twenty four

8.3K 1K 191
                                    

"kalian berdua kan yang ngikutin gue sampe kesini?"

sebuah pertanyaan retoris haruto luncurkan untuk noa dan keita. mereka berdua masih dikerubungi oleh anggota haruto, btw. calm down, para uke sudah berada di belakang jeongwoo dan junghwan. aman.

noa dan keita hanya memandang satu sama lain sambil berlutut dihadapan haruto.

"heh tono, lu kan udah tau jawabannya. ngapain tanya?" -jaehyuk

"durasi woy durasi!" -jeongwoo

haruto tidak menjawab tapi hanya tersenyum miring mendengar ocehan 2 sahabatnya itu. lalu, matanya jatuh pada noa dan keita.

"oh, jadi gamau jawab nih?" -haruto

"lo kan ada otak kenapa ga mikir aja sih?! heran gue!" -noa

haruto lantas memejamkan matanya agar emosinya bisa terkontrol. dan itu terbukti. dirinya sekarang malah tersenyum. persis pennywise.

"oke. lo yang buka mulut ya, kazama noa. sesuai sama peraturan disini, lo bakal dapet hukuman."

kepala keita tertunduk lesu mendengar itu. hukuman yang dimaksud haruto bukanlah hukuman yang ringan. noa sialan, pengen banget gue jadi impostor -keita

selanjutnya, haruto menyuruh yoshi dan hyunsuk untuk membawa noa dan keita ke ruang bawah tanah. lalu, haruto melihat para uke yang sudah tidak berenergi itu.

"jeongwoo, junghwan. kalian bawa mereka ke kamar gue." -haruto

"dijadiin satu bang?" -junghwan

"iye. kagak usah pisah. ntar ribet." -haruto

"oke. semangat ye watanabe!" -jeongwoo

"iyops. udah sana." -haruto

setelah haruto menjawab kata-kata semangat dari jeongwoo barulah mereka pergi ke kamar untuk berdiam diri entah sampai kapan.

haruto lalu membuat kode lewat mata pada jaehyuk yang tepat disebelahnya, berharap jaehyuk mengerti.

"lo ngapain kode-kodean si anjir? tinggal ngomong juga apa susahnya sih." -jaehyuk

"gausah esmosi dong jaenudin. kenape sih lu?" -haruto

"padahal gue pengen kelonan ama asahi. ada aja yang ganggu." -jaehyuk

"oh, jadi gue ganggu gitu?" -haruto

"iya! puas lu?!" -jaehyuk

haruto tertawa lepas melihat jaehyuk tidak mendapat apa yang diinginkan. kalau dipikir, sudah lama haruto tidak tertawa seperti ini.

"yaudah abis gini lo bisa kelonan sama adek gue sampe puas."

▪▪▪▪▪▪

haruto tidak membuang banyak waktu untuk berbincang dengan jaehyuk, karena setelah itu, dia dan jaehyuk pergi ke ruang bawah tanah.

noa dan keita kompak menahan nafas mereka saat pintu itu terbuka menampilkan haruto dengan aura hitam menguar.

tak banyak bicara, yoshi dan hyunsuk langsung berdiri agak minggir dari target milik bos mereka.

"ruto plis maafin kita." -keita

"lo daritadi diem. sekalinya ngomong bikin orang emosi. punya masalah hidup apa sih lo hah?!"

tidak, bukan. bukan haruto yang menjawab, melainkan jaehyuk. haruto hanya tersenyum dan berjongkok di hadapan noa dan keita yang sudah ditali.

bad guy, harukyu.✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang