Terungkap

4.5K 273 6
                                    

Sudahlah mngkin malam ini lim tidak menginginkannya, Lebih baik aku tidur.

......

Lim pov:

Aku sengaja berangkat ke kantor lebih pagi, karna ada pertemuan dgn kepala perusahaan lain, Aku juga mendapat kabar Berkas-berkas ttg penggelapan uang telah didapat aku akan Mengetahui siapa yang brani bermain api di belakangku hari ini.

Sblum brgkat aku menjemput skretarisku jisoo, lalu berangkat ke kantor bersama. diperjalan aku terus memikirkan ttg siapa org yang menggelapkan dana perusahaan kami.

"Mr... Sepertinya anda memikirkan sesuatu?" Tanya jisoo.

"Ya... aku sdg memikirkan siapa org yang menggelapkan dana perusahaanku" Ucapku sambil terus mengemudi.

"Apakah sudah dapat dari staf keuangan untuk bukti-buktinya mr?" tanya jisoo lagi.

"Ya... dan hari ini aku akan memeriksa berkasnya" Ucapku melihatnya lalu kembali melihat jalanan.

Sesampainya di halaman perusahaan aku memarkirkan mobil dan bergegas ke ruanganku bersama jisoo.

Tok..tok..tok...
Seseorang dari balik pintu mengetuk pintu.

"Masuk" Ucapku.

"Permisi Mr.. Ini berkas bukti-bukti penggelapan itu" Ucapnya seraya memberikan sebuah map berisi lembar-lembar bukti.

"Terimakasih... Kamu boleh pergi" Ucapku datar.

"Baik Mr" Ucapnya lalu berjalan keluar.

Aku membaca lembar demi lembar, Aku melihat satu lembar yang lain bertuliskan nama jennie kim dan perusahaan kim dan yang satu lagi Manoban corp. Selisih dari dua lembar itu sangat berbeda jauh. Aku tidak menyangka ini, Jennie? bisa melakukan hal sejahat ini! fikiran ku terus berperang tidak mempercayai ini tapi ini lah adanya.

"Mr... Sudah waktunya untuk meeting" Ucap jisoo membuyarkan Keheninganku.

"Baiklah... jisoo setelah meeting ini apakah aku masih ada jadwal?" tanya ku.

"Pertemuan klien, makan siang dgn pemilik perusahaan Yougye,....." Ucap jisoo ku potong.

"Batalkan.... setelah meeting ini batalkan semua jadwalku," Ucapku.

"Baik Mr" Jawab jisoo singkat lalu tersenyum.

Aku dan jisoo menuju ruang meeting, saat meeting aku tidak fokus fikiran ku trus tertuju pada jennie, aku marah, aku kesal, tapi aku mencintainya, Aku tidak menerima ini semua! apakah jennie hanya menginginkan uangku? semua yang ia lakukan hanya menutupi sandiwaranya yang busuk ini! Jennie berbohong jika ia mencintaiku!! Brengsekk... Rasanya aku ingin menceraikannya setelah tau ini.

Dua jam berlalu, meeting selesai, aku pulang sendiri karna jisoo masih ada perkerjaan mengurus staf-staf di perusahaan.

aku mengendarai mobilku dgn hati yang bercampur aduk, air mata turun melintasi pipiku mengusapnya dgn kasar dan memukul stir mobilku. Air mata tidak pantas untuk manusia busuk sepertinya!

Sesampainya dirumah, Dgn penuh kemarahan ku remas kuat sebuah map yang berisi bukti kebusukan jennie.

Brakkk...
Membuka pintu dgn kasar, Berjalan menaiki tangga. Membuka kasar pintu kamar ku dan jennie.

Jennie sdg menyusui baby Ethan, Aku menahan amarah ku saat ini aku tidak ingin baby ethan terkena imbas oleh kemarahan ku.

"Lim? ada apa? kau sudah pulang?" tanya jennie terkejut mendengar pintu terbuka dgn kasar.

aku hanya tersenyum palsu.

Aku berjalan menuju kamar tamu, Aku meletakkan map yang sedari tadi ku remas diatas nakas.

Kim JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang