.......
"sayang maaf kan aku, Aku mohon jangan tinggalkan aku dgn keadaan seperti ini. Aku mohon Sayang bangunlah, aku berjanji akan slalu menurut padamu, aku mohon lim aku mohonnn aku mencintaimu sayang benar-benar mencintaimu" -Jennie Kim
Dosa dit...
Smlm aku memang tidak sadar melakukannya. Tapi Kali ini aku sadaar kewajibanku dan aku akan berusaha melakukan kewajibanku sbgai istri yang sesungguhnya.
......
Jennie bangun dari ranjang dan berjalan perlahan menuruni tangga menuju kedapur, Wajah meringisnya yg berusaha menahan sakit di area sensitifnya.
Jennie pov:
Hari ini Aku akan memasak untuk lim, Aku akan memenuhi tanggung jwb ku sbgai istri. Aku akan memasak spageti untuknya.
Meletakkan susu dan spageti di nampan dan membawanya ke kamar.
Lim masih tertidur, Sepertinya dia lelah.. Aku akan mandi, tubuhku sudah sangat lengket.
Kling...(Rosieeee Mesagge) Hp lim berbunyi.. Aku membukan hp nya dan benar ada seseorang Mengirim pesan kpada suamiku, Namanya Rosie.
"Baby kau ada dimana? aku dikantormu... tapi pegawai mu blg kau tidak ada dikantor..."
Semalam baru saja aku mendengar Lim mengatakann cinta padaku, ternyata ia mempunyai kekasih, itu tidak masalah aku juga masih punya Kai. Meletakkan kmbli hp lim dan menuju kamar mndi.
Author pov:
Gemercik air dilantai Membangunkan tidur lim.. Ia meraba sisi ranjang dmna istrinya berada semalam, Tapi tidak ada...
Lim pov:
"Sepertinya ia sdg mndi.." aku mencari hp ku dan wah.. apakah jennie memasaknya utk ku?"
Aku melihat susu dan Spageti di atas meja Dkt tmpat tdur.
Aku meminum susu dan mencicipi spageti itu dan rasanya sangat enakk... Aku fikir jennie anak manja dan tidak bisa memasak xixixi... aku sdh 2 kali salah mnilainya, dlu aku fikir dia sdh tdk prawan dan trbkti akulh yg mndapatkan perawannya, dan juga ia bisa memasak seenak ini...
Klekk .. pintu Wc terbuka, jennie hnya memakai bathrobe sebatas paha bagian atas, ahh tdak aku akan pura-pura tdur.. jika tidak aku akn bergairah lagi, sdh ckup dari smlam aku sudah menggempurnya selama 18 kali.
Mmmm.... Aku langsung melihat handpone ku dan melihat ke arah jennie, Aku takut ia cmburu.
Tapi, Ya... jennie biasa saja,
Aku lgsung trun dari ranjang dan hanya memakai celanaku karna dr semalam aku tdur bertelanjang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aku akan menghubunginya sebentar, apakah tidak masalah syg?" Menatap jennie yang kemudian dibalas dgn anggukan.
Aku Keluar dari kamar dan turun ke dapur sdikit menjauh dari jennie, aku hanya menjaga prasaannya, ya walaupun aku tau jennie seperti tak perduli.
........ Aku langsung menghubungi Kekasihku Rosiee.
"Hallo Babyy... " Ucapku lirih aku tau rosie akan memarahiku.
"Masih mengingatku oppa? Kau blg akan menemuiku di kantor dan kau tidak datang? kau mempermainkanku ya!" Jwb rosie kesall.
"Maaf kan aku baby ... Aku sdg sakit, Aku tidak dtg ke kantor..." Jwbku berbohong.
"Oppa? kau sakit apa? aku akan kerumahmuu..." tut tut tut.... Rosie langsung mematikan telponku.
"Oh tidakk... Ini tidak baik, bagaimana jika rosie bertemu jennie... akhhh bagaimana ini, " aku mencoba mnghubungi rosie kmbali, tapi tidak diangkat.
Sudahlah... Aku akan menjelaskan semuanya hari ini, aku tidak mngkin menyembunyikan semuanya trus menerus.
.........
Tok..tok...tok... Ketukan pintu membuat Jennie Terbangun dan beranjak untuk membuka pintu.
"Biarkan aku yang membuka pintu sayang kau tidur saja disini, aku tau kau lelah dari semalam" ucapku santai agar jennie tidak curiga.
Jennie hanya mengangguk, aku langsung meninggalkannya dan bergegas membuka pintu.
"Opppaaaa..... kau sakit apa?" Teriak Rosie sambil memeriksa suhu tubuhku dgn punggung tgannya.
"Aku sudah smbuhh Rosie.. aku sudah meminum obat" Jwbku gugup.
"Oppaaaa.... aku merindukanmuuu!!!" Memelukku Sambil berteriak.
Rosiee yang terus berteriak membuat ku smakin takut jika jennie tiba-tiba turun. aku tidak bisa berbuat apa-apa, Jika aku memarahinya agar diam itu akan membuat Rosie terluka. Jadi aku langsung melahap bibirnya agar ia berhenti berbicara.
Saat Aku ingin melepaskan bibir rosie, tapi rosie Langsung Melingkarkan tangannya di Leherku dan mempererat tubuh kami. Aku mendorong pelan tubuh rosie agar sedikit menjauh, mengajaknya utk duduk di sofa Agar ia tidak curiga jika aku berusaha menghindar darinya.
"Duduklah Rosiee.. aku akan membuatkanmu minum" Ucapku sambil mengelus rambut rosie.
Aku langsung menuju ke dapur untuk membuat Jus Jeruk kesukaan rosie, Saat aku sedang membuatnya tiba-tiba rosie memelukku dari belakang.
"A.. apa yang kau lakukan rosiie" Ucapku gugup.
"Apa kau tak merindukan tubuhku oppa?" Jwbnya menggoda sambil mengelus perutku yang saat ini sdg tidak memakai baju.
