twenty one

9.6K 1.1K 113
                                    

haruto dan junghwan sudah sampai di hotel mereka. kedua orang itu sempat menoleh ke arah kolam renang, dan ternyata para krunya sudah kembali ke kamar masing-masing.

haruto dan junghwan lalu berpisah kamar. tentu saja, junghwan dengan kakaknya, jeongwoo. haruto kemudian memeluk junghwan sebentar.

"wan, bilangin ke jeongwoo besok pagi kita rapat dadakan."

"iya bang."

setelahnya, haruto meninggalkan junghwan untuk menuju ke kamarnya. dan, dia disuguhkan oleh wajah khawatir junkyu.

"kamu itu kemana aja sih?! bilangnya otw tapi sejam baru nyampe!" -junkyu

"kan tadi aku udah bilang lagi dijalan, sayang. lagian aku gapapa kok. gaada yang lecet." -haruto

lalu, junkyu membantu haruto untuk melepas bajunya dan menyuruhnya mandi. dia sudah menyiapkan air hangat agar haruto bisa langsung mandi.

sembari menunggu haruto selesai, dia mengambilkan kaos hitam polos dan training putih dari dalam koper. bentar deh. pas gue cerita tentang noa, haruto kenapa kayak benci banget gitu? -junkyu

terlalu larut dalam pikirannya, junkyu tidak sadar bahwa haruto sudah ada didepannya.

"kamu kenapa pucet gitu?" -haruto

"kamu pake baju dulu, ruto. aku mau tanya nanti." -junkyu

"oke." -haruto

haruto yang sudah sangat kepo karena junkyu akhirnya memakai bajunya dengan cepat dan lalu duduk disebelah calonnya itu.

"talk to me. what's on your mind?" -haruto

junkyu membuang nafasnya dahulu. sumpah ye, gabisa gue ditatap intens sama haruto kayak gini -junkyu

"aku tadi cerita tentang noa, kamu kenapa marah banget? is this because he's my ex?" -junkyu

"more than that. keita and noa are my enemies. my biggest enemies. they're bigger than yoonbin and doyoung." -haruto

"j-jadi, besok pagi kita pulang?" -junkyu

"aku besok mau rapat sama anak-anak. oiya, kamu sama jihoon buat sekarang jangan keluar kalo ga sama dark horse." -haruto

bukan tanpa alasan haruto berkata seperti itu. noa dan keita bahkan lebih kejam dari haruto sendiri. mereka berdua tidak akan segan untuk menyiksa bahkan membunuh for their own pleasure.

"bentar. berarti selama ini, mantan aku mafia sama kayak kamu?" -junkyu

"correct. jadi, kalo kamu ga pergi sama aku atau orang-orangku, jangan nekat." -haruto

▪▪▪▪▪▪

junghwan melakukan tugasnya dengan baik. apapun yang haruto minta, selalu dilakukannya. seperti sekarang ini. semua anggota haruto sudah berkumpul pada jam 7 pagi.

junghwan bahkan sampai menyewa salah satu ruangan di hotel ini untuk acara rapat haruto.

"maaf manggil kalian pagi-pagi buat rapat, tapi keadaan lagi genting banget." -haruto

"tidak apa, tuan." -yoshi

"yaelah to, gue lagi enak kelonan sama asahi juga." -jaehyuk

haruto hanya memutar bola matanya malas ke arah jaehyuk. dan segera, dia duduk diantara para bawahannya itu.

"jadi, gue dapet kabar gak terduga dari junkyu. junkyu kemaren abis jalan sama jihoon dan ketemu mantannya. and his ex is kazama noa. you know what i mean?" -haruto

bad guy, harukyu.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang