wonyoung sangat kesal. terlampau kesal pada teman sekongkolnya, yoonbin. iya betul, wonyoung kesal karena yoonbin tidak berhasil melawan haruto. dan juga, dia sangat kesal bahwa ada yang bisa mengambil hati seorang haruto.
and he is kim junkyu.
wonyoung sekarang sudah berada di basement milik haruto. dia masuk dengan perlahan agar tidak ketahuan dan berhasil.
"lo gimana sih bin?! masa lawan haruto aja gabisa!"
"ya lo coba deh ada di posisi gue, bisa gak lo kira-kira hah?! lu pikir gampang ngelawan haruto? dia beda bangsat dari orangtuanya."
"i-iyaudah gausa ngomel dong, sante."
"mau apa lo kesini?"
"haruto sekarang lagi di jepang. ya mumpung dia lagi nengok asahi, lo ada rencana gak?"
yoonbin berfikir sebentar. dia mencoba mengingat apa saja yang haruto lakukan sejak menjabat sebagai The Don atau bos mafia.
haruto menjalankan perdagangan manusia yang pasti ilegal, menjual narkoba dengan harga selangit, menjual berbagai macam senjata dan memiliki klub malam.
"gua kayaknya ada ide bagus."
"apaan--"
belum sempat wonyoung selesai bicara, seseorang memotong percakapan mereka dan langsung menahan tangan wonyoung agar tidak kabur.
"h-hyunjin lepasin gue!"
"halah basi lo. ngapain lo kesini?"
jaehyuk kemudian datang dengan tergopoh-gopoh mendengar hyunjin yang meninggikan suaranya. hyunjin tuh bobrok, tapi kalo dia udah teriak sambil maki-maki, berarti dia lagi marah -jaehyuk
sambil menarik rambut wonyoung, hyunjin mendudukkannya di kursi dan langsung mengikat dengan tali tambang.
"lo ngerencanain sesuatu kan?"
tak ada jawaban. dan justru itu yang membuat hyunjin semakin panas.
"LO PUNYA MULUT KAN?! BISU LO HAH?!"
plakkkk
satu tamparan diterima oleh wonyoung. tak butuh waktu lama, cairan merah tiba-tiba keluar dari pipinya akibat tamparan itu.
"lo gak akan bisa kabur lagi abis ini. gua pastiin. dasar sampah."
▪▪▪▪▪▪
junkyu dan jihoon saat ini sedang berbincang santai dengan mashiho, pelayan terbaik haruto. mereka sangat enjoy mendengarkan mashiho bercerita tentang haruto.
sepertinya junkyu mempunyai penyakit jantung. setiap mashiho menyebut haruto, jantungnya langsung berdegup kencang.
"mashiho, haruto itu kerjanya apa sih?"
jihoon dan mashiho bertukar pandang saat junkyu bertanya. of course they both confused.
"kyu dia sibuk banget deh pokoknya."
"jawaban lu ambigu, jihoon sayang. gua kepo ihhh."
mashiho menghela nafas sebentar dan menetralkan detak jantungnya. meskipun haruto memperlakukan dia dengan spesial, mashiho tetap tahu diri untuk tidak seenaknya.
"maaf tuan, tapi bukan hak saya untuk mengatakan itu."
"ih kalian berdua kenapa sih? kasih tau kyu dongggg~"
"kyu gue serius. jangan tanya ke mashiho. tanya langsung aja ke haruto. lo kan deket?"
'emang ruto kerja apa sih? kok gak buruan pulang?' -junkyu
▪▪▪▪▪▪
haruto benar-benar menepati janjinya saat asahi ingin dibawakan coklat. ditangannya, sudah ada satu kantong besar berisi berbagai macam coklat. mulai dari yang lokal sampai impor.
dirinya melangkah masuk ke kamar asahi dan melihat bocah itu sedang asik dengan bunga pemberiannya.
"sahi kenapa belum tidur, hm?"
jangan kaget ya. haruto akan menjadi soft boy pada orang tersayangnya saja.
"sahi nunggu kak ruto dateng. nunggu coklatnya juga hehe."
"ini. dimakannya dikit aja dulu ya? kamu kan belum sembuh."
"kak rutooooo~"
"nggak asahi."
"semua aja yaaaaa? ya ya yaaa?"
"watanabe asahi."
asahi mendengus kesal. kakaknya selalu seperti ini ketika dia sakit. padahal kan dia hanya ingin coklat. berlawanan dengan asahi, haruto hanya giggled melihat tingkah adiknya.
"kak ruto kayak gini juga for your own good, sahi. jaga diri ya?"
"loh kak ruto mau kemana?"
"kakak mau ngecek orang, sekalian pulang. besok kakak kesini lagi sama temen kakak."
"wah, sahi ga sabar!"
cup
"kakak pulang dulu, ya?"
hanya anggukan lucu yang haruto terima. kemudian, haruto keluar dari gedung tempat dimana orang sakit berkumpul itu.
▪▪▪▪▪▪
kalau kalian kira yoonbin berbohong soal perdagangan manusia, kalian salah. itu benar dan sekarang haruto sedang memastikan bahwa orang-orang ini bersih dan tidak lecet karena jika tidak, dia takut pelanggannya kecewa.
you know what i mean by 'bersih' right?
orang-orang yang haruto pelihara semuanya perempuan yang akan digunakan sebagai pemuas.
"yerin, riasan lo kayak tante-tante. wendy, baju lo jangan tertutup, buka aja. somi, jangan pake sneakers. kurang menggoda. sejeong, rambut lo jangan diiket, ga bagus."
ryujin, make-up artist andalan haruto, hanya memutar bola matanya mendengar komentat bosnya.
"Don, i've already told them to control their look, but they don't bother listen to me."
haruto kemudian menoleh dan menatap tajam 4 wanita tadi hingga yang ditatap menundukkan wajahnya.
"sekali lagi gua liat dandanan kalian masih sama, say goodbye to your life."
"oiya hampir lupa. yerin, harga lo 7.5 miliar. wendy, lo 8.1 miliar. buat somi, lo 10 miliar karena lo blasteran. terus sejeong, 9.6 miliar. itu harga kalian, kalo yang beli ga mampu bayar, jangan mau."
dengan itu haruto pergi meninggalkan mereka dan ryujin hanya bisa memandang ngeri pada haruto.
▪▪▪▪▪▪
haloo! gimana part ini? oiya, karena tugas sekolah semakin banyak, bad guy mulai mingdep bakal apdet setiap hari minggu!
jangan siders dong:')
voment juseyoo:) xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
bad guy, harukyu.✔
Fanfiction[COMPLETED] "𝙮𝙤𝙪 𝙬𝙞𝙡𝙡 𝙗𝙚 𝙢𝙧𝙨. 𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙛𝙤𝙧 𝙨𝙪𝙧𝙚." -𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙩𝙤- HIGHEST RANK: #1 on harukyu (28.11.20) #1 on harukyu (07.12.20) #1 on junkyu (28.04.22) #2 on haruto (08.03.21) #5 on junkyu (06.04.21) #4 o...