bad guy, harukyu.✔

seventeen

tidak bisa asahi percaya bahwa yedam yang didepannya ini adalah yedam yang sama dengan yang ditemuinya beberapa tahun lalu. kak ruto, kakak dimanaa? -asahi

"asahi sayang jangan nangis terus dong."

"m-mau pulang... ma-mau kakak haruto... nggak mau y-yedam..."

"wrong answer, baby."

dan setelah itu, ranum kenyal milik asahi diserang lagi oleh yedam, tetapi lebih kuat. asahi yang memang dalam keadaan naked memudahkan yedam untuk menyentuh bocah itu lebih jauh.

ciuman kasar yedam akhirnya turun ke leher bersih asahi. dikecupnya leher itu dan dengan sengaja dia meninggalkan tanda kepemilikan. gua pengen liat se-marah apa haruto liat asahi ada kissmark -yedam

"y-yedam.. a-akh.. be-berhentiihh.."

"of course your mouth say no, but your body can't lie to me, sayang."

yedam tak mendengarkan perkataan asahi. dia malah menurunkan mulutnya ke tulang selangka asahi dan memberikan kecupan kecil.

asahi daritadi hanya bisa menahan agar suara laknat tidak keluar dari bibir indahnya tapi itu mungkin akan sulit.

"you're so sweet, honey. don't hold back your moans. i wanna hear it."

"n-nggak.. s-stophhh.. y-yedam--AKH!"

mau tau kenapa asahi teriak? eum, karena his nipples digigit oleh yedam dengan keras hingga menimbulkan lelehan berwarna merah itu keluar.

"kayaknya lo capek. kita sampe sini dulu aja hari ini. besok, kita main lagi."

"nggak mau! asahi mau pulang! mau kak ruto sama jaehyuk."

kretekkkk

"ARRGH YEDAM SAKIT! hiks... SAKIT Y-YEDAM SAKIT!"

itu suara tulang lengan asahi yang diputar dengan kuat oleh yedam. tidak tanggung-tanggung, lengan asahi langsung berwarna biru karena tindakan yedam.

"sayang, kan aku udah bilang jangan sebut nama haruto sama jaehyuk. kamu lupa, hm?"

"n-nggak... ma-maafin a-asahi.."

"oke. permintaan maaf diterima. jangan diulangi lagi. ngerti?"

"n-ngerti.."

▪▪▪▪▪▪

haruto saat ini sudah siap untuk menemukan asahi. sebetulnya, titik koordinat tempat adiknya disekap belum ditemukan. duh sayangnya gue diculik 2 hari berturut-turut, pusing cogan -haruto

5 menit kemudian, jaehyuk dan hyunsuk masuk ke ruangan haruto. mereka berdua sudah siap dengan alat-alat untuk mencari titik asahi sekarang.

"maaf kami telat tuan." -hyunsuk

"it doesn't matter. start now." -haruto

"iya." -jaehyuk

2 laptop langsung dikeluarkan. hyunsuk bertugas untuk mencari titik koordinat asahi dan jaehyuk, memasukkan titik koordinat tersebut ke dalam maps.

"5,4°/6,3° fu-ye,io dan ketemu. jaehyuk, itu titik koordinatnya." -hyunsuk

"oke gue masukin." -jaehyuk

"jangan dulu." -haruto

"kenape sih? katanya lu pengen asahi ketemu?" -jaehyuk

"gausah dimasukin titiknya. gue tau itu dimana. ditengah hutan." -haruto