New york

4K 233 44
                                    

Aku masih belum menyangka. bahwa rose sebenarnya tidak pernah mengkhianatiku, hanya saja ia banyak digilai pria membuatku merasa bahwa aku sering dikhianatinya padahal ia sangat mencintaiku.

.......

Tapi sayangnya perasaanku sudah luntur, aku hanya mencintai jennie sepenuhnya. Dan anak yang ada dipangkuanku ini, aku akan membiayainya tapi tidak akan membawanya tinggal bersamaku, aku tidak ingin jennie sakit hati karna itu.

"mianhe baby... Aku bukannya tidak menerimamu, tapi lebih baik kau hidup dgn eoma kandungmu saja ya sayang" gumamku dalam hati sambil mengelus rambut baby lili.

9jam perjalanan berlalu, Pukul 7 kami sudah mendarat di kota new york, aku sengaja mengajak rose dan baby lili ikut ke hotel yang sama dgnku dan jiso. Agar aku bisa lebih dkat dgn baby lili.

.........

"ini kunci kamarmu rosie, ini kuncimu jiso" Ucapku sembari memberikan 2 kunci berbeda kepada rose dan jiso.

"Trimakasih Oppa" ucap rose tersenyum.

"Trimakasih Mr" ucap jiso

"Rose istirahatlah, aku akan membawa baby lili bersamaku, nanti aku akan mengantarnya kekamarmu" Ucapku pada rose

"Baiklah oppa" jawab rose lalu berjalan menuju kamarnya.

"Jiso.. kamu juga istirahat, dan kirim padaku semua jadwal lewat Whatshapp" ucapku pada jiso tersenyum lalu berjalan menuju kamarnya.

Sdgkan aku membawa baby lili berjalan-jalan. Mampir disebuah mall untuk membelikan Boneka untuknya.

Aku melihat sebuah Kalung di kios perhiasan, aku mampir ditoko itu untuk membelinya.

"Nn perlihtkan kalung itu" Ucapku pada pelayan toko itu sambil mnunjuk kalung yang terpajang di sbuah patung.

"Ini limited edition Sir, ada 10 didunia tapi tinggal ini yang terakhir" jelas pelayan tsb.

"Bungkus ini" ucapku lgsung menyerahkan kartu debit berwarna hitam.

Setelah mmbeli kalung itu, aku berkeliling lagi mencari toko mainan, bersama baby lili.

Toko mainan berisi bnyak boneka, aku melihat-lihat boneka-boneka itu.

"Baby pilihlah sesuatu" ucapku mndekatkn tbuh baby lili ke deretan boneka-boneka.

Baby lili memegang boneka teddy bear berukuran kecil,

"Kau ingin ini baby?" ucapku lalu mengambil boneka itu dan mmbawanya ke kasir.

Setelah berbelanja kami kembali kehotel aku menuju kamar rose untuk mengantar baby lili, lalu berjalan menuju kamarku.

Mengecek jadwal dari jiso yang dikirim melewati whatshapp. 24 panggilan tak terjawab dari Niniku❤️, aku menghubunginya kembali.

"Nini?" ucapku.

"Apakah begitu sibuk sehingga sangat sulit menerima panggilanku? Lim!" Ucap jennie dgn nada kesal.

"Mianhe sayang... Aku baru sampai di hotel" Ucapku, tapi aku tidak akan berbicara soal rose dan baby lili.

"Benarkah? Bukankah jam 7 kalian sudah mendarat?" tanya jennie bingung.

"Perjalanan macet sayang," Ucapku berbohong.

"hmm baiklah apa kau sudah makan?" tanya jennie mendengus kesal.

"Blum.. sebentar lagi pihak hotel akan mengantar makanan, Bagaimana dgnmu dan baby? apakah kalian sudah makan?" tanya ku kembali.

Kim JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang