two

24.6K 3.2K 1.2K
                                    

haruto sudah menarik tangan junkyu dan memasukkannya ke dalam mobil mewahnya. junkyu yang tidak suka berusaha keluar dari mobil itu tapi usahanya sia-sia.

"lo punya masalah hidup apa sih sama gue?! gua punya salah apa sama lo hah?!"

haruto lagi-lagi tidak menjawab dan itu membuat kesabaran kim junkyu habis.

"HEH LO PUNYA KUPING GA SIH?! DITANYAIN DIEM MULU!"

"diem. berisik lo."

junkyu tiba-tiba terdiam melihat wajah dingin tanpa senyum haruto dan mata yang tajam itu. tidak, junkyu tidak bisa jika sudah seperti ini.

selama perjalanan pulang itu, haruto tidak bersuara. junkyu mencoba untuk melihat haruto sedikit saja dan dia disuguhkan pemandangan yang sangat jelek.

mata haruto terfokus pada jalanan, sedangkan tangannya menggenggam kuat stir yang dipegangnya hingga ototnya terlihat.

jujur saja, junkyu iri.

"oh iya, rumah gue di--"

"lo nggak bakal pulang ke rumah lo."

"LAH KOK GITU?! LO BAWA GUE KEMANA?!"

haruto yang dasarnya mudah naik pitam akhirnya memberhentikan mobilnya sebentar dan menatap junkyu intens. yang ditatap tidak kuat, yeoreobun. junkyu langsung menunduk saat matanya bertemu mata haruto.

"lo pulang ke rumah gua. dan rumah gue bakal jadi tempat tinggal lo mulai sekarang. ngerti?"

"t-tapi--"

"no buts, kim junkyu. atau lo mau gue tinggal disini?"

oke setelah itu junkyu tidak berani buka suara lagi. dia hanya berharap haruto tidak menyiksanya itu saja.

▪▪▪▪▪▪

setelah 20 menit penuh ketegangan itu, junkyu sampai ditempat tinggal haruto. sangat keren, pagarnya terbuka otomatis dan tertutup, tak lupa beberapa satpam membungkuk kearahnya tapi dia tak peduli.

and then like a true gentleman, haruto opens junkyu's door dan berhasil membuat junkyu terheran-heran.

"gamau turun lo?"

"b-boleh tu-turun?"

haruto menghela nafas lelah. sejenak dia mengamati wajah indah bak bayi milik junkyu. cantik banget, kayak malaikat baik. gue kayak malaikat maut, but i don't care -haruto-

setelah itu, mereka berdua masuk ke dalam dan lagi-lagi pintu otomatis terbuka dan terpampang nyata beberapa maid haruto yang sudah siap menyambutnya.

"selamat datang, tuan watanabe. anda--"

"fuck off, jang wonyoung."

junkyu kaget. bagaimana bisa haruto seperti itu pada maidnya? ah, mungkin dia ada alasan sendiri, pikir junkyu.

dan tidak diduga, haruto membawa junkyu ke kamarnya dan mengunci ruangan tersebut tanpa junkyu tahu karena koala itu sedang mengagumi desain kamar haruto.

"eh, gue mau ke kamar gue dong."

junkyu cengo. apa-apaan orang ini?!

"HEH BADAK AFRIKA, MASA GUA BERDUA TIDUR SAMA LU?!"

"berisik lo ah."

"IYA ELO SIH, MASA--"

cup

junkyu cengo pt.2. wajahnya sudah memerah, entah menahan malu atau menahan amarah. yang pasti bukan menahan berak, ya.

"masih mau ngebantah? kalo gue bilang lo tidur disini sama gue, ya disini."

"TAPI GUE GAMAU HARUTO!"

"tapi gua maksa."

"SERAH LO DAH! GA GUNA NGOMONG SAMA LU!"

▪▪▪▪▪▪

disisi lain, jihoon sedang berputar-putar dan melihat handphonenya menunggu kabar dari junkyu. tapi, junkyu juga belum memberi dia kabar.

"duh, kenapa haruto kudu balik lagi sihhh?! mana bawa temen gue lagi adoh!"

daehwi yang daritadi bersama jihoon hanya bisa berdoa agar junkyu mau menuruti apa saja yang haruto katakan dan tidak membuat masalah.

"hoon, makan dulu lah yuk. laper gue. lo juga kudu makan. kuy?"

"lo yang bayar ya?"

"iye udah sans."

▪▪▪▪▪▪

setelah adegan haruto mengecup bibir junkyu, hubungan keduanya semakin buruk. suasana canggung melingkupi mereka berdua. tak ada yang membuka suara.

"lo.. kenapa bawa gue kesini?"

haruto yang sedang menyesap tehnya berhenti sebentar dan semua fokusnya kini berada di junkyu seorang.

"jihoon cerita apa aja tentang gue?"

"j-jihoon ga pernah cerita apapun tentang lo. makanya gue tanya kenapa lo bawa gue kesini."

"karena, gua mau lo jadi my queen."


















'LAH, SARAP BENERAN NIH BOCAH!'
-junkyu-

▪▪▪▪▪▪

halo semuanya! gimana bagian ini? oiya, jaga kesehatan yaaa! kalo ga perlu gausah keluar deh, dirumah aja!

voment juseyoo:) xoxo

bad guy, harukyu.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang