four

20K 2.6K 548
                                    

haruto merutuki kebodohannya. kalau saja ia bisa memutar waktu, ia tidak akan melepaskan peluru sialannya itu. kondisi jihoon sekarang sudah membaik, tapi dia juga belum siuman.

"haruto goblok. kok bisa sih pelurunya nyangsang ke jihoon. goblok banget lu bangsat."

he talk to himself like a crazy boy. rambutnya acak-acakan, kemeja putih yang 2 kancing atasnya terbuka. uh, tidak karuan tapi berhasil membuat jantung para perawat tidak karuan.

2 jam lamanya dia menunggu agar jihoon sadar. dan akhirnya, sebuah pergerakan kecil di tangan jihoon tercipta, pertanda dirinya sudah siuman.

"lo ada yang sakit?"

jihoon tersentak begitu mendengar nada dominan haruto. dirinya masih belum bisa mencerna apa yang sudah terjadi padanya hari ini.

"m-maaf ha-haruto.. gu-gue gak maksud--"

"shhhh. udah gapapa. lo pasti mau liat junkyu kan?"

jihoon melotot. bagaimana dia bisa tahu kalau itu rencananya? wah, dia harus berhati-hati jika sudah bertatap dengan haruto, pikirnya.

"lo liat aja junkyu. tapi lo belum sembuh. dan tentang yoonbin, gua kira dia udah mati. tapi ternyata belum."

jihoon hanya menyimak saja. toh, kalau dia berbicara, dia takut julid saja. nanti malah menambah emosi haruto.

"lo gak marah sama gua kan?"

"e-eh? ng-nggak kok.. g-gua juga baru tahu kalo ternyata dia busuk sama lo. i'm sorry about your parents. i really didn't know."

"doesn't matter. it's in the past. gua gabisa lama-lama, masih ada yang perlu gua urus. lo gue tinggal sama hyunsuk ga masalah kan?"

"h-hyunsuk sapa?"

"tangan kanan gue."

"ga-gapapa sih. lo juga masih ada perlu. makasih ya, ruto. maaf gue pernah ngomong hal gak baik tentang lu."

haruto tersenyum kecil dan menepuk pundak jihoon sekali dan langsung menyuruh hyunsuk masuk untuk menemani jihoon.

on bluetooth:
"hyunsuk, jihoon sama junkyu gausah sekolah mulai besok. siapin semua kebutuhan mereka."

"baik, tuan watanabe."

kalau kalian berpikir apa haruto tidak tidur, maka jawabannya iya, untuk hari ini. ini sudah jam 2 pagi, btw. dia masuk ke dalam mobil mewahnya dan langsung kembali ke rumah.

untuk mengecek junkyu.

20 menit dia habiskan di jalan dan akhirnya tiba di tujuan dengan selamat. tak menggubris para maidnya, dia melangkahkan kaki menuju kamarnya dan melihat buntalan manusia yang sedang tidur dengan imutnya.

haruto perlahan naik ke kasur, menindihi badan junkyu dan menahan berat badannya dengan sikunya.

junkyu yang sedang bermimpi indah dikejutkan dengan rasa kenyal pada bibirnya dan dia disuguhkan pemandangan yang--errr--seksi.

"k-kok lo ga tidur?! te-te-terus lo ngapain nyosor gua seenak jidat lo?!"

"ah elah, kemaren juga lu gue sosor ga berontak tuh."

skakmat. pipi junkyu rasanya panas, yeoreobun. ada yang tahu kenapa? kasih tau junkyu, dong. kasian clueless anaknya.

"to, ini masih jam 2 pagi. gue mau tidur ihh."

"gamau. mau kayak gini aja."

"tapi kan besok gue sekolah, bambank."

"mulai besok, lu sama jihoon ga bakal liat bangunan itu lagi."

"LOH KOK GITU?! TERUS, SEKOLAH GUE GIMANA HARTONO?!!"

junkyu berusaha mencari alasan agar dirinya bisa keluar dari rumah haruto ini. dan apa katanya tadi? jihoon? astaga, dia bahkan lupa mengabari bahwa dirinya oke-oke saja. at least sampai saat ini masih begitu.

"lo tadi ngomong jihoon, jihoon sempet kesini?"

haruto akhirnya menceritakan semua yang terjadi tadi, persis seperti anak yang curhat pada mamanya. dan junkyu menghela nafas lelah.

"terus, gunanya gue dirumah elu apa, tuan watanabe?"

"lo bakal kerja sama gue. sama jihoon juga. bayarannya besar, gausah sekolah. ga penting."

"eh buset. gini-gini gua juga butuh nilai akademik, sat."

"language, baby."

"dah lah. serah lu. besok gue mau liat jihoon pokoknya."

"your wish is my command, mrs. watanabe."

"OALAH BOCAH GENDENG!"









































dan tanpa sadar, ada seseorang dibalik pintu yang mendengar percakapan mereka.

'gua pasti butuh bantuan yoonbin.'

▪▪▪▪▪▪

holaaaaa! gimana part ini yorobun? butuh kritik dan saran aku, jd jangan sungkan" kasihnya ya!

voment juseyoo:) xoxo

bad guy, harukyu.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang