Jennie hamil

5.6K 277 14
                                    

Slurrrrp...
Lim menyedot putingku dgn sangat rakus, Hingga berbunyi membuatku ingin mendesah kuat, tapi aku menahannya dgn menggigit bibir bawahku.
.......

Aku merasakan hisapan itu mulai melembut, Aku membuka sedikit celah selimutku, Dan ya aku mendapati lim yang tertidur pulas dgn bibir yang masih menyatu dgn putingku. Aku menatap wajahnya, ia terlihat manis seperti bayi. Aku tersenyum sendiri dgn gumamanku.

Aku menarik putingku perlahan, memakai bra ku kembali. Lim menggeliat membuatku menahan nafas. Perlahan aku mengangkat kepalanya dari tubuhku menuju bantal.

Drrtttt...Drrrttt...(Taehyung calling)

Hp ku bergetar membuat ku cepat menanggapinya, Agar tidak membuat kebisingan dan membangunkan lim. Perlahan aku beranjak dari ranjang menuju balkon untuk menjawab telp taehyung.

"Hai mandu" Panggil taehyung dari balik telp.

"Ada apa?" ucapku.

"Bagaimana harimu? kita sudah lama tidak bertemu..." ucap taehyung.

"Maaf taehyung aku sdg di thailand bersama lim" ucapku.

"Di thailand? bersama lim? Yang benar saja? bukankah kau tidak menyukainya" ucap taehyung.

"Bukan untuk itu.. Ini syaratnya untuk menceraikanku" ucap ku.

"Hah? kau tidak menceritakan semua nya sebelum ini!" ucap taehyung kesal.

"Saat aku sampai di korea aku akan segera menemuimu, sudah ya... aku ngantuk sekali.. Daaaah" ucapku mengakhiri dan langsung mematikan ponsel ku tanpa menunggu jawaban taehyung.

Aku dan taehyung sudah bersahabat lama, tapi tidak dipungkiri dia pernah menyatakan cinta padaku tapi aku menolaknya.

........

Hari ini aku merasa diriku aneh, tapi setelah malam itu aku terus menerus mengingat lim siang ini, cara lim memperlakukanku. Ia benar-benar Romantis dan manis.

Aku tidak pernah membayangkan betapa ia sangat manja padaku, seperti balita. wkwkwk aku terkekeh sendiri saat memikirkannya.

Tiba-tiba Perutku tidak enak, kepalaku juga pusing.

Hweek...

Aku berlari cepat ke wastafel kamar mandi,

Hweeek... hweekk...

"Babyy?" Ucap lim menghampiriku.

Aku tidak menghiraukannya, aku terus mencoba memuntahkan perutku, tapi tidak bisa. Aku sangat mual kepala ku sakit sekali.

Lim mengelus lembut punggungku,

"Baby? apa yang terjadi? apa kau sakit?" tanya lim.

Aku hanya mengangguk pelan.

"Ayo kita kerumah sakit" Ucapnya.

"Tidak perlu, aku hanya akan minum obat" Ucapku lalu meninggalkan lim dikamar mandi.

Lim mengikutiku dari belakang, lalu mencoba menghubungi seseorang melalui ponselnya.

"Halo? Bisakah kau ke apartemen ku skrg... istriku sdg sakit" Ucap lim lalu mengakhiri panggilan itu.

"Lim itu tidak perlu.. sungguh" ucap ku lirih.

"Tidak... aku tidak ingin kau sakit" Ucapnya khawatir.

Kim JENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang