yoonbin dan doyoung sekarang tengah berada di cafe tengah kota. seperti anak muda pada umumnya. nongkrong dan minum kopi, berbincang hal random tapi beda dengan 2 orang ini.
doyoung menyesap kopi hangatnya seraya memainkan tungkai kakinya yang sengaja ditubrukkan ke meja.
"jadi, mau ngelawan kapan kita?"
yoonbin yang memang dasarnya lemot butuh beberapa detik untuk memahami perkataan doyoung. dan doyoung tidak suka itu.
"haruto bang. haruto. ah elah."
"oh. ya terserah sih. masih dirumah sakit kan dia?"
"iye. apa kita serang aja juga si junkyu ama jihoon? kan kesayangannya haruto ama hyunsuk tuh."
"ngadi-ngadi lu. suruh tanding balapan aja sama gua haruto. lo sama hyunsuk. ntar kalo emang kita kalah, baru pake ide lu."
doyoung berpikir sebentar. kalau dipikir nih ya, ada benarnya ide yoonbin. yaelah, lagian hartono kan udah sekarat -doyoung
dobby, do you know that there is a miracle in this world?
"bang abin."
"haaaaa?"
"kapan nih kita balapannya?"
"malem ini juga."
▪▪▪▪▪▪
rombongan haruto telah sampai dengan selamat di mansion megah milik bos besar itu. seketika mereka sampai, para penjaga dan maid langsung memberi hormat dan mengucapkan selamat karena sudah sembuh.
mereka belum tau kalau majikan mereka sudah tunangan, btw.
haruto dan junkyu kemudian masuk ke dalam kamar dan haruto langsung ditidurkan dikasur oleh junkyu. persis seperti newly married couple.
"sayang aku gapapa. kenapa ditidurin hm?"
"kamu gausah ngadi-ngadi deh. barusan sembuh udah pengen gerak aja."
"honey, yang kena peluru tuh dada aku. beneran deh gapapa."
"tapi kan akunya khawatir, tuan watanabeee."
"that's not necessary, mrs. watanabe."
suara ketukan dipintu memutus kegiatan mereka berdua. junkyu langsung membuka pintu dan terdapat hyunsuk dan jaehyuk. junkyu hanya membuang nafas lelah. ia sudah tau apa yang akan terjadi setelah ini.
"butuh apa?"
"hartono lo bisa jalan kagak?" -jaehyuk
"ya bisa lah anjir. lu kira gua lumpuh?"
"keluar dong bentar. gua ama hyunsuk mau ngomong."
"tutup dulu pintunya."
setelahnya pintu ditutup, haruto bangun dari posisi tidurnya dan notice jika wajah junkyu sekarang sudah tidak bersahabat.
haruto tertawa kecil. dia tau junkyu tidak ingin haruto bekerja dulu. dia peka, kok. sangat peka.
"sayang..."
"kamu gabisa apa sehari aja gausah bikin aku cemas? bisa gak? kamu kemaren hampir mati, harutooo."
kemudian, haruto melepas bajunya dan mengarahkan punggungnya pada mata junkyu. tentu saja junkyu melotot. haruto kenapa sih? -junkyu
KAMU SEDANG MEMBACA
bad guy, harukyu.✔
Fanfiction[COMPLETED] "𝙮𝙤𝙪 𝙬𝙞𝙡𝙡 𝙗𝙚 𝙢𝙧𝙨. 𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙛𝙤𝙧 𝙨𝙪𝙧𝙚." -𝙬𝙖𝙩𝙖𝙣𝙖𝙗𝙚 𝙝𝙖𝙧𝙪𝙩𝙤- HIGHEST RANK: #1 on harukyu (28.11.20) #1 on harukyu (07.12.20) #1 on junkyu (28.04.22) #2 on haruto (08.03.21) #5 on junkyu (06.04.21) #4 o...