lo semua mau udon ga?" -haruto

"apa aja sih gue, asal jangan mentah." -jaehyuk

"terserah bang ruto. gue laperr." -junghwan

"jeongwoo gimana?" -haruto

jeongwoo yang merasa namanya disebut akhirnya menoleh ke arah haruto yang sedang menatapnya. bangsul, gini aja gue baper sialan -jeongwoo

"i-iya gapapa." -jeongwoo

junghwan dan jaehyuk hanya mendengus geli melihat jeongwoo gugup. sedangkan hyunsuk dan yoshi, berusaha untuk tidak tersenyum nakal. heheu.

jadilah mereka semua pergi ke restoran udon dengan rating tertinggi se-tokyo. warga jepang yang tahu bahwa haruto datang, langsung mengosongkan ruangan vvip hanya untuk tuan watanabe.

"woo pesenin gue dong." -haruto

hei, haruto. tidak taukah bahwa orang bernama park jeongwoo sedang berusaha tidak melebur atas perhatianmu?

jeongwoo hanya mengangguk. kemudian, berbicara pada pelayan untuk memesan. lalu, dirinya segera beranjak untuk keluar sebentar, menikmati atmosfer yang tercipta.

"lo mau kemana?" -haruto

"mau keluar bentar. kenapa?" -jeongwoo

"gue ikut." -haruto

"gausah. gue bisa sendiri, ruto." -jeongwoo

"gaada penolakan, ya." -haruto

jeongwoo yang lelah berdebat dengan haruto akhirnya mengiyakan permintaan lelaki itu dan mulai berjalan keluar restoran menuju taman belakang.

jaehyuk, yoshi, hyunsuk, dan junghwan yang melihat itu hanya melihat satu sama lain. they really have no idea what's going on.

back to hajeongwoo. jeongwoo kira haruto akan mengajaknya bicara, nyatanya tidak. lelaki itu malah minta ditemani untuk push-up meskipun hanya sebentar.

"ruto lo random banget sih, heran gue." -jeongwoo

"gua harus selalu fit, woo." -haruto

"apa alesannya?" -jeongwoo

"biar gue menang dari lawan dan bisa ngelindungin orang-orang tersayang gue." -haruto

jeongwoo sebenarnya ingin menanyakan satu hal lagi pada haruto, tapi haruto lebih dulu duduk disebelahnya.

"woo, gue keringetan nih." -haruto

"y-ya terus relasinya sama gue apa?" -jeongwoo

puk

itu suara kepala haruto yang jatuh tepat dipaha jeongwoo. panas banget sih tokyo, tumben banget -haruto

"g-gue harus ngelap lo gitu?" -jeongwoo

"go on." -haruto

jeongwoo sudah tidak bisa berpikir jernih sekarang. dia langsung mengambil tisu dari tasnya. persetan jika anggota haruto melihat, dirinya sudah kepalang baper. fuck you, haruto! -jeongwoo

▪▪▪▪▪▪

haruto's mansion, 15.41

bad guy, harukyu.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang