sixteen

10.9K 1.4K 387
                                    

junghwan akhirnya terbangun dari tidurnya. meskipun sebentar, dia sudah merasa segar kembali. beda dengan mashiho, bocah itu masih setia mengarungi pulau kapuk.

junghwan berniat untuk melihat apa yang sedang asahi lakukan. and boom! asahi tidak ada. junghwan dibuat panik bukan main tentunya. eh buset terus gua njelasin ke bang ruto gimana anjir?! -junghwan

mashiho terbangun karena mendengar junghwan mengumpat. dan dia sama-sama panik melihat adik majikannya menghilang.

"duh mashiho, ini kita njelasin ke bang ruto gimana dong?! mana dia belum keluar lagi!"

"s-saya juga tidak tahu.. saya juga bingung.."

"anjir salah banget gue tidur gantiin dia. AAAAARGH!"

"junghwan sabar! coba kita cari dulu, mungkin tuan asahi lagi jalan-jalan."

"oke oke."

dan jadilah dua orang itu berjalan meninggalkan dua mobil mewah haruto untuk mencari harta berharga seorang watanabe haruto.

▪▪▪▪▪▪

keadaan haruto dan yoonbin tidak bisa dikatakan baik-baik saja. kemeja haruto sudah lecek dengan darah milik yoonbin.

"LO SENTUH JUNKYU SEBANYAK APA, HA YOONBIN?!"

yang ditanya hanya memberikan senyum mengerikan pada junkyu dan kemudian, kepala imut junkyu menunduk lagi, takut melihat wajah yoonbin.

buaghhhh

kretekkkkk

"AAAARGH HARUTO!!"

jangan tanya yoonbin kenapa. tengkuknya ditendang dengan keras oleh haruto dan tangannya diputar hingga mengeluarkan suara yang menyedihkan.

"hyunsuk gausah lama-lama. bunuh aja yoonbin sama doyoung. kasian junkyu sama jihoon."

"baik, tuan watanabe."

yoonbin dan doyoung belum siap menerima serangan dari haruto dan hyunsuk. 2 orang dengan jabatan tertinggi di dark horse itu kemudian mengeluarkan senjata masing-masing dan mengarahkan ke kepala yoonbin dan doyoung.

jaehyuk dan yoshi kemudian reflek menutup mata junkyu dan jihoon. kenapa? para uke tersebut dilarang keras untuk melihat adegan mengerikan itu.

lalu,

dorrrr

dorrrr

dorrrr

dorrrr

badan yoonbin dan doyoung akhirnya terjatuh di lantai dingin itu dengan darah mengucur deras.

"jaehyuk, yoshi, jeongwoo. bakar mayat mereka berdua. kayak biasanya."

"oke."

junkyu kemudian menghambur ke pelukan haruto sambil menangis kencang. begitu juga dengan jihoon, dirinya langsung memeluk hyunsuk dengan erat. sangat erat.

"h-harutoo... ak-aku takutt.. hiks..."

"sayang kamu gapapa. kamu sama aku sekarang. everything will be fine."

bad guy, harukyu.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang